Rss Feed
  1. A World Without HeroesA World Without Heroes by Brandon Mull
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: A World Without Heroes
    Penulis: Brandon Mull
    Penerbit: Noura Books
    Halaman: 600 halaman
    Terbitan: November 2013

    Denting musik muncul dari air … dari arah kuda nil yang terbenam. Melodinya asing, dengan berbagai harmoni dan melodi tandingan yang saling menjalin …. Tiba-tiba makhluk pemalas itu menyerbu dengan mulut menganga, dan denting musik terdengar lebih keras daripada sebelumnya.

    Sebelum Jason sempat bereaksi, tangannya sudah mencengkeram lidah yang lengket itu dan wajahnya meluncur di permukaan yang berminyak … melaju di sepanjang terowongan yang gelap dan licin.

    Dalam penderitaannya, musik itu terdengar keras sementara Jason meluncur di sepanjang koridor yang lembap. Dia berusaha berpegangan pada kedua sisi terowongan untuk memperlambat lajunya, tetapi gagal, hingga sekonyong-konyong lengan dan kepalanya muncul dari celah sebatang pohon sekarat, dekat sebuah sungai yang diapit tumbuhan pakis.

    Dan dia pun tiba di sebuah negeri tanpa pahlawan. Negeri yang telah ditutupi kegelapan seorang penyihir jahat yang menghantui seluruh kota. Sebuah negeri bernama Lyrian yang akan membawanya dalam petualangan epik penuh tantangan.

    Review

    "A World Without Heroes" berkisah tentang Jason, seorang anak 13 tahun (dengan tinggi hampir 180 senti), yang masuk ke mulut kuda nil dan tiba di Lyrian. Ya, kuda nil. Di sana dia bertemu dengan sang Ahli Hikayat di Gudang Keilmuan. Di sana dia mengetahui tentang Maldor, sang penyihir penguasa Lyrian, dan Kata, sebuah kekuatan yang dapat menghancurkan Maldor apabila disebutkan atau dituliskan di hadapannya. Dalam perjalanannya Jason bertemu Rachel, seorang anak gadis yang juga berasal dari Dunia Luar. Bersama-sama mereka berdua mencari pencarian keenam silabel Kata.

    Selesai baca buku setebal 600 halaman ini dalam 2 hari. Rasanya hal itu saja sudah jadi testimoni bagaimana serunya novel ini. Suka dengan tokoh-tokohnya. Suka dengan dialog-dialog yang lucu. Suka dengan petualangannya. Suka dengan berbagai tempat dan hal ajaib di buku ini. Suka dengan terjemahannya yang mengalir dan enak dibaca. Suka juga dengan kover terjemahan oleh Noura Books.

    Dari segi gaya cerita dan bahasa, terasa banget kalau ini bacaan untuk middle grader. Jadi kalau cari novel fantasi cecintaan ala YA, jelas salah alamat kalau memilih buku ini.
    Bagi setiap orang, takdir adalah campuran potensi, keadaan, dan pilihan. Kau bisa saja lari dan bersembunyi. Kau bisa saja tawar-menawar dengan Maldor. Tapi, kau memilih jalur heroik. Jalanilah tanpa penyesalan. (halaman 418)

    Cerita diakhiri dengan twist yang bikin terperangah, jengkel, tapi masuk akal dan bisa diterima. Duh, jadi pengin segera baca lanjutannya :D.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
    - 2015 Read Big Reading Challenge
    - 2015 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment