Rss Feed
  1. Black PaperBlack Paper by Faiza Afliha
    My rating: 1 of 5 stars

    Judul: Black Paper
    Penulis: Faiza Afliha
    Penerbit: Elex Media Komputindo
    Halaman: 184 halaman
    Terbitan: Juni 2014

    Black Paper menceritakan kisah peseorang mahasiswi yang ingin menjadikan seorang penulis terkenal sebagai narasumbernya. Tak disangka-sangka, banyak hal yang terjadi di sela-sela usahanya untuk menyelesaikan skripsinya. Benarkah sang tokoh dalam novel hanya alter ego sang penulis?

    Kejutan demi kejutan menghampiri Paula, yang membuatnya terikat tidak hanya sebagai nara sumber dan peneliti, tetapi seseorang yang menyimpan rasa dan keinginan untuk melindungi. Pada kenyataannya, hal yang menyakitkan ketika Paula harus membuktikan apakah sang narasumer adalah seorang homo atau tidak.

    Review

    Awalnya saya mengira ini adalah novel thriller/suspense gitu, tapi ternyata saya salah. "Ketipu" dari kover sama blurb-nya nih.

    Karakter yang gak banget buat saya di novel ini adalah: ibu tiri Paula. Bisa-bisanya dia dengan santai membuka percakapannya dengan Zeus, yang adalah pasiennya, kepada Paula. Biar dikata Paula anak (tiri)nya sendiri, tapi dokter bukannya berkewajiban untuk menjaga rahasia pasien yah? Atau mungkin dia sengaja melakukannya untuk mendapat hati Paula? Tapi waktu dia beberkan tentang Zeus, dia bilang, "Mama nggak bermaksud ngambil hati kamu atau apa. [...]".

    Untuk masalah teknis penulisan, saya rasa penulis, editor, dan proofreader harus lebih giat lagi. Banyak banget kata/kalimat yang bermasalah. Semisal POV 1 yang nyempil di antara POV 3 di halaman 4 dan halaman 142. Apakah novel ini awalnya ditulis dengan POV 1, lalu karena suatu alasan berubah ke POV 3?

    Beberapa typo yang saya catat:
    - memanfaat (hal. 48)
    - peremuan (hal. 68)
    - tiak ragu (hal. 121)
    - realliy (hal. 126)
    - Dianra (hal. 129)
    - dia akan dia akan (hal. 147)
    - throuh (hal. 151)

    Lalu ada juga penggunaan bahasa Inggris yang kurang tepat. Seperti:
    - Why you absolutely you know who he is and I didn't? (hal. 152)
    - And the most important thing you should know is he's doesn't even care about you. (hal. 152)

    Untuk cerita secara keseluruhan, it's ok. Selain soal masalah keluarganya Zeus, yang lainnya kurang begitu menarik buatku. Poin plus ada di bagian Paula bicara soal perbedaan wanita dan perempuan berdasarkan etimologinya.

    Kesimpulan akhir yang saya tangkap dari buku ini: homoseksualitas adalah sesuatu yang sifatnya menyimpang dan bisa disembuhkan lewat terapi dan insta-love jatuh cinta pada lawan jenis.


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment