1. Some Kind of Wonderful - Winna Effendi
Rencana terbit: 23 Januari 2017
Saya cukup kaget ketika melihat buku terbaru Winna Effendi ini diterbitkan lewat GPU. Kenapa kaget? Soalnya selama ini nama Winna Effendi identik dengan penerbit Gagas Media. Tiga belas buku sang penulis, sejak Remember When pada 2008 hingga One Little Thing Called Love pada 2016, semuanya diterbitkan Gagas. Ini membuat saya penasaran. Apakah ada alasan khusus hingga Winna Effendi berpindah penerbit? Ataukah hanya karena dia ingin mencoba sesuatu yang baru?
Eits, alasan saya memasukkan novel ini bukan (hanya) karena perpindahan penerbitnya, tapi juga karena saya pada dasarnya suka dengan novel-novel Winna Effendi. Cerita-ceritanya biasanya tenang tapi menghanyutkan.
2. Puzzle of Lies - Kim Eun Jeong
Tanggal terbit: 28 Desember 2016
Novel keempat karya Kim Eun Jeong yang diterjemahkan di Indonesia. Saya suka dengan So, I Married the Anti-fans-nya yang lucu, page-turner, dan punya cerita yang bagus.
Puzzle of Lies sendiri bercerita tentang Jo Yun Geon, seorang pengacara, yang tiba-tiba saja dititipi seorang anak kecil oleh salah seorang kenalannya. Dari beberapa ulasan yang sudah ada, katanya novel ini bertema kekerasan seksual pada anak. Kayaknya ini bukan spoiler, sih. Semoga.
3. Only Human #2 - Mukhlis Nur
Tanggal terbit: 4 Januari 2017
Ya, ini bukan novel. Ini komik. Only Human bercerita tentang kehidupan manusia setelah perang bintang kedua. Lima ratus tahun setelah runtuhnya peradaban, manusia hanya bisa hidup dengan memindahkan tubuh mereka ke dalam mesin, menciptakan manusia yang separuhnya adalah mesin. Pada masa itulah, tokoh utama komik ini menemukan sebuah kapsul berisi manusia biasa.
Setelah hampir 1,5 tahun menunggu, akhirnya volume kedua Only Human ini terbit. Komik pertamanya terbit pada Agustus 2015 dan merupakan bronze medalist pada 8th International Manga Award.
4. Simon vs. The Homosapiens Agenda - Becky Albertalli
Terbit: 6 Januari 2017
Salah satu novel yang sering saya lihat di linimasa Goodreads saya. Ceritanya tentang Simon, seorang closeted gay, yang orientasi seksualnya tanpa sengaja diketahui salah satu teman sekelasnya, Martin. Martin mengancam akan membeberkan rahasia Simon, kecuali kalau dia membantu Martin mendekati Abby, sahabat Simon.
Sampai saat segemen ini ditulis, Simon vs. The Homosapiens Agenda memperoleh rating 4,25 dari 39.034 pembaca di Goodreads.
Btw, saya lebih suka kovernya Penerbit Spring ini daripada kover aslinya. Terasa lebih remaja.
Kosmos adalah segala yang ada atau pernah ada atau akan ada. (kalimat pembuka Kosmos)
Aku tertarik sama buku Only Human dan Bajak Laut & Purnama Terakhir. Apalagi kalau bukunya Aditya Mukya yang baru itu ada unsur sejarahnya. Tengkyu rekomendasinya.
Pengeeen beli jingga untuk mataharii. . 😁😁😁 Gasabar pengeen baca kelanjutan ceritanya. Hehehe tfs 😊
Jadi penasaraaaaann ni 😂
Banyak sekali list buku yang mau dibeli, semoga kesampaian ya! Happy reading!
Thanks rekomendasinya. Penasaran sama Simon vs. The Homosapiens Agenda deh. Semoga kesampean kebeli bukunya 😀
Thanks buat rekomendasinya. Buku terbaru Winna Efendi kayaknya wajib beli nihhh T.T Secara aku udah jatuh cinta sama tulisannya.
Dari ketujuh buku di atas belum ada yang minat ingin dibeli.
Terima kasih refrensinya. Beberapa buku yang disebutkan memang udah masuk wish list. Penasaran sama Kosmos.
O ya, salam kenal.
Tertariknya sama no 1 dan 7. No 1 walaupun belum tahu tentang bukunya tapi saya suka penulisnya. Kalo no 7 memang udah jadi wishlist sejak info terbitnya sudah beredar tapi gatau mau kapan belinya hehehe
Penasaran eing..
Pengen punya semua...
Cukup menarikuntuk dijadikan referensi membaca kak ;)
Sangat bermanfaat..
Jangan lupa mampir ya kawasanliterasi.blogspot.com
Sangat bermanfaat..
Jangan lupa mampir ya kawasanliterasi.blogspot.com
Love Simon VS The Homo Sapiens Agenda, it's a cute novel.
Saya sudah baca Simon vs. The Homosapiens Agenda. Novelnya menarik, ceritanya unik dan yes, it's a cute novel.
makasih kak infonya, jangan lupa kunjungi balik website resmi saya ya http://bit.ly/2NacySN