Pages

Tuesday, March 5, 2013

Review: Renungan Kloset - Rieke Diah Pitaloka

Renungan Kloset: Dari Cengkeh Sampai Utrecht: Kumpulan PuisiRenungan Kloset: Dari Cengkeh Sampai Utrecht: Kumpulan Puisi by Rieke Diah Pitaloka
My rating: 2 of 5 stars

Judul: Renungan Kloset: Dari Cengkeh Sampai Ultrecht: Kumpulan Puisi
Penulis: Rieke Diah Pitaloka
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 106 halaman
Terbitan: April 2003

Buku kumpulan puisi karya Rieke Diah Pitaloka, atau yang juga kita kenal sebagai "Oneng" di serial Bajaj Bajuri.

Bahasa yang digunakan cukup "direct". Temanya kebanyakan tentang hal-hal sosial, feminisme, dan ada bau-bau "pemberontakan" dalam karya-karyanya. Lumayan sih, cuma berhubung saya abis baca Hujan Bulan Juni yang bahasa dan mood puisinya bagus banget, jadi kumpulan puisi ini rasanya kurang nendang buat saya.

Puisi favorit saya adalah puisi yang berjudul sama dengan judul buku ini. Saya bagikan di sini:

RENUNGAN KLOSET

Ada baiknya,
tak mencatat hidup
dalam lembar-lembar buku harian
Suatu masa,
jika membacanya lagi
manis, membuat kita ingin kembali
pahit, membuat duka tak bisa lupa
Ada baiknya,
merenung hidup
dalam kloset yang sepi
Tak perlu malu
mengenang, tersenyum atau menangis
Setelah itu,
siram semua
bersiap menerima makanan baru
yang lebih baik dari kemarin

Yogya, 01102001


View all my reviews

1 comment: