A Life

For the Love of the Game by Luna Torashyngu
My rating: 3 of 5 stars

Judul: For the Love of the Game
Penulis: Luna Torashyngu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 264 halaman
Terbitan: Juni 2010

Vira senang bukan main saat terpilih menjadi anggota tim junior Jawa Barat untuk mengikuti Kejuaraan Nasional. Nggak cuman Vira yang terpilih, Rida juga.

Tapi kegembiraan Vira nggak berlangsung lama. Tanpa diduga, dia kembali bertemu bekas teman yang sekarang jadi seterunya, Stella. Luka lama pun terkoyak kembali. Perseteruan mereka nggak cuman berlangsung di luar lapangan, tapi juga ke dalam tim.

Stella hanya satu dari berbagai masalah yang menghampiri Vira untuk menggapai impiannya bermain di Kejuaraan Nasional. Masalah lain muncul silih berganti di dalam tim, yang memengaruhi emosi dan pikiran Vira. Belum lagi soal hubungan Niken dan Rei yang lagi renggang. Vira tahu sebuah rahasia tentang Rei, dan dia harus menyimpan rapat-rapat rahasia tersebut dari Niken, apa pun yang terjadi.

Di sisi lain, Stella juga punya masalah pribadi yang nggak kalah peliknya, yang memengaruhinya dalam tim. Belum lagi kenangan masa lalunya, yang membuatnya memusuhi Vira.

Jalan untuk jadi pemain basket profesional emang nggak mudah!

Review 

Sebuah pertikaian membuat tim senior Jawa Barat menolak untuk tampil di kejuaraan nasional. Hal ini membuat PERBASI Jawa Barat mengumpulkan para pemain junior yang dianggap berbakat dan bisa menggantikan para seniornya. Vira menjadi salah satu pemain itu, tapi jalannya tidaklah mulus. Dia kembali bertemu dengan Stella, mantan sahabat yang kini benci padanya. Belum lagi ada masalah Niken, sahabatnya, dengan Rei. Lalu, kenapa mereka seolah dipaksa mengalah pada babak penyisihan kejuaraan nasional?

Wow, setelah empat tahun sejak membaca "Lovasket", akhirnya saya baca juga buku keduanya. Jujur saya banyak lupa dengan karakter-karakternya. Untunglah di awal buku ada ringkasan cerita sebelumnya, jadi lumayan bisa ingat apa yang terjadi.


Ceritanya sendiri cukup sibuk. Selain berbagai pertandingan yang tim putri Jawa Barat jalani, pembaca juga disuguhkan dengan berbagai kisah kehidupan para tokohnya. Berbagai drama kehidupan ini ada yang bisa masuk dengan baik ke plot utamanya (tentang persiapan kejurnas) dan ada juga yang tidak begitu penting, tapi mungkin dimasukkan sebagai persiapan buku-buku selanjutnya.

Saya suka dengan pertandingan-pertandingannya yang dideskripsikan dengan baik. Alurnya seru dan ada bagian yang membuat menebak-nebak.

Yang saya kurang suka adalah karakter-karakternya yang terlalu mirip. Khususnya di cara bicara. Masa iya, sampai pelatihnya punya gaya bicara yang sama dengan para pemain putri yang masih duduk di bangku SMA. Satu lagi yang saya kurang suka: soal sewa ruko di akhir cerita. Duitnya dari mana?

Secara keseluruhan, ceritanya lumayan bagus dan teenlit-nya sangat terasa.


View all my reviews