Rss Feed
  1. Recollection (Ther Melian)Recollection by Shienny M.S.
    My rating: 5 of 5 stars

    Judul: Recollection
    Penulis: Shienny M. S.
    Penerbit: Elex Media Komputindo
    Halaman: 460 halaman
    Terbitan: Juni 2013

    "Karena kamu tahu siapa aku yang sesungguhnya,
    bahkan di saat aku meragukan diriku sendiri."

    Saat berburu, Elya menemukan seorang pemuda sekarat di antara jasad prajurit Legiun Falthemnar dan membawanya pulang untuk dirawat. Karena pemuda itu tak ingat jati diri atau bahkan namanya sendiri, Elya memanggilnya Lucca, yang artinya anak hilang.

    Sementara itu, pembunuh misterius berkeliaran di Dominia dan mengancam jalannya Festival Musim Kemarau. Keadaan semakin pelik dan berbahaya. Elya harus berpacu dengan waktu untuk mengembalikan ingatan Lucca, sebab keselamatan semua orang yang disayanginya bergantung pada misi yang tidak bisa diingat pemuda itu.

    Ketika akhirnya potongan demi potongan ingatan Lucca mulai kembali, Elya menyadari sesuatu. Bukan saja mengembalikan masa lalu Lucca, tetapi Elya juga berhasil mengungkap sejarah kelam Bangsa Elvar, aib yang terjadi dalam era Perang Besar lebih dari lima belas abad yang lampau.


    Review

    'Recollection' adalah novel spin-off dari tetralogi 'Ther Melian'. 'Recollection' bercerita tentang Elya, seorang gadis vier-elv, atau campuran elvar dan manusia, yang menemukan seorang pria yang terluka parah saat dia berburu di hutan. Demi menolong pria itu, Elya menyelundupkannya masuk ke dalam kota untuk dirawat oleh ayahnya, sang 'Walikota' desa tersebut.

    Kemunculan pria itu, yang diberi nama Lucca, ternyata datang bersamaan dengan serangkaian peristiwa misterius lainnya. Kematian-kematian aneh, makam yang dibongkar, serta kemunculan orang yang ingin membunuh Elya dan ayahnya. Hingga akhirnya, setiap potongan misteri membuka sebuah sejarah bangsa Elvar.

    Saya sudah suka dengan gaya menulisnya Mbak Shienny M. S. sejak menyelesaikan keempat buku 'Ther Melian'-nya. Soalnya gaya berceritanya enak, plotnya seru diikuti dengan twist yang kece dan sedikit nuansa RPG yang saya suka. Semua elemen itu masih saya temukan di novel ini.


    Ceritanya seru. Ada banyak detail yang dipikirkan dengan baik. Hal kecil seperti penampilan saja ternyata bisa memiliki dampak pada kenyataan cerita. Nuansa RPG di novel kali ini tidak sekuat di tetralogi sebelumnya. Mungkin karena ceritanya bukan tipe pergi mencari dan mengumpulkan sumber kekuatan sakti gitu kali, ya.

    Untuk twist-nya, hmm... mungkin karena sudah terbiasa dengan berbagai putaran dan kejutan di TM sebelumnya, saya jadi bisa menebak apa yang akan terjadi. Tapi, walau tertebak, hal itu tidak mengurangi keseruan ceritanya.

    Saya paling suka pertarungan akhirnya. Kalau ibarat game, itu tipe pertempuran yang kamu harus naik level sebanyak mungkin dan menaikkan kekuatan senjata dulu sebelum masuk ke labirin terakhirnya. Sudah gitu, masih kena senjata rahasia si bos yang bikin persiapan jadi kurang berefek pula :)). Intinya: keras dan tidak dipermudah seperti di beberapa novel fantasi yang pernah kubaca.

    Untuk gambarnya, dulu pas pertama lihat di situs penulisnya, saya kurang begitu suka. Tapi, setelah diperhatikan lagi, saya rasa kesan sketsa kasarnya ini cukup menarik.

    Secara keseluruhan, lima bintang. Semoga TM akan ada novelnya lagi. Eh, tapi, kayaknya si penulis sedang mengerjakan Line Webtoon untuk serial ini, deh. Nanti coba kulihat. Pasang aplikasinya dulu.

    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment