Rss Feed
  1. Imaji Terindah (Hanafiah, #1.5)Imaji Terindah by Sitta Karina
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Imaji Terindah
    Penulis: Sitta Karina
    Penerbit: Penerbit Literati
    Halaman: 290 halaman
    Terbitan: Desember 2016

    “Jangan jatuh cinta kalau nggak berani sakit hati.”

    Tertantang ucapan putra rekan bisnis keluarganya pada sebuah jamuan makan malam, Chris Hanafiah memulai permainan untuk memastikan dirinya tidak seperti yang pemuda itu katakan.

    Dan Kianti Srihadi—Aki—adalah sosok ceria yang tepat untuk proyek kecilnya ini.

    Saat Chris yakin semua akan berjalan sesuai rencana, kejutan demi kejutan, termasuk rahasia Aki, menyapanya. Membuat hari-hari Chris tak lagi sama hingga menghadapkannya pada sesuatu yang paling tidak ia antisipasi selama ini, yakni perasaannya sendiri.


    Review

    Imaji Terindah bercerita tentang Chris Hanafiah, seorang murid SMA dari keluarga Hanafiah yang terkenal super tajir dan memiliki aneka bisnis. Suatu hari, ada seorang murid baru asal Jepang yang pindah ke SMA-nya. Nama gadis itu adalah Kianti, alias Aki, dan dia langsung bisa menarik perhatian Chris. Walau Chris awalnya mendekati gadis itu hanya karena penasaran, pelan-pelan dia mulai betul-betul menyukai Aki, tapi kemudian Chris tahu rahasia Aki, serta hubungan gadis itu dengan Kei Kaminari, pemuda keluarga Kaminari yang memiliki kerja sama bisnis dengan keluarga Hanafiah.

    Terima kasih untuk Mbak Sitta Karina yang sudah mengirimkan buku ini kepada saya. Ini buku ketiganya yang saya baca. Sebelumnya saya sempat membaca novelnya yang Rumah Cokelat dan juga Circa. Sejauh ini, Imaji Terindah adalah yang terbaik di antara ketiganya.


    Saya awalnya sempat ragu menerima tawaran membaca buku ini. Soalnya saya lihat kalau Imaji Terindah ini adalah lanjutan buku pertama dari serial Hanafiah, sementara saya belum pernah membaca seri ini. Mbak Sitta kemudian meyakinkan saya kalau bukunya bisa dibaca terpisah. Hal ini terbukti, karena saya memang bisa membaca novel ini dengan lancar tanpa merasa perlu membaca novel sebelumnya untuk bisa paham ceritanya.

    Karakternya masih mirip dengan di dua novel sebelumnya yang saya baca. Orang-orang kelas atas yang mampu beli barang-barang mahal tanpa berpikir dua kali, serta memiliki lingkaran pergaulan yang... luas. Saking luasnya, salah satu tokohnya bisa berteman dan membawa Kimura Takuya (iya, yang seleb itu) main ke rumah.

    Plotnya saya suka. Novel ini bukan hanya bercerita tentang Chris yang PDKT ke Aki, tapi juga tentang persahabatannya dengan Rimbi dan Alde. Buat saya, plot Chris dengan Alde dan Rimbi lebih menarik ketimbang dengan Aki. Apa, ya? Rasanya hubungan mereka datar gitu. Kalau dengan Alde dan Rimbi, masih lebih banyak naik-turunnya. Plotnya Rimbi tentang... duh, baca sendirilah, juga bagus. Plotnya Aki... rasanya sudah banyak yang bahas soal ini. Apakah dengan penyakit jantungnya, masih mungkin bagi Aki untuk ikut kegiatan berat seperti pemandu sorak?

    "Orang yang ada dalam pikiran kita saat sedang memandangi hujan adalah orang yang kita sukai." (hal. 228).


    Yang saya kurang suka dari novel ini adalah namedrop-nya. Contohnya kemunculan Kimutaku yang menurut saya berlebihan. Lalu berbagai merek yang disebutkan di sini yang sebenarnya tidak terlalu berdampak untuk karakterisasi tokohnya, juga tidak membuat para tokohnya terlihat eksklusif.

    Secara keseluruhan, Imaji Terindah adalah sebuah novel yang solid. Kalau suka dengan Sitta Karina atau seri Hanafiah, novel ini patut kamu baca. Kalau belum pernah baca seri ini, seperti saya, kamu juga bisa memulainya dari sini.

    Let's meet on social media:
    Instagram | Twitter | Youtube


    View all my reviews


  2. 1 comments :

    1. bisot said...

      "Orang yang ada dalam pikiran kita saat sedang memandangi hujan adalah orang yang kita sukai." (hal. 228). Wow bange hahahaha.


      Thanks for share anyway :)

      Jangan ragu mention ke @blogfam dan @bisot untuk RT postingannya :)

    Post a Comment