Rss Feed
  1. Kamera Pengisap JiwaKamera Pengisap Jiwa by Ruwi Meita
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Kamera Pengisap Jiwa
    Penulis: Ruwi Meita
    Penerbit: Bukuné
    Halaman: 132 halaman
    Terbitan: 2014

    CEKREEEK!

    “Terlambat. Kamera tua itu sudah memotret kamu dan keluargamu, tidak ada satu pun yang bisa selamat.” Anak perempuan itu berbicara dengan tatapan kosong. Dia pergi dengan cepat, Anabel tidak bisa menemukannya.

    Anabel tidak ingin percaya. Namun, keanehan demi keanehan terus menghampiri. Keluarganya melakukan kegiatan yang sama terus menerus. Papa berkebun, Mama memasak, dan adiknya bermain trampolin tanpa makan, mandi, atau tidur! Dan, ah… apa sebenarnya makhluk mengerikan yang dilihatnya itu? Dia menjerat leher keluarga Anabel dan mengambil jiwa mereka….

    Review

    Buku ketiga dari serial "Takut" yang kubaca. Buku ini juga merupakan buku kedua karya penulis yang kubaca.

    Dibandingkan dengan Bisikan Kotak Musik atau Tujuh Hari di Vila Mencekam, buku ini nyaris terasa seperti buku terjemahan. Ada beberapa paragraf dan dialog yang memberikan suasana itu.

    Dari segi cerita, ceritanya lebih linear, seperti di "Bisikan Kotak Musik". Tidak ada twist yang terasa wah seperti di "Tujuh Hari di Vila Mencekam".

    Selain itu saya merasa ada aura-aura R.L. Stine di novel ini. Entah ya. Apa karena kombinasi usia karakternya yang masih sangat muda, perasaan ini-novel-terjemahan, serta interaksi kakak-adik hobi berantem seperti di beberapa novel R.L. Stine yang pernah kubaca? Yang jelas ceritanya meneriakkan "Goosebumps" ke saya.

    Secara keseluruhan, bukunya cukup baik. Buat yang mencari bacaan horor ala Goosebumps, saya merekomendasikan buku ini.


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment