Rss Feed
  1. Review Novel: The Real Past - Ayu Dewi

    Wednesday, January 7, 2015

    The Real PastThe Real Past by Ayu Dewi
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: The Real Past
    Penulis: Ayu Dewi
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 248 halaman
    Terbitan: Oktober 2014

    Dara dan Bagus mengikuti study tour ke Trowulan, kompleks candi peninggalan Majapahit. Study tour itu diselenggarakan oleh klub fotografi SMA mereka di Surabaya, tempat mereka menyalurkan hobi dan mencari pekerjaan sampingan. Mereka berdua bersemangat mencari objek menarik demi memenangi kompetisi dengan hadiah menggiurkan.

    Saat berada di reruntuhan Candi Gentong, meski ada rambu larangan mendekati lorong gelap menurun menyerupai sumur, Dara tetap nekat. Bagus yang hendak membawa Dara menjauh malah ikut tersedot kabut jingga yang tiba-tiba keluar dari lorong tersebut. Begitu tersadar, mereka ternyata terlempar ke tahun 1498, ke hutan dekat Desa Wilwatikta, ibu kota Majapahit. Mereka mengalami distorsi ruang dan waktu!

    Akankah petualangan mendebarkan ini membuat Bagus membalas perasaan Dara yang diam-diam menyukainya? Atau masing-masing justru menemukan sosok baru yang memunculkan kebimbangan, tetap di Majapahit atau pulang ke masa depan?

    Review

    Salah satu buku yang sudah menarik perhatian saya sejak tahun lalu. Kebetulan waktu pulang kampung yang lalu, nemu novel ini didiskon 30% di salah satu Gramedia :3. Langsung beli deh (yang disambut tatapan Mama saya yang berkata, "Ha, beli buku lagi?" Yang saya jawab, "Mama juga, beli baju lagi?" :3 #DinamikaIbuDanAnak.)

    Saya suka dengan ide cerita yang diambil. Saya suka juga dengan latar Majapahit-nya yang cukup believable sebenarnya, walau banyak "kemudahan" yang diberikan. Semisal: bahasa. Apakah di zaman Majapahit orang memang memakai bahasa Indonesia seperti saat ini? Kok saya ragu yah. Tapi, mungkin untuk kemudahan bersama (penulis & pembaca), orang-orang di zaman Majapahit dibuat berbahasa Indonesia, walau penulis dengan baik memperlihatkan bahwa ada kosakata yang tidak dipahami orang di masa itu.

    Untuk eksekusi ceritanya... ini yang kurang memuaskan buat saya. Latar Majapahitnya kurang begitu diperlihatkan. Latar tempatnya sedikit terlalu generik, muternya cuma di rumah, hutan, dan sekitaran rumah. Selain itu, saya juga menyayangkan karena penulis kurang menonjolkan masalah politik yang diangkat.

    Untuk karakternya, lumayan sih untukku. Cuma kurang suka sama galaunya Dara di bagian pertengahan akan perasaannya pada Mada. Kesannya agak "maksa" buat saya, mungkin karena kemunculannya yang kurang halus kali ya. Hubungan Bagus dan Dewi, tidak berkesan untukku. Penulis tidak memberi ruang bagi pembaca untuk menikmati kisah mereka.

    Hal lain yang menonjol di buku ini adalah penulisan tanda bacanya. Entah kenapa banyak kata yang tidak dispasi setelah titik. Ada juga tanda baca yang dispasi setelah kata terakhir.

    Secara keseluruhan, jujur saya kurang puas dengan novel ini. Ide dan cara bercerita penulis sudah oke. Sayang eksekusinya kurang sesuai selera.

    Rekomendasi untuk: yang suka membaca fantasi kasual dan yang mau membaca teenlit dengan tema tidak biasa.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2015 New Authors Reading Challenge
    - 2015 Young Adult Reading Challenge


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment