Rss Feed
  1. A Hundred Autumn Leaves: The Ogura Hyakunin Isshu: Translated and AnnotatedA Hundred Autumn Leaves: The Ogura Hyakunin Isshu: Translated and Annotated by Sagnik Bhattacharya
    My rating: 5 of 5 stars

    Sesuai judulnya, buku ini berisi kumpulan waka (salah satu bentuk puisi) dari Ogura Hyakunin Isshu yang diterjemahkan dan diberikan penjelasan tentang latar belakang penulis dan masa penulisan puisi tersebut. Hyakunin Isshu sendiri memiliki arti "seratus pujangga, masing-masing satu puisi", sementara Ogura adalah nama distrik tempat tinggal Fujiwara no Teika saat menyusun antologi ini.

    Ogura Hyakunin Isshu saat ini cukup dikenal bukan hanya dalam bentuknya sebagai antologi puisi, tapi juga karena digunakan dalam bentuk karuta atau permainan kartu tradisional Jepang yang bahkan memiliki kompetisi tahunan untuk mencari pemain pria dan wanita terbaik.

    Beberapa puisi favorit saya dari buku ini:

    The Herbs of Spring - Emperor Koko

    It is as you bid,
    That I pick green herbs in Spring,
    Through my sleeves are painted white,
    By the brush of falling snow.


    The River Dyed in Red - Ariwara no Narihira

    Even divine Gods,
    Who reigned o'er ancient realms,
    Never heard or said:
    "Tatsuya dyes her waters in.
    The hue of autumn red."

    The Magnificent Cherry Blossom - Lady Ise no Tayu

    The eight-fold Cherry trees,
    Of Nara-the ancient throne,
    Have bloomed and shed their fragrance,
    On our nine-fold palace halls.

    A Failed Excuse - Sei Shonagon

    The rooster crowed
    In the midnight and had
    Deceived the hearers well.
    But here at the Gate of Osaka
    The guards can always tell.

    There is No Escape - Fujiwara no Toshinari

    Is there truly nowhere
    Where I may escape to?
    Even in these mountain depths
    I hear the deer's cry.

    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment