My rating: 2 of 5 stars
Judul: The Strawberry Surprise
Penulis: Desi Puspitasari
Penerbit: Bentang Pustaka
Halaman: 270 halaman
Terbitan: 2013
Tak ada yang tahu bagaimana cara kenangan bekerja.
Ia bebas keluar-masuk ingatan seenaknya sendiri.
Lalu tiba-tiba sosoknya datang penuh kejutan.
Menghampiri dan menawari cinta itu hadir kembali.
Bersamamu seperti menikmati sepotong strawberry.
Meledak-ledak, manis, masam, dan tak terduga.
Tapi keraguan selalu muncul, sekalipun lima tahun sudah terlewat.
Hingga kau bertanya, beranikah aku menikmati strawberry denganmu?
Merasakan hidup penuh kejutan, bersama-sama, selamanya.
Review
"The Strawberry Surprise" bercerita tentang Aggi, seorang kurator seni yang suatu hari mendapatkan paket buku dari seorang pengirim misterius. Buku tersebut membawanya bertemu kembali dengan Timur, seorang pria yang pernah dekat dengannya di masa lalu. Aggi-lah yang meminta untuk berpisah dengan pria itu dulu. Dia mengajukan syarat untuk bertemu kembali lima tahun kemudian. Lima tahun telah berlalu dan kini Timur kembali untuk wanita itu.
Timur itu... sabar, yah. Jujur kalau saya yang ada di posisinya, saya mungkin tidak mau repot-repot untuk mengejar Aggi ini. Kenapa? Soalnya gini: bayangkan kalau kamu baru bertemu seseorang, kamu suka dengan orang itu lalu berusaha PDKT, kelihatannya si dia juga memberi respon yang baik (sampai jadian malahan), tapi sebulan kemudian dia tiba-tiba minta untuk tidak bertemu dulu dan bahkan mengajukan syarat yang agak absurd: bertemunya lima tahun lagi saat kamu mendengar suara tawa si dia. Saya tidak tahu reaksimu seperti apa, tapi saya pasti merasa wtf banget.
Yah, untungnya si Timur sabar dan bukannya malah nikah dan punya anak .
Saya sampai akhir juga masih tidak terlalu paham dengan Aggi ini. Kalau ini manga, dia itu mungkin tipe yang kurudere. Tipe yang tidak terlalu menunjukkan perasaan, tapi sebenarnya manis (cieeh... manis). Tapi, sifat cool dan menjaga jaraknya ini yang bikin saya susah suka sama dia dan tidak begitu paham kenapa si Timur ngotot banget mau sama dia. Soalnya kalau buat saya, si Aggi ini kelihatannya tipe yang akan melukai orang lain karena takut akan dilukai lebih dulu. Yah, mungkin itu su'udzonnya saya ke si Aggi aja kali, yah.
Ceritanya sendiri sebenarnya lumayan menarik. Perjuangannya Timur terasa sekali buat meladeni LDR bersama Aggi. Filosofi stroberi yang dimasukkan ke dalam ceritanya juga terasa pas (walau mungkin terkesan maksa di beberapa bagian).
Secara keseluruhan, kalau lagi baper karena soal LDR atau hubungan yang gantung, coba baca ini. Siapa tahu kamu tambah baper.
Kehidupan dalam pernikahan itu seperti semangkuk penuh stroberi, bukan? Ada bagian masam. Ada bagian manis. Semua dinikmati dan dijalani bersama.View all my reviews
0 comments :
Post a Comment