Rss Feed
  1. Ini dia, bagian pamungkas dari rangkaian acara Fanda ClassicLit. Setelah sebelumnya saya ngepost soal top five book girfiends dan top five best book covers, kali ini saya akan memberikan daftar lima buku terfavorit yang saya baca sepanjang 2012.



    Here we go:

    5. Weird Things Customers Say in Bookshops - Jen Campbell


    Salah satu buku yang bisa dengan bangga saya proklamirkan sebagai "I-read-it-first" sebelum dia nge-hype setelah masuk nominasi Goodreads Choice Awards. Dapat buku bertanda tangannya setelah menang giveaway di Goodreads XD

    Bukunya lucu dan bener-bener mind blowing. Ada banyak banget hal-hal yang terkesan absent minded yang para pengunjung katakan, sampai-sampai si pegawai tokonya bingung mau jawab apa. Coba baca deh. Jaminan ngakak.

    4. The Master of Go (名人 - Meijin) - Yasunari Kawabata


    Aslinya bukan kover yang ini sih. Cuma gak nemu kover yang saya baca.

    Salah satu buku yang lamaaaa banget saya nyarinya (walau belum dapat menyaingi waktu pencarian saya untuk novel Widuri). Pernah nemu buku ini di bandara beberapa tahun lalu. Sayangnya waktu itu harganya relatif mahal dan saya gak bawa uang :'(
    Barulah awal tahun ini saya nemu buku ini setelah mesan di Periplus. Pas harganya diskon lagi :D

    Alasan suka sih, mungkin lebih karena saya sendiri memang hobi main igo. Bukan berarti penulisannya pas-pasan loh ya. Penulisannya bagus dan Kawabata dengan apik membuat karya semi-sejarah yang menceritakan pertarungan yang mengawali babak baru di dunia igo.

    3. Aku Ini Binatang Jalang - Chairil Anwar


    Nggak tahu kenapa foto yang ukuran besarnya gak mau muncul di Goodreads >w<

    Hayo ngaku siapa yang gak tahu sama Bang Chairil Anwar? Rasanya dari SD kita sudah berkenalan sama penyair satu ini di kelas Bahasa Indonesia. Dan setelah membaca puisi-puisinya yang bertebaran di kelas bahasa, saya akhirnya baca juga buku kumpulan puisinya tahun ini :))

    Suka sama puisi-puisinya di sini dan juga suka sama eseinya Sapardi Djoko Damono yang memberi insight tentang kehidupan Chairil Anwar dan makna puisi-puisinya. Sangat membantu bagi saya yang awam soal puisi :D

    2. On Writing - Stephen King


    Salah satu buku memoar yang paling terkenal, khususnya di antara penulis atau calon penulis (atau penulis wanna-be?). 

    Stephen King menampilkan kehidupannya dengan gamblang di sini. Percayalah, hidupnya gak seangker novel-novelnya. Cuma memang terlihat jelas bagaimana dia berjuang hingga sampai di posisinya saat ini. Tips-tips menulis yang dia kasih juga sangat berharga. 

    1. Bumi Manusia + Anak Semua Bangsa - Pramoedya Ananta Toer


    Besar kovernya jomplang banget T_T. Sudahlah.

    Hngg... Karena saya gak bisa milih salah satunya, akhirnya saya putuskan kedua buku ini sebagai juara bersama. 

    Di saat buku dan film "itu" (gak mo sebut merek ah...) disebut-sebut sebagai karya yang "nasionalis", reaksi saya cuma, "Meh. Mau yang nasionalis? Baca yang ini.". Yeah, buku ini memang nasionalis dalam caranya sendiri.

    Saya setuju dengan apa yang dipaparkan lewat "Anak Semua Bangsa", yang kalau bisa saya simpulkan, yang namanya nasionalis itu bukan "cinta buta" pada bangsa sendiri, tapi belajar dari dunia dan memberi kontribusi bagi bangsa kita.

    Selain itu saya juga suka sama karakter-karakternya. Khususnya Nyai Ontosoroh, yang memang jadi jawara di daftar "girlfriends" of the year saya.

    Nah, itu top 5 books yang saya baca sepanjang 2012. Bagaimana denganmu?


  2. 2013 Fantasy Reading Chalenge

    Tuesday, December 25, 2012

    Bah, jangan tanya. Saya ikutan 1 reading challenge (lagi). Emang yakin bisa baca semuanya? Yakin. Pasti bisa. Percayalah :p
    Info soal challenge ini bisa dilihat di blog hostnya.



    Jadi, sesuai namanya, reading challenge kali ini dikhususkan untuk buku-buku bertema fantasi. Minimal baca 12 buku dan juga ada tantangan tambahannya, Jadi, ini dia list buku saya:

    P.S.: kalau ada link pada judul, berarti buku sudah dibaca dan link akan membawa pada review buku tersebut.

    Tantangan tambahan:
    Indo Fantasy = Vandaria: Sang Penantang Takdir - Ardani Persada
    Award Winner = Lord of the Rings: The Return of the King (BILBY Award - 2002 Older Readers Award winner. Sebenarnya di situ ditulis "Lord of the Rings", jadi saya pikir buku ini bisa dipakai :p CMIIW)
    Mythology = The Lost Hero (Heroes of Olympus, #1) - Rick Riordan
    Movies Adaptation = Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring - J. R. R. Tolkien
    High Fantasy = Lord of the Rings: The Two Towers - J. R. R. Tolkien

    Tantangan utama:
    Tujuh buku yang saya pilih untuk tantangan utama adalah:
    1. Estarath Seri Quazar dan Ksatria #1: Penakluk dari Selatan - R. D. Villam
    2. Estarath Seri Quazar dan Ksatria #2: Bocah dan Penyihir - R. D. Villam
    3. Estarath Seri Quazar dan Ksatria #3: Panah Kematian - R. D. Villam
    4. Takdir Elir - Hans J. Gumulia
    5. Graceling -Kristin Cashore
    6. Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan - Diana Wynne Jones
    7. Ender's Game - Orson Scott Card

    Huft, ini kenapa jadi buku berseri semua sih? Ah, sudahlah. Tidak apa-apa. Bisa upgrade challenge yang untuk berseri itu nih :D

    Edit (28 Februari 2013): Ada perubahan di daftar buku. Hal ini, setahu saya, boleh-boleh saja. Saya menarik keluar tiga buku C. S. Lewis dan menggantinya dengan buku lain. Untuk saat ini baru diganti dengan "Graceling".

    Edit (27 Maret 2013): Menambahkan novel "Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan" ke daftar buku Tantangan Utama.

    Edit (24 Juni 2013): Menambahkan Ender's Game ke daftar buku Tantangan Utama

  3. Masih merupakan rangkaian acara akhir tahun dari Fanda Classiclit. Kalau sebelumnya saya sudah post list lima wanita paling menarik dari buku-buku yang kubaca selama 2012, kali ini saya akan memilih lima buku dengan kover paling menarik sepanjang 2012.


    Kalau ada pepatah, "Jangan menilai buku dari sampulnya", saya bilang sih sampul memainkan peranan juga dalam menjual sebuah buku kepada pembaca. Apalagi saat ini banyak buku yang kovernya dibuat bagus dan berseni. Buku yang kovernya "mencurigakan", biasanya akan dijauhi calon pembeli. Nah, kover juga penting kan bagi sebuah buku.

    Untuk kali ini, peraturannya:
    Rank five covers of books you have read in 2012. Pick the edition that you really read, but if you read ebook, at least pick the one that you used for your post. Tell us why you think them gorgeous.

    Dan, ini dia list saya untuk acara kali ini:

    5. Dan Hujan Pun Berhenti - Farida Susanty


    Salah satu novel yang menjual dirinya pada saya lewat tagline, "Kamu mau bunuh diri?" "Ya, asal tidak hujan." Lalu disambung judul "Dan Hujan Pun Berhenti". Ada unsur komedik di dalamnya, tapi membangkitkan perasaan ingin tahu.

    Saya suka dengan kovernya yang berlatar hitam, lalu ada siluet jendela, dan ada boneka penangkal hujan yang tergantung pada kusennya. Di luarnya terdapat gambar pemandangan dengan warna yang cerah, kontras dengan warna hitam latar. Visually pleasing dan berkesinambungan dengan judul serta tag line cerita. Good job for the designer.

    4. Cinta Untuk Semesta - Peri Penulis

    Satu-satunya buku karya indie yang ada pada list ini. Saya suka dengan suasana malam bersalju di sebuah kota yang dipakai di sini. Yang saya tangkap sih, ada suasana tenang dan agak gloomy dari kover ini. Ada juga suasana damai, seperti malam natal yang bersalju. Well, gloomy-nya itu yang menjadi salah satu alasan kenapa saya menulis cerita yang agak gloomy untuk lomba menulis flash fiction dengan inspirasi kover buku ini.


    Serial Ther Melian adalah salah satu serial dengan kover-kover terbaik. Kalau mau contoh bagaimana sebuah buku menjual dirinya lewat kover, well, bagi saya tetralogi Ther Melian ini adalah contohnya.

    Di antara seluruh kovernya TM, buat saya kover "Discord" ini yang paling menarik. Saya suka dengan warna biru yang digunakan serta gambar bulu yang terbang di sekitar karakter. Tambah lagi kovernya menggunakan kover kilap yang menambah efek menariknya.

    Saya kurang tahu sih kenapa desainernya (yang seingat saya juga adalah penulis buku ini) mengambil kover ini. I mean, judul "Discord" kan berarti perselisihan. Kesannya agak "keras" dan berdarah-darah gitu. Cuma yang diambil malah kover yang terlihat lembut. Intriguing contrast. Apakah disengaja untuk membuatnya kontras? Atau hanya karena ingin memasukkan salah satu tokoh utama prianya berpose cakep di kovernya?


    Ini juga salah satu buku yang menjual dirinya lewat kover. Salah satu alasan kenapa saya membeli novel ini adalah kovernya yang keren. Kesan futuristiknya dapat banget dan penggunaan warna-warna terang seperti merah dan kuning dengan cepat mencolok mata.

    Mizan bener-bener semangat yah sampai bikin kover baru seperti ini. Jujur kover ini jauh lebih menarik daripada kover aslinya.



    1. To the Lighthouse - Virginia Woolf

    Salah satu bacaan klasik. Saya suka dengan warna sephia (eh bener gak sih?) yang digunakan. Selain itu pemandangannya juga bagus dan orang-orang yang ada di kover menarik untuk diperhatikan. Ada banyak hal yang dapat dilihat dari kover ini dan semuanya menjadi satu keutuhan yang bagus.

    Itu dia 5 kover terbaik versi bacaan saya sepanjang 2012. Bagaimana denganmu?

  4. Serapium Reading Challenge 2013

    Sunday, December 23, 2012

    Jadi.... Saya gabung 1 reading challenge lagi :))

    Kali ini diadakan oleh grup Serapium di Kaskus. Hadiahnya lumayan, tapi aturannya lumayan juga. Dari awal tahun kita sudah harus membuat list buku-buku yang akan dibaca tiap bulannya berdasarkan topik yang telah dipilih. Daftar buku pilihan saya:

    Januari = The Seting Sun - Osamu Dazai (review novel)
    Februari = Camar Biru - Nilam Suri (review novel)
    Maret = Water for Elephants - Sara Guren (review novel)
    April =Karmila - Marga T. (review novel)
    Mei = Thousand Cranes - Yasunari Kawabata (review novel)
    Juni = Every Dead Thing - John Connoly (review novel)
    Juli = Winnie the Pooh - A. A. Milne (review novel)
    Agustus = Jejak Langkah - Pramoedya Ananta Toer (review novel)
    September= Kapitalisme Soviet? Sebuah Catatan Perjalanan - Tjipta Lesmana (review)
    Oktober = Keponakan Penyihir (The Magcian's Nephew) - C.S. Lewis (review novel)
    November = Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh - Dee (review novel)
    Desember = Memang Jodoh - Marah Rusli (review novel)

    Yah, semoga bisa ikut sampai selesai XD

    Ternyata berhasil ikut sampai selesai :D

  5. Three Quarters DeadThree Quarters Dead by Richard Peck
    My rating: 1 of 5 stars

    Bagi Kerry, hidup berarti berada di sekitar ketiga orang temannya yang paling beken, Tanya, Natalie, dan Makenzie. Ketiga gadis yang paling keren di SMA-nya. Tiga gadis tempat Kerry menggantungkan kehidupannya.

    Semuanya berubah ketika suatu hari ketiga temannya itu mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat. Kerry kehilangan pegangannya dan merasa kebingungan. Ketika sebuah SMS dari Tanya memintanya untuk datang ke tempat tinggal bibinya, Kerry pergi ke sana untuk menemukan kembal hidupnya.

    Review
    Ceritanya aneh. Sangat aneh. Ngerti sih kalau si Kerry ini terobsesi, tapi plis deh. Bahkan waktu dia tahu dia sudah dimanfaatkan dan bahkan ketika mereka berbicara buruk soal ibunya pun, dia masih mau sama ketiga cewek "keren" itu?

    Selain itu soal ketiga temannya itu. Kurasa mereka itu tidak keren. Hanya sekelompok biach. Seriously. Terlalu streotype biach girls yang disebut-sebut sebagai "cool". Khususnya si Tanya yang freak control itu.

    Gak suka sama karakter utamanya. Gak suka juga sama alur ceritanya. Bukan perkenalan yang baik dengan Richard Peck yang diklaim sebagai best living YA author oleh The Washington Post.

    View all my reviews

  6. First Drop of Crimson (Perjanjian dengan Iblis)First Drop of Crimson by Jeaniene Frost
    My rating: 4 of 5 stars

    From Godreads:
    Setelah kematian tragis suaminya, Denise MacGregor bertekad untuk tidak lagi berhubungan dengan dunia vampir. Baginya, dunia vampir selalu dipenuhi dengan kekerasan, darah, dan kematian. Tapi saat satu per satu keluarganya terbunuh dengan cara yang mengerikan, Denise tidak punya pilihan lain kecuali meminta bantuan vampir. Saat gagal menghubungi sahabatnya, Cat dan Bones, hanya ada satu nama lagi yang terlintas dalam benak Denise: sahabat Bones, Spade.

    Spade bersedia membantu Denise hanya karena merasa bertanggung jawab pada Bones dan Cat. Tapi saat menyadari betapa berbahayanya situasi yang dihadapi Denise, naluri Spade terusik, membuat keengganannya berubah menjadi tekad untuk melindungi Denise, bahkan dengan nyawanya sendiri sebagai taruhan. Saat nyawa Denise terancam oleh musuh yang sangat berbahaya, Spade menyadari bahwa perasaannya terhadap Denise lebih dari sekadar rasa tanggung jawab untuk menolong. Tapi Spade merasa bimbang, karena ia sudah bertekad untuk tidak lagi jatuh cinta pada manusia, sedangkan Denise yang antipati terhadap vampir menolak dengan tegas untuk diubah menjadi vampir.

    Di tengah pergolakan batinnya, Denise harus membuat keputusan yang bisa mengubah takdirnya untuk selamanya. Mampukah Spade mengatasi traumanya menjalin hubungan dengan manusia demi bisa bersatu dengan Denise? Apakah Denise yang harus melepaskan antipatinya terhadap vampir untuk bisa meraih kebahagiaan bersama Spade? Atau mungkin keduanya memang tidak ditakdirkan untuk bersatu karena mereka berasal dari dua dunia yang berbeda?

    Review
    iseng-iseng baca buku dengan tema vampir. Bisa dibilang ini buku hasil pilihan acak di tempat sewa buku. Ceritanya lumayan bagus. Tensinya terjaga dari awal sampai akhir. Romans antara Spade dan Denise juga cukup terbangun dengan apik.

    Cua berhubung ini ternyata buku spin off, saya jadi rada gak ngeh siapa itu karakter-karakter semacam Cat atau Bones, walau memang ada sedikit gambaran soal itu sih. Selain itu adegan mereka lompat dari pesawat itu juga agak membingungkan buatku sih. Mereka lompat dari ketinggian berapa sih? Boleh gitu buka pintu pesawat?

    Btw, adegan kipas-kipas di bukunya ini cukup bikin kipas-kipas yah :))


    View all my reviews


  7. And ThenAnd Then by Natsume Sōseki
    My rating: 3 of 5 stars

    "And Then" (atau Sorekara dalam judul aslinya), bercerita mengenai Daisuke, seorang pria pada usia 30-an. Daisuke yang datang dari keluarga cukup berada merupakan seseorang yang hari-harinya diisi tanpa bekerja. Hidupnya sepenuhnya bergantung pada uang bulanan dari keluarganya.

    Walau keluarganya adalah penyokong utama kehidupannya, Daisuke sendiri merasakan ketidakcocokan dengan mereka, khususnya dengan sang ayah. Daisuke merasa cara pandang ayahnya yang kuno dan usahanya untuk menjodohkan Daisuke membuat Daisuke tidak suka padanya.

    Masalah dalam kehidupan Daisuke datang ketika dia sadar bahwa dia mencintai istri sahabatnya sendiri. Ketika dia berani menyatakan cintanya, hidupnya yang selama ini begitu tenang mulai diterpa badai.

    Review
    Akhirnya baca buku ini. Padahal sudah beli buku ini dari pertengahan tahun, tapi baru baca sekarang :D
    Tergoda gara-gara harganya yang relatif murah di Periplus. Apalagi saya memang lagi cari "trilogi" Sanshiro-And Then-The Gate karya Soseki.

    Karakter utamanya bisa kubilang mirip dengan tokoh Sensei di Kokoro and Selected Essays. Tokoh yang merasa dirinya terasing dengan dunia luar serta pada akhirnya memiliki masalah percintaan yang melibatkan seseorang yang dekat dengannya.

    Bagian depan novel ini terasa lambat dan saya cukup tersendat-sendat membacanya. Baru ketika Daisuke mulai menjalin hubungan dengan Michiyo (istri sahabatnya), pace novel ini meningkat. Alasan perselingkuhan mereka berdua cukup dapat saya percayai dan satu alasan ini juga yang membuat saya ngeh kenapa Daisuke mau repot-repot membantu sahabatnya itu dalam hal finansial, padahal keuangannya sendiri tidak begitu baik.

    Bagian akhir novel ini sangat gantung menurut saya. Pas sampai di bagian akhir bab terakhir novel ini, saya pikir masih ada bab lain, ternyata sesudah itu langsung disambung afterword sang penerjemah. Itu bener-bener bikin saya bengong dan berkata, "Heh, apa-apaan ini? Gantung banget."

    Oh well. Ceritanya cukup menarik, tapi awal yang lambat dan ending yang gantung membuat saya memutuskan untuk memberikan hanya 3 bintang untuk novel ini (padahal awalnya mau kasih lebih).


    View all my reviews


  8. Yeey. Ini dia, countdown tentang buku-buku yang saya baca sepanjang 2012. Kali ini saya ikut serta acara countdownnya Fanda ClassicLit tentang top five book girl friends. Yang penasaran itu apaan, bisa cek di link yang saya kasih (di nama blognya).

    Untuk kali ini, peraturannya:

    From all the books you have read throughout the year, rank five male characters (if you are female) or top five female characters (if you are male) you love the most. Tell us the reason, and it would be great if you use images to describe them (if the book has been made into movie, you can share photo(s) of the best actors/actresses to perform them).

    Berhubung aturannya adalah pilih tokoh wanita yang saya sukai dalam buku, berarti saya gak harus milih karakter yang ingin saya jadikan pacar/pasangan kan? :D

    Here you go. My "girlfriends" list:

    5. Dewi Hestia (Percy Jackson: Dewi Olympia Terakhir) - Rick Riordan
    Saya yakin ini bukan pilihan yang umum. I mean, kalau bicara soal tokoh cewek favorit dari serial Percy Jackson, mungkin Annabeth adalah pilihan nomor 1. Tapi buat saya, Dewi Hestia adalah tokoh wanita paling menarik di serial ini.

    Hestia mungkin salah satu dewi yang "terlupakan", padahal dia memegang peranan yang cukup penting, sebagai penjaga api dan merupakan dewi Olympia terakhir. Saya suka pada fakta bahwa dia menyerahkan kursinya sebagai salah satu dari 12 dewa utama kepada Dionysus untuk menghindari pertengkaran.

    Saya suka dengan sikapnya yang tenang, tapi sebenarnya memainkan peranan penting. Suka pada sikapnya yang sadar bahwa dia memegang peranan penting serta tidak merasa perlu untuk menggembar-gemborkannya.

    If this was a movie
    Kalau ini film, kira-kira Dewi Hestia cocok diperankan siapa yah? Berhubung di sini dia digambarkan sebagai seorang anak gadis 8 tahun, jadi saya carinya aktris anak-anak dalam rentang usia segitu.

    Dalam bayangan saya dia seorang gadis bertampang innocent dengan mata yang gelap dan sedikit misterius serta rambut panjang agak bergelombang. Setelah browsing sana-sini, pilihan saya jatuh ke dua orang. Nikki Hahn dan Mackenzie Brooke Smith. 
    Nikki Hahn

    Mackenzie Brooke Smith
    Ngg, kalau dari foto di atas sih, saya rasa Mackenzie Brooke Smith lebih dapat imagenya Hestia dalam kepalaku sih. Kurang rambut bergelombang aja. Ada calon yang lain? :D

    4. Katniss Everdeen (Trilogi Hunger Games) - Suzanne Collins
    Saya tidak tahu apakah Katniss masuk dalam kategori "basi" untuk list semacam ini atau tidak, but to be honest, dia salah satu gadis favoritku dalam list buku yang kubaca sepanjang 2012 (dalam kasus ini, "Mockingjay").

    Pada dasarnya saya suka dengan gadis yang agak tomboy. Khususnya yang digambarkan sebagai tokoh "badass/female fatale" dalam cerita. Dan Katniss termasuk salah satu di antaranya.

    If this was a movie
    Wait, ini emang udah ada filmnya. Kalau di film, Katniss dimainkan oleh Jennifer Lawrence dan saya tidak punya keberatan soal itu.

    Jennifer Lawrence sebagai Katniss Everdeen.

    3. Ashca Shela Lavanya (Tetralogi Ther Melian) - Shienny M. S.
    Sang putri dari kerajaan Lavanya. Sang putri dengan kemampuan alkemis. Sang putri yang agak "boros" sebenarnya, berhubung doi suka pakai perhiasan sebagai tempat cairan alkimianya yang dia pakai bertarung =_="

    Ashca adalah salah satu karakter yang sejak pertama muncul sudah menarik perhatian saya. Koreksi, sejak dia pertama bertarung. Saya suka melihat ketangguhannya ketika dia pertama kali bertarung dengan Valadin dkk (di buku ke-2, yang "Chronicle" kalau gak salah.) That's what a princess do. Fight for her life and her kingdom if needed.

    If this was a movie
    Saya bingung. Jujur saya bingung tokoh ini harus diperankan oleh siapa. Sebagai gantinya saya kasih ilustrasi Putri Ashca yang dibuat oleh pengarang serial ini, Shienny M. S., saja yah :D
    Ilustrasi Ashca. Sumber Goodreads

    2. Heidi (Heidi) - Johanna Spyri
    Runner-up kali ini jatuh pada tokoh Heidi, gadis yang menjadi tokoh utama dari novel karangan Johanna Spyri. Saya suka dengan karakternya yang bebas dan polos. Saya juga suka persahabatannya dengan orang-orang di sekitarnya, khususnya dengan Clara dan Peter.

    Untuk seluruh keimutannya itu, Heidi saya tempatkan di posisi kedua list ini.

    If this was a movie
    Heidi sendiri memiliki banyak film. Hanya saja kebanyakan dalam bentuk kartun. Live action terbaru dibuat tahun 2005 dengan Emma Bolger sebagai tokoh utama. Hmm... Gak terlalu jelek sih. Imejnya lumayan dapat, walau saya lebih kebayang wajah Connie Talbot zaman dia di Britain's Got Talent dulu sih.

    Emma Bolger

    Connie Talbot dan gigi ompongnya :D Tapi doi udah gak ompong lagi sekarang :)

    1. Nyai Ontosoroh (Tetralogi Pulau Buru) - Pramoedya Ananta Toer
    Salah satu tokoh wanita yang terpopuler dalam ranah literatur Indonesia. Sanikem, atau yang lebih dikenal sebagai Nyai Ontosoroh, merupakan salah satu tokoh utama wanita dalam Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer.

    Posisinya sebagai "Nyai", atau yang dikenal sebagai "selir"/istri simpanan pada masa Hindia Belanda membuatnya dipandang rendah. Walau begitu, Nyai Ontosoroh merupakan seorang wanita yang maju pada zamannya. Posisinya sebagai wanita (yang pada zaman itu tidak diperbolehkan untuk sekolah) tidak menghalanginya untuk belajar membaca dan menulis. Dia bahkan menguasai bahasa Belanda, sesuatu yang jarang khususnya bagi wanita pribumi pada masa itu. Baginya, untuk mengangkat statusnya saat itu, pendidikan adalah jawaban.

    Selain itu Nyai Ontosoroh adalah pengurus serta acting director bagi perusahaan suaminya. Sementara suaminya sendiri entah di mana, tidak lagi mengurusi usahanya.

    Saya suka pada keteguhan Nyai Ontosoroh dalam menghadapi posisinya sebagai wanita, seorang nyai, dan seorang pribumi pada masa penjajahan. Dalam semua tekanan yang dia hadapi, dia mampu tetap berdiri tegar dan melawan semuanya dengan kepercayaan diri.

    If this was a movie
    Sebenarnya "Bumi Manusia", buku pertama dari Tetralogi Buru, sudah cukup lama ingin dibuat. Kalau tidak salah pada 2010 Mira Lesmana sudah memulai persiapannya, hanya saja kelihatannya proyek itu tersendat masalah dana. Yah, semoga sih akan diteruskan.

    Untuk castnya, saya agak bingung. Masalahnya saya lupa berapa usia si Nyai ini. Kayaknya sih belum terlalu tua, tapi saya sendiri kurang yakin =_="

    Jadi... Saya mengajukan 2 orang yang saya rasa cocok. Mereka adalah Widyawati, kalau Nyai Ontosoroh agak lebih tua, dan Rieke Dyah Pitaloka, kalau Nyai Ontosoroh lebih muda.

    Widyawati
    Rieke Dyah Pitaloka
    Well, saya agak buta untuk bintang film sih sebenarnya XD. Jadi kalau mau kasih masukan, silahkan.

    Fiuh, post yang panjang. Itulah lima wanita/gadis yang paling menarik dari buku-buku yang saya baca selama 2012. Siapa favoritmu?

  9. Soo.... I decided to join another reading challenge for 2013. I do realize that I've joined a lot, but I'm still optimist that I can fulfill them all.



    So, this time I join the What An Animal Reading challenge, hosted by Socrates' Book Reviews. The rules are:

    1. Read at least 6 books that have any of the following requirements:

    a. there is an animal in the title of the book

    b. there is an animal on the cover of the book

    c. an animal plays a major role in the book

    d. a main character is (or turns into) an animal (define that however you'd like).

    2. The animal can be any type of animal (real or fictitious)--dog, cat, monkey, wolf, snake, insect, hedgehog, aardvark...dragon, mermaid, centaur, vampire, werewolf...you get the idea...

    3. Challenge runs from Januar 1, 2013 to December 31, 2013. That’s a full year to read at least 6 books (you can read more if you’d like). 


    4. Books can be fiction or nonfiction.


    5. You may make a list of books at the beginning of the challenge or you can just list them as you find them.


    6. Book titles may be swapped out at anytime (assuming you made a list to begin with).


    7. Crossovers with other challenges are permitted and encouraged.


    8. You don't have to have a blog or write a review, but you can if you want to.
 If you don't have a blog, just post in the comment section that you'd like to join. You can post your books in there.

    9. Books can be in any format of your choice (print, audio, ebooks).

    My list of book:
    1. Jody dan Anak Rusa (The Yearling) - Marjorie Kinnan Rawlings (Finsihed! See my Indonesian review here)
    2. Winnie the Pooh - A.A. Milne (see my review in Indonesian here)

    3. Camar Biru - Nilam Suri (it is an Indonesian book. The word "Camar" in the title means gull/seagull, so I guess it counts. :D) (Finished! See my Review in Indonesian here)
    4. Water for Elephants - Sara Gruen (I don't have the book yet, but gonna get one next year.) (Finished! See my review in Indonesian here)
    5. The Horse and His Boy - C. S. Lewis (Finished! See my review)
    6. Thousand Cranes - Yasunari Kawabata (the word "Cranes" refers to the crane bird) (Finished! See my review)

    More to come :)

  10. Bertemu lagi dalam Friday's Recommendation. Memasuki edisi ke-3, sudah pada familiar dengan peraturanya dong. Kalau belum, coba baca cara mainnya dulu:

    Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini. Info lebih lengkap, bisa lihat di Ren's Little Corner.


    Untuk Friday's Recommendation kali ini, saya akan "mengajukan" buku ini untuk diterjemahkan:

    No Longer Human (Ningen Shikkaku)
    by: Osamu Dazai
    Genre: Drama/Psychology

    Sinopsis:
    From Goodreads:
    "No Longer Human" paints the portrait of the life of Ōba Yōzō (大庭葉蔵), a troubled soul incapable of revealing his true self to others and who is instead forced to uphold a facade of hollow jocularity. The name of the main character, Ōba, is actually taken from one of Dazai's early works, "Petals of Buffoonery" (道化の華).  
    Ōba refers to himself throughout the book using the reflexive pronoun "Jibun" (自分), whereas the personal pronoun "Watashi" (私) is used both in the foreword and afterword to the book by the writer, whose name is unclear.

    "Mine has been a life of much shame. I can't even guess myself what it must be to live the life of a human being"

    Dengan dua kalimat itulah, pembaca dibawa masuk menuju kehidupan Ōba Yōzō, si tokoh utama (si "aku"), dalam novel No Longer Human.

    Sesuai dengan judulnya, novel ini bercerita tentang Oba yang merasa teralienasi dari keluarga dan lingkungan sosialnya. Oba selalu merasa ada yang salah dalam dirinya yang membuat dia tidak dapat terhubung dengan dunia di luarnya. Untuk menutupi hal tersebut, dia menjalani hidupnya dengan mengambil, menggunakan istilah di lagu "Panggung Sandiwara" (jadul amat), "peran yang kocak" yang mampu membuat orang terbahak-bahak.

    Dalam kelanjutannya, pembaca akan melihat bagaimana Oba tumbuh dewasa sambil terus membawa perasaannya ini. Perasaan yang dia sebutkan sebagai "bukan manusia".

    Novel yang didapuk sebagai novel terlaris ke-2 sepanjang sejarah di Jepang. Belakangan saya lihat banyak novel Jepang yang diterjemahkan di Indonesia. Contohnya "Botchan"-nya Natsume Soseki (btw si Soseki ini yang menulis novel Kokoro, novel terlaris pertama di Jepang).

    Yah, semoga ada penerbit yang mau menerjemahkan buku ini. Dan please, tolong buku ini diterjemahkan oleh orang yang tepat. Jangan sampai terjemahannya kacrut =_="

    Baca review saya tentang buku ini di sini.

  11. 2013 TBR PILE Reading Challenge

    Thursday, December 20, 2012

    I decided to join another reading challenge XD I do have a lot books from 2012 and before, so I think I'll aim for the last level 41-50. Yeah, shooting for the star.





    Here you go:


    Challenge Guidelines:
    1. This challenge will run from Jan 1, 2013 - Dec 31, 2013.
    2. Anyone can enter! You don't have to be a blogger, as long as you review the book you've read! (On your blog, Amazon or Goodreads/Shelfari!)
    3. Any genre, length or format of book counts, as long as it is a book that's been sitting on your shelf for some time now. Only books released in 2012 and earlier! NO  2013 ARCs and 2013 fresh-off-the-press releases allowed!
    4. You can list your books in advance or just put them in a wrap-up post. If you list them, feel free to change them as the mood takes you.
    5. When you sign up in the linky, put the direct link to your post about joining the 2013 TBR PILE Reading Challenge. (If you don't have a blog, post about it on Facebook or Tweet!)
    6. You can move up levels, but no moving down.
    7. Sign-ups will be open until Dec 15, 2013, so feel free to join at any time throughout the year.
    8. On the 20th of each month one of the hosts will post a wrap-up. Every wrap-up will have it's unique theme, a mini-challenge, a giveaway and place for you to link up your reviews from this monthFor each review you link up, you will get one entry in a drawing of one book of choice from Book Depository. It's open to INTERNATIONALS. The giveaway will be open until the next wrap up post goes up! (i.e. the entire month)
    9. If you miss a wrap-up post + giveaway, you can link up your reviews next month. Do not, however, try to link up one review twice - we will be checking ;) 
    10. December is a wrap-up for the whole year. All the book reviews you linked up January-November + the ones you'll link up in December will be entered into a HUGE giveaway - a box of books
    11. You don't have to follow all the hosts to join the challenge, but you do have to follow all of us to be entered in giveaways!
    Levels:
    (how many books you're planning to read for this challenge in 2013)

    1-10 - A Firm Handshake
    11-20 - A Friendly Hug
    21-30 - A Sweet Kiss
    31-40 - Love At First Sight
    41-50 - Married With Children

    Schedule:

    January 20th: Evie @Bookish (www.evie-bookish.blogspot.com)
    February 20th: Rachel @Fiktshun (http://www.fiktshun.com)
    March 20th: Justin @Justin's Book Blog (http://www.justinsbookblog.com/)
    April 20th: Tiffany @Escaping.. One Book At A Time (http://escapingonebookatatime.blogspot.com/)
    May 20th: Bonnie @Words At Home (www.wordsathome.ca/)
    June 20th: Justin @Justin's Book Blog (http://www.justinsbookblog.com/)
    July 20th: Emily @Doodle's Book Blog (doodlesbookblog.blogspot.com/)
    August 20th: Tiffany @Escaping One Book At A Time (http://escapingonebookatatime.blogspot.com/)
    September 20th: Rachel @Fiktshun (http://www.fiktshun.com)
    October 20th: Emily @Doodle's Book Blog (doodlesbookblog.blogspot.com/)
    November 20th: Bonnie @Words At Home (www.wordsathome.ca/)
    December 20th: This one will be posted on all the blogsThere will also be a huge BOX OF BOOKS giveawayand this time you can link up ALL YOUR TBR Pile REVIEWS you wrote for the entire year!

    More about this challenge, here

  12. Wishful Wednesday [3]

    Wednesday, December 19, 2012

    Sudah mau sampai di ujung tahun 2012. Waktu berlalu begitu cepat. Sungguh tidak terasa. Nah, ini juga bakal jadi post Wishful Wednesday yang terakhir di tahun ini. Ternyata saya baru ikutan 3 kali yah :D

    Dua buku sebelumnya yang saya inginkan adalah:

    1. Childhood's End - Arthur C. Clarke (belum beli buku ini. Masih di angan-angan >w<)
    2. Negeri Para Peri - Avianti Armand (belum nemu yang jualan buku ini)

    Nah, buku yang saya idam-idamkan kali ini adalah:

    Les Miserables
    by Victor Hugo

    Sinopsis:
    From Goodreads:

    Few novels ever swept across the world with such overpowering impact as Les Misérables. Within 24 hours, the first Paris edition was sold out. IN other great cities of the world it was devoured with equal relish.

    Sensational, dramatic, packed with rich excitement and filled with the sweep and violence of human passions, Les Misérables is not only superb adventure but a powerful social document. The story of how the convict Jean-Valjean struggled to escape his past and reaffirm his humanity, in a world brutalized by poverty and ignorance, became the gospel of the poor and the oppressed.


    Why I Want This Book?
    Ehm, sebenarnya karena filmnya bakal diputar sih. Heuheuheuheu.

    Petama kali tahu soal Les Miserables ini dari hasil browsing soal lagu "I Dreamed A Dream". Saya browing lagu itu setelah dengar versinya Susan Boyle pas dia audisi untuk Britain's Got Talent. Yup, lagu inilah yang mengangkat nama doi dan memperkenalkan Susan Boyle pada seluruh dunia.

    Alasan lain sih karena saya pengen coba baca buku-buku klasik. Jujur jumlah halaman buku ini agak bikin keder. Tambah lagi dia dalam bahasa Inggris, tapi yah, kayaknya buku ini mau kujadikan proyek baca setahun :)) *kelamaan gak sih??

    Sudah cek beberapa website. Di website Periplus ada versi pocket book buku ini seharga 88 ribu (kalau gak salah). Ada yang mau beliin saya? *kedip-kedip

    Cek blog hostnya untuk info lebih lanjut soal Wishful Wednesday ini.

  13. Sampai Maut Memisahkan KitaSampai Maut Memisahkan Kita by Mira W.
    My rating: 3 of 5 stars

    "Sampai Maut Memisahkan Kita" bercerita tentang Febrian, seorang pria yang mengalami masalah impotensi, karena masalah kejiwaan akibat suatu kejadian di masa lalunya. Perjalanannya ke Amerika mempertemukannya dengan Blue Angel, seorang wanita pegulat yang menjual sebuah gulat tontonan kepada para pria. Bersama dengan Angel-lah, Febrian menemukan kejantanannya kembali. Febrian dan Angel pun akhirnya jatuh cinta satu sama lain dan bersumpah untuk terus saling mencintai hingga maut memisahkan mereka.

    Ketika kembali ke Indonesia, Febrian melakukan suatu hal yang membuat Angel berang dan memutuskan untuk kembali ke Amerika. Febrian yang kemudian terpecah antara keinginannya mengejar Angel dengan tanggung jawab yang harus diembannya memilih untuk tetap tinggal di Indonesia dan memenuhi tanggung jawabnya.

    Ketika beberapa tahun kemudian Febrian memutuskan untuk kembali ke Amerika sekali lagi untuk mencari Angel, dia dihadapi pada kenyataan bahwa waktu telah mengubah segalanya.

    Review
    What can I say, sejauh ini Ferdinand bisa kukatakan sebagai tokoh utama pria di novel Mira W yang paling saya gak demen. Di antara cowok-cowok bengal dan playboy-nya Mira W, si Ferdinand ini yang paling ih-gak-banget buat saya.

    Si Ferdinand ini, menurut saya, plin-plan abis dan manja. Selain itu dia juga kekanak-kanakan. Rasanya menjengkelkan melihat dia dengan mudahnya "selingkuh" dengan istrinya (bingung? Baca novel ini makanya) padahal dia sudah mau menikahi Angel. Sudah itu dia malah menyalahkan bahwa dia mabuk dan khilaf. Dude! Apa gara-gara harimaunya kelamaan tidur sehingga begitu bangun langsung mengganas? Hmm...

    Btw, kalau ada yang mau memberikan contoh bagaimana miskomunikasi dapat berdampak sangat buruk pada kehidupan, buku ini sangat saya rekomendasikan. Sebagian besar plot di buku ini bergerak karena miskomunikasi. Angel yang tidak memberi tahu dirinya hamil, Inge yang menyembunyikan kenyataan, hadeuh... miskomunikasi bertebaran.

    Tokoh yang agak mendingan dalam novel ini sih, si Angel. Dia tegar sampai akhir. Tapi bahkan dengan rasa suka saya ada Angel pun belum cukup untuk mendongkrak buku ini ke bintang 3.

    Akhirnya, bagian penutup buku inilah yang menggerakkan saya untuk memberi nilai 3. Saya suka dengan penyelesaian novel ini. Kinda bitter-sweet. Quote favorit:
    "Tidak perlu," sahut Febrian tegas. "Karena aku tidak takut mati bersamamu. Kita akan selalu bersama. Bahkan maut tidak bisa memisahkan kita."


    Last but not least, saya cuma penasaran sama terapi seks yang Angel dan Febrian jalankan. I mean, itu prosesnya gimana sih? Sampai Angel latihan goyang-goyangin pinggul segala. #bingung #penasaran #ciyus

    View all my reviews

  14. Brave New WorldBrave New World by Aldous Huxley
    My rating: 3 of 5 stars

    From Goodreads:
    "Aldous Huxley's mighty novel of a soulless, streamlined Eden is the twentieth century's most brilliant, profound and terrifying evocation of the future our civilization may be creating. BRAVE NEW WORLD is Huxley's prophetic vision of natural man in an unnatural world, where freedom lies dead and all our concepts of morality are forgotten - an open-eyed, shocking look at a frighteningly possible tomorrow."

    Brave New World is the December book for Indonesians Who Love English Books read-along. Since the theme is science-fiction, I decided to join the party.

    The book is somewhat creepy in its own way. Looking at the world Aldous Huxley created, I always feel as if I'm looking at the world today. The self-indulgence over morality or how people like new things and forsake the old eventhough the new doesnt necessarily better than the old. They sound familiar...

    Although I enjoy the book I have to admit that there are points where I have difficulty to read it. The constantly changing POV and change of story line hurdled me all the way. I took quite a long time for a 175 pages book. I felt like reading Mrs. Dalloway all over again.

    A great book to read. Many things to think now. I think I'm going to read the supplementary book explaining about this book so i could grasp more about the concept Huxley offered.

    View all my reviews

  15. Friday's Recommendation #2

    Friday, December 14, 2012

    Hela-helo adik-adik teman-teman semua *pakai gaya Titiek Puspa. Kembali lagi dalam Friday's Recommendation saya yang ke-2.



    Aturan mainnya:

    Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini. Info lebih lengkap, bisa lihat di Ren's Little Corner.

    Buku yang saya rekomendasikan kali ini untuk diterjemahkan adalah:


    Gone Girl
    by Gillian Flynn
    Genre: Mystery/Thriller

    Sinopsis:
    From Goodreads:
    On a warm summer morning in North Carthage, Missouri, it is Nick and Amy Dunne’s fifth wedding anniversary. Presents are being wrapped and reservations are being made when Nick’s clever and beautiful wife disappears from their rented McMansion on the Mississippi River. Husband-of-the-Year Nick isn’t doing himself any favors with cringe-worthy daydreams about the slope and shape of his wife’s head, but passages from Amy's diary reveal the alpha-girl perfectionist could have put anyone dangerously on edge. Under mounting pressure from the police and the media—as well as Amy’s fiercely doting parents—the town golden boy parades an endless series of lies, deceits, and inappropriate behavior. Nick is oddly evasive, and he’s definitely bitter—but is he really a killer? 
    As the cops close in, every couple in town is soon wondering how well they know the one that they love. With his twin sister, Margo, at his side, Nick stands by his innocence. Trouble is, if Nick didn’t do it, where is that beautiful wife? And what was in that silvery gift box hidden in the back of her bedroom closet? 
    With her razor-sharp writing and trademark psychological insight, Gillian Flynn delivers a fast-paced, devilishly dark, and ingeniously plotted thriller that confirms her status as one of the hottest writers around.

    Buku yang jadi pemenang Goodreads Choice Award for Best Mystery & Thriller. Buku yang juga saya vote untuk kategori yang sama.

    Pertama kali berkenalan dengan buku ini lewat baca bareng grup Indonesians Who Love English Books di Goodreads. Waktu itu sih saya gak ikutan baca bareng yah. Baru beberapa bulan kemudian saya nemu buku ini.

    Pas awal-awal baca, buku ini agak membosankan sih buat saya. Karakter cowoknya bener-bener mau saya tonjok. Karakter utama ceweknya kasihan abis. Baru masuk di bagian ke-2 saya ditampar sama Mbak Flynn lewat twist ceritanya.

    Aduh, itu twist. Mantep. Saya yang aslinya butuh waktu seminggu buat nyelesaiin bagian pertama, jadi hanya butuh sehari untuk menyelesaikan seluruh buku, saking ngebetnya pengen tahu pemecahan masalah macam apa yang akan dihadirkan pada akhir cerita.

    Akhirnya? Tidak mengecewekan. Akhir yang agak tidak biasa dan cenderung gelap, tapi memuaskan secara keseluruhan.

    Buku yang sangat saya rekomendasikan buat pecinta genre misteri/thriller. Ada penerbit yang bakal nerjemahin buku ini gak yah?

    Baca review saya tentang buku ini di sini.

  16. Wishful Wednesday [2]

    Wednesday, December 12, 2012

    Haa.. Iseng ikutan Wishful Wednesday lagi deh :D

    Kali ini buku yang lagi saya idam-idamkan adalah...


    Negeri Para Peri
    oleh Avianti Armand

    Sinopsis:
    Negeri Para Peri adalah kumpulan cerpen tergelap yang pernah saya jumpai. Mata dan darah, yang menjadi citra citra dominan, berleburan dengan hitamnya warna dasar cerpen, membangun kontras kontras penuh kekerasan. tebaran ungkapan liris dalam hampir setiap cerpen bukannya mengusik kemutlakan kuasa kegelapan ini, tapi malah menambah sangitnya ironi ironi yang mejadi marka khas cerpen-cerpen Avianti.

    -Manneke Budiman

    Why I Want This book?
    Gak sengaja nemu ini pas browsing-browsing di Goodreads. Pertama masukin di daftar to-read sih karena ratingnya yang tinggi. Rata-rata nilai 4,16 dari 86 rating. Angka yang tidak biasa untuk buku lokal. Entah kenapa menurut saya pembaca Indonesia itu sangat picky. Jarang loh saya ngeliat buku lokal dapat nilai di atas 4 :)) (atau sayanya aja yang jarang browsing buku lokal? Ah, enggak juga deh.) 

    Ngeliat testimoni-testimoni yang ada, wah tambah penasaran sama buku ini. Masalahnya pas saya coba cari di Google, gak nemu orang yang jualan buku ini. Baik second hand maupun lewat beberapa toko buku online yang saya tahu. Yah, jadilah ini buku yang mungkin akan saya baca kalau beruntung menemukannya. Ada yang punya bukunya dan mau swap dengan saya?


    Untuk info mengenai Wishful Wedneday, bisa lihat perpuskecil.wordpress.com.

  17. Friday's Recommendation #1

    Friday, December 7, 2012

    Udah lama pengen ikutan acara ini, tapi baru sempatnya sekarang =_="



    Jadi, aturan mainnya:

    Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini. Info lebih lengkap, bisa lihat di Ren's Little Corner.

    Buku yang saya rekomendasikan kali ini untuk diterjemahkan adalah:


    Quiet: The World of Introverts in A World That Can't Stop Talking
    by Susan Cain
    Genre: Non-Fiction

    Sinopsis:
    At least one-third of the people we know are introverts. They are the ones who prefer listening to speaking, reading to partying; who innovate and create but dislike self-promotion; who favor working on their own over brainstorming in teams. Although they are often labeled "quiet," it is to introverts that we owe many of the great contributions to society--from van Gogh’s sunflowers to the invention of the personal computer. 
    Passionately argued, impressively researched, and filled with indelible stories of real people, Quiet shows how dramatically we undervalue introverts, and how much we lose in doing so. Taking the reader on a journey from Dale Carnegie’s birthplace to Harvard Business School, from a Tony Robbins seminar to an evangelical megachurch, Susan Cain charts the rise of the Extrovert Ideal in the twentieth century and explores its far-reaching effects. She talks to Asian-American students who feel alienated from the brash, backslapping atmosphere of American schools. She questions the dominant values of American business culture, where forced collaboration can stand in the way of innovation, and where the leadership potential of introverts is often overlooked. And she draws on cutting-edge research in psychology and neuroscience to reveal the surprising differences between extroverts and introverts. 
    Perhaps most inspiring, she introduces us to successful introverts--from a witty, high-octane public speaker who recharges in solitude after his talks, to a record-breaking salesman who quietly taps into the power of questions. Finally, she offers invaluable advice on everything from how to better negotiate differences in introvert-extrovert relationships to how to empower an introverted child to when it makes sense to be a "pretend extrovert." 
    This extraordinary book has the power to permanently change how we see introverts and, equally important, how introverts see themselves.
    Menurut abah Carl Jung, ada 2 tipe orang di dunia ini. Yang satu ekstrovert, tipe orang yang lebih tertarik pada hal-hal yang terjadi di luar dirinya, dan yang 1 lagi adalah introvert, tipe orang yang lebih tertarik pada hal-hal yang terjadi di dalam dirinya. Dan walau keduanya sama baiknya, terkadang seseorang yang masuk dalam golongan ekstrovert mendapatkan tempat lebih dalam masyarakat saat ini.

    Susan Cain melakukan penelitian dari Harvard's Business School hingga Saddleback Church yang dipimpin oleh Rick Warren untuk mempelajari introversitas dalam dunia yang menganggap ekstroversitas sebagai suatu "keharusan". Apakah memang menjadi seorang introvert itu buruk? Susan Cain menjabarkan fakta-faktanya di sini.

    Ok, jujur saya tertarik dengan buku ini karena pada dasarnya saya adalah seorang introvert. Saya tipe orang yang lebih senang menghabiskan waktu untuk diri sendiri dan lebih memilih untuk membaca daripada harus pergi ke pesta misalnya. Komentar-komentar semacam, "Kamu pendiam banget sih", atau "Kamu jarang ngomong yah" sudah tidak asing buat saya.

    Yah, saya memang tidak bakal banyak bicara dengan orang yang tidak terlalu akrab dengan saya. Saya hanya cerewet dengan orang-orang yang benar-benar dekat dengan saya.

    Merasa diri introvert dan kurang pede dengan introversitas itu? Well, coba baca buku ini. Mungkin Anda bisa lebih mengerti diri Anda sendiri lewat buku ini. 

    Yah, semoga ada penerbit yang mau menerjemahkan buku ini. Bisa sangat membantu orang-orang yang kurang pede karena sifat introvertnya.

  18. Di Bibirnya Ada DustaDi Bibirnya Ada Dusta by Mira W.
    My rating: 5 of 5 stars

    Roy seorang pria playboy yang dapat gonta-ganti pacar dengan mudahnya. Tidak ingin terikat dalam sebuah komitmen. Seorang pria yang ingin hidup dalam kebebasan.

    Ray, saudara kembar Roy. Ganteng, atletis, dan cerdas. Walau dari luar dia sama persis dengan Roy, tapi di dalamnya dia berbalik 180 derajat. Setia pada pasangannya dan hidup dalam komitmen. Hanya saja sekali lagi ada perbedaan besar dalam orientasi mereka. Ray menyukai sesama jenis.

    Karena suatu alasan mereka pun bertukar posisi. Roy menjadi Ray dan tinggal di Indonesia, sementara Ray menjadi Roy dan tinggal di Australia. Bagaimana Roy akan menghadapi pacar Ray? Dan bagaimana Ray harus menghadapi teman-teman wanita Roy yang banyaknya minta ampun?

    Review
    Sudah lama kepengen baca buku ini. Sejak lihat buku ini beberapa bulan lalu di toko buku. Pas baca blurb-nya, langsung penasaran sama premis ceritanya. Sekilas premisnya terdengar lucu, tapi percayalah, novel ini jauh dari novel humor.

    Saya suka dengan drama dan komplikasi yang Mira W. hadirkan di sini. Ini sudah bukan cinta segitiga lagi. Hubungan percintaan di sini rumitnya minta ampun. Dan ketika membaca semua kerumitan itu, saya bertanya-tanya, bagaimana Mira W. akan menyelesaikan cerita ini?

    Penyelesaiannya? Tidak mengecewakan. Ada unsur permainan nasib di sini memang, tapi itu bisa saya terima. Dan runtutan penyelesaiannya juga bisa saya terima. Ada unsur kesetiaan yang memainkan peranan utama di sini. Selain itu juga ada gabungan antara rasa marah dan keinginan untuk menebus apa yang telah dilakukan di masa lalu. Semuanya dibalut secara apik oleh penulis.

    Premis awal yang memicu seluruh novel ini juga bisa saya terima. Memang kesan awalnya agak aneh sih, tapi Ray jujur di sini. Dia memang sejak awal minta mereka bertukar posisi karena dia tidak ingin warisannya hilang. Memang terdengar egois dan tamak, tapi jujur dan dapat dipercaya di saat yang sama. Yang kurang bisa saya lihat cuma motif Roy menerima pertukaran itu. Walau diceritakan bahwa Roy memang selama ini selalu membantu Ray untuk keluar dari masalah sih.

    Overall, ini salah satu all time favorite saya dari Mira W. Mungkin bisa kukatakan ini adalah salah satu karya terbaik Mira W.

    View all my reviews

    Review ini disertakan pada 2012 End of Year Book Contest

    Photobucket

  19. Antara Aku dan DiaAntara Aku dan Dia by Agnes Jessica
    My rating: 2 of 5 stars

    "Antara Aku dan Dia" bercerita mengenai Sasha, putri pengusaha besar di Lampung yang melarikan diri karena tidak mau dinikahkan dengan lelaki pilihan ayahnya.

    Sesaat sebelum usahanya melarikan diri itu, dia bertemu dengan Sultan dalam suatu kondisi yang unik. Mereka berdua pun akhirnya sepakat untuk melarikan diri ke Jakarta.

    Di sana, mereka saling bergantung satu sama lain. Bahkan hingga tinggal sekamar, demi menghemat uang hasil kerja mereka. Kehidupan yang keras di Jakarta menekan mereka hingga batas. Mampukah Sasha bertahan? Ataukah dia akan pulang kembali ke rumah ayahnya?

    Review
    Saya selalu suka dengan novel-novel Agnes Jessica. Ada sesuatu yang sederhana, tapi indah dalam karya-karyanya. Menurutku novel ini termasuk ke dalam kategori sederhana itu. Indah? Hmm... Di tengah-tengah menurutku.

    IMHO, chemistry antara Sasha dengan Sultan kurang terlalu dapet. Mungkin karena scene bersama mereka tidak terlalu banyak. Akhirnya walau sudah tahu kalau mereka bakal saling suka, emosinya tidak terlalu dapat bahkan waktu mereka berpisah.

    Pertemuan mereka kembali rasanya agak deus ex machina. Khususnya karena sejak awal Sultan tidak pernah bercerita soal ibunya. Menurutku akan lebih baik kalau ada sedikit polesan latar belakang Sultan sejak awal Jadinya pas bagian akhir diberikan ke pembaca, penyelesaiannya bisa lebih diterima. Setidaknya saya lebih suka kalau ada "pemberitahuan" sejak awal sih.

    Btw, paragraf favorit di buku ini:
    Mendengar kata-kata Sultan yang menyebalkan, ingin sekali aku mendorongnya ke jalan raya agar dia ditabrak mikrolet. (hal. 118)

    Enggak tahu kenapa, saya ngakak abis pas baca paragraf ini :))

    Oh well, tidak terlalu jelek juga sih novelnya. Dua bintang untuk novel ini.

    View all my reviews Review ini disertakan pada 2012 End of Year Book Contest

    Photobucket

  20. Selamanya CintaSelamanya Cinta by Kireina Enno
    My rating: 3 of 5 stars

    "Selamanya Cinta", bercerita mengenai Reina, seorang gadis sederhana yang baru saja masuk SMA. Di SMA dia bersahabat dengan Dinda, Abe, dan Teddy, tiga orang yang akan memainkan peranan besar pada 1 babak dalam hidupnya.

    Hubungan yang berawal dari sebuah persahabatan mulai berkembang menjadi cinta. Cinta antara Abe dan Reina, serta Teddy dan Dinda. Tapi ketika suatu kejadian merenggut nyawa salah seorang di antara mereka berempat, sanggupkan mereka mempertahankan hubungan mereka?

    Review
    Membaca novel ini saya jadi teringat sama novel dengan tokoh yang mengalami pertambahan usia, seperti Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi karya Mira W. atau Aku, Kamu, Kita karya Orina Fazrina. Lucunya, ketiga buku ini mendapat bintang yang berurutan dari saya. Dua, tiga, dan empat. Mana yang mana? Bisa coba cek sendiri :)

    Saya cukup suka dengan ide membagi cerita ini ke dalam tahap-tahap kehidupan Reina. Mulai dari dia kelas 1 SMA, hingga dia kuliah. Ini membuat tokoh-tokoh yang ada dan hubungan di antara mereka jadi believable.

    Pas di bagian awal, saya agak bosan bacanya. Khususnya ketika Reina di kelas 1. Soalnya terasa agak tipikal teenlit dengan kakak kelas cakep yang jago basket, geng cewek-cewek kaya yang hobi mengganggu tokoh utama, dan cinta monyet yang ada.

    Baru ketika masuk di pertengahan cerita, sesudah ada masalah dengan Jordy, baru saya bisa lebih engage dengan ceritanya. Saya suka dengan fakta adanya tragedi yang menjadi plot device utama dalam cerita. Ini membuat "keretakan" hubungan di antara mereka bisa diterima.

    Awas Spoiler!!

    Sayangnya sesudah itu tidak ada drama yang terjadi. Sesudah mereka bertiga berpisah dan bertemu lagi, saya kurang merasa adanya drama. Si Abe yang keluar dari sekolah adem ayem. Reina yang pindah ke Jogja dan harus berpisah dengan si Abe juga adem ayem. Dinda yang kehilangan Teddy juga adem ayem. Ya, sayanya adem ayem juga.

    Padahal saya sih berharap bakal melihat struggle para karakternya seperti yang terjadi di novelnya Mira W., cuma saya kurang nangkap hal itu di sini. Akhirnya bagian belakang novel ini yang harusnya bisa lebih galau (karakternya yang galau maksud saya) jadi kurang terasa.

    Yah, tapi cerita dan karakternya cukup bisa dinikmati. Penulisan Kireina Enno juga cukup baik dan mampu membuat cerita mengalir, sehingga 300-an halaman jadi tidak terasa.

    Tiga bintang untuk "Selamanya Cinta".

    View all my reviews


    Review ini disertakan pada 2012 End of Year Book Contest

    Photobucket