Rss Feed
  1. Review: Mata Ruang - Epri Tsaqib

    Monday, April 29, 2013

    Mata RuangMata Ruang by Epri Tsaqib
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Mata Ruang
    Penulis: Epri Tsaqib
    Penerbit: - (Situs publishernya kena hack, jadi mending tidak saya taruh)
    Halaman: 86 halaman
    Terbitan: November 2011

    "Mata adalah jendela. Ruang adalah jalan bagi setiap jengkal waktu yang disiapkan bagi kita untuk menelusurinya. Pada akhirnya, kita sendirilah yang akan memilih dan menentukan kualitas seperti apa yang kita berikan bagi Mata Ruang kehidupan kita yang sangat singkat ini."
    (dari blurb buku)

    Ruang di Matamu

    tiga puluh tahun perjalananmu berkumpul di mataku
    dan kita merayakan mata anak-anak dalam sebuah sore usia

    tak ada tiup lilin, tepuk tangan dan nyanyi panjang umur
    mungkin hanya angin yang mengucapkan selamat
    bahwa hanya ingin yang selalu mencatat
    setiap ruang di matamu pernah terhujani tetes air mataku

    (Hal. 25)

    Hasil baca bareng Klub Buku GRI. Seru juga loh bisa baca kumpulan puisi bareng-bareng. Salut sama Kak Roos yang udah ngetikin seisi buku.

    Buat saya kumpulan puisi ini cukup mudah dimengerti. Bahasanya juga tidak terlalu njelimet macem-macem. Hanya saja puisi-puisinya kurang begitu membekas buat saya pribadi. Bukan berarti puisinya jelek-jelek loh. Bagus kok, cuma kurang memiliki dampak buat saya saja.


    View all my reviews


  2. The Casual Vacancy (Perebutan Kursi Kosong)The Casual Vacancy by J.K. Rowling
    My rating: 5 of 5 stars

    Judul: The Casual Vacancy
    Penulis: J. K. Rowling
    Penerbit: Qanita
    Halaman: 593 halaman
    Terbitan: November 2012

    Ketika Barry Fairbrother meninggal di usianya yang baru awal empat puluhan, penduduk kota Pagford sangat terkejut.

    Dari luar, Pagford terlihat seperti kota kecil yang damai khas Inggris, dengan Alun-alun, jalanan berbatu, dan biara kuno. Tetapi, di balik wajah nan indah itu, tersembunyi perang yang berkecamuk.

    Si kaya melawan si miskin, remaja melawan orangtua, istri melawan suami, guru melawan murid... Pagford tak seindah yang dilihat dari luar.

    Dan kursi kosong yang ditinggalkan Barry di jajaran Dewan Kota menjadi pemicu perang terdahsyat yang pernah terjadi di kota kecil itu. Siapakah yang akan menang dalam pemilihan anggota dewan yang dikotori oleh nafsu, penipuan, dan pengungkapan rahasia-rahasia tak terduga ini?

    Review

    Akhirnya saya menyelesaikan buku ini. Lebih tepatnya sih: akhirnya saya baca juga. Sudah punya bukunya dari tahun lalu (saya sampai pre-order), tapi baru ada niat untuk menyentuhnya sekarang. Dan saya sangat menyesal. Kenapa tidak dari dulu saya membacanya?

    Hal paling utama yang membuat saya ingin membaca buku ini sih karena penulisna adalah J.K. Rowling. Saya penggemar berat serial HarPot dan saat tahu bahwa Rowling menulis sebuah buku untuk "dewasa", saya langsung tertarik.

    Setelah membaca buku ini, saya merasakan satu hal yang sama dengan HP, yaitu kemampuan buku ini untuk membuat saya ingin cepat-cepat membacanya hingga akhir. Membuat saya bangun hingga larut malam untuk mengetahui apa lagi yang akan terjadi. Rowling sekali lagi menunjukkan keahliannya dalam membangun karakter di sini. Saya suka dan tidak suka dengan karakter-karakter yang ada dan semuanya dalam artian yang baik. Maksudnya, saya tidak suka suatu karakter karena sifat dan pandangannya, yang memang dibuat begitu oleh Rowling, dan bukan karena hal-hal teknis pembuatan karakternya itu sendiri.

    Untuk konfliknya sendiri, saya sebenarnya tidak terlalu peduli soal perebutan kursi kosongnya. Saya lebih tertarik untuk melihat drama yang terjadi pada tiap-tiap keluarga, baik yang terlibat langsung dalam perebutan jabatan itu, maupun yang tidak. Konfliknya menarik dan bikin penasaran.

    Saya juga suka dengan terjemahan Tim Qanita. Mengalir dan enak dibaca. Typo juga minim. Yang bisa kuingat hanya ada sekali lupa spasi. Itu doang.

    Kesimpulan akhir: ini sebuah buku yang menarik, yang menunjukkan drama dalam beberapa rumah tangga. Drama yang bercabang-cabang dan terkadang saling berkaitan satu sama lain. Kalau kamu mencari sebuah kisah layaknya HarPot, lebih baik jangan baca buku ini. Rowling memang tidak "menulis" Harry Potter di sini. Kalau yang kamu cari adalah sebuah drama kehidupan dan sebuah buku yang "besar" (dengan banyak karakter dan konflik), buku ini untukmu.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 Read Big Reading Challenge


    View all my reviews

  3. Abad yang BerlariAbad yang Berlari by Afrizal Malna
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Abad yang Berlari
    Penulis: Afrizal Malna
    Halaman: 37 halaman
    Penerbit: omashore
    Terbitan: April 2009 (pertama terbit 1984)

    Abad Yang Berlari (hal.12)

    palu. waktu tak mau berhenti, palu. waktu tak mau berhenti.
    seribu jam menunjuk waktu yang bedaberbeda. semua ber-
    jalan sendiri-sendiri, palu.

    orang-orang nonton televisi, palu. nonton kematian yang di-
    buka di jalan-jalan, telah bernyanyi bangku-bangku sekolah,
    telah bernyanyi di pasar-pasar, anak-anak kematian yang
    mau merubah sorga. manusia sunyi yang disimpan waktu.

    palu. peta lari berlarian dari kota datang dari kota pergi,
    mengejar waktu, palu, dari tanah kerja dari laut kerja dari
    mesin kerja. kematian yang bekerja di jalan-jalan, palu. ke-
    matian yang bekerja di jalan-jalan.

    dada yang bekerja di dalam waktu.

    dunia berlari. dunia berlari
    seribu manusia dipacu tak habis mengejar.


    1984

    Kumpulan puisi yang sangat sulit untuk dimengerti =_="
    Coba saja baca puisi di atas. Ngeh maksudnya? Kalau ya, selamat. Anda mungkin punya bakat di bidang sastra. Kalau saya pribadi sih rasanya memang tidak punya :))

    Walau puisi-puisinya njelimet dan tidak terlalu saya mengerti, tapi saya tetap suka dengan pemilihan kata dan bunyi yang terdengar saat saya membaca puisi ini (di dalam hati tentunya).

    Ada satu puisi Afrizal yang mengingatkan saya ada puisi yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono. Puisi yang ini nih:

    Channel 00 (hal.20)

    sebentar.
    saya sedang bunuh diri.

    teruslah mengaji dalam televisi berdarah itu, bunga.

    1983

    Mengingatkan saya pada puisi SDD yang ini:

    TUAN

    Tuan Tuhan, bukan? Tunggu sebentar,
    saya sedang keluar.

    1980


    View all my reviews


  4. Wishful Wednesday #16

    Wednesday, April 24, 2013

    Gak kerasa udah hari Rabu lagi X_X
    Minggu ini saya lagi mumet-mumetnya sama kerjaan yang deadlinenya rada menumpuk. Ajaibnya jumlah buku yang saya baca minggu ini berkembang pesat. Padahal sampai minggu lalu saya hanya berhasil menyelesaikan 2 buku saja, tapi minggu ini saya sudah baca 5. Lumayan juga.

    Nah, untuk WW kali ini saya memilih buku ini untuk masuk ke dalam daftar "ngarep punya":

    Birunya Skandal
    oleh: Mira W.

    “Kita sudah berbuat dua kesalahan. Jangan ada yang ketiga.”

    Dokter Kartika sangat mencintai suaminya sampai dia rela melakukan apa pun, termasuk tindakan medis yang tidak etis. Ketika kesalahan itu telah menjelma menjadi seorang bayi yang lucu tetapi mengidap penyakit langka, bersalahkah dia? Adakah maaf jika skandal itu terjadi atas nama cinta?

    “Sejak dalam kandungan, aku telah tercipta sebagai suatu kesalahan.”
    Yup, buku terbaru dari Mira W. Ibu dokter satu ini masih saja aktif dalam dunia kepenulisan. Bahkan, kalau saya tidak salah ingat, ini adalah buku ke-80 beliau (baca di newsletternya BukaBuku). Wih, gile. Udah 80 buku aja. Selamat untuk Mira W. atas buku terbarunya. Sebagai salah seorang penyuka karya-karya beliau, buku ini tentunya masuk daftar beli saya.

    Itu buku saya minggu ini. Apa bukumu?

    Untuk info lebih lanjut tentang meme ini, kunjungi blog hostnya.




  5. Misteri Gugurnya Sekuntum DahliaMisteri Gugurnya Sekuntum Dahlia by S. Mara Gd
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Misteri Gugurnya Sekuntum Dahlia
    Penulis: S. Mara Gd
    Penerbit: PT Gramedia
    Halaman: 305 halaman
    Terbitan: Oktober 1991 (cetakan ke-3)

    Dahlia Sigit memiliki semua yang diidamkan setiap wanita: wajah yang cantik, potongan yang menggiurkan, jabatan yang penting, suami yang penurut dan kekasih yang bonafid. Yang tidak dimilikinya justru usia panjang untuk menikmati semuanya ini.

    Beberapa saat sebelumnya ia masih tergolek dalam pelukan hangat yang menggairahkan -saat berikutnya ia sudah terkapar kaku di lantai dengan darah mengucur dari lambungnya.

    Siapakah yang telah memotong pendek bunga yang sedang mekar-mekarnya ini?

    Review
    Petualangan lainnya dari Kapten Polisi Kosasih dan partner-nya Gozali. Kali ini motifnya berputar pada perselingkuhan dan persaingan bisnis. Korbannya? Seorang wanita genit yang mampu menimbulkan antipati banyak orang.

    Ini novel ke-4 penulis yang saya baca. Satu hal yang saya suka dari karya-karya S. Mara Gd adalah konfliknya. Konflik yang melatari kasus-kasusnya selalu rumit dan memiliki banyak lapisan. Ada banyak masalah yang saling terhubung satu sama lain yang menyembunyikan wajah si pembunuh. Sangat menarik melihat bagaimana tumpukan motif itu dikupas satu per satu oleh duo tokoh utama kita.

    Sayangnya satu kekurangan dari pengarang, yang saya rasakan setelah membaca novel-novel dan 2 kumcernya, adalah red herring yang kadang tidak terlalu kuat. Ada beberapa jebakan yang dia persiapkan yang dapat dengan mudah terlihat sebagai jebakan. Selain itu kadang informasi yang ada juga terlalu banyak sehingga si pembunuh dapat dengan mudah diterka. Di novel ini contohnya.

    Saya agak bingung sebenarnya dengan bagian ketika Ela mendeskripsikan orang-orang yang di dekat bis yang hampir dia serempet. Maksudku, masuk akalkah seseorang masih bisa mengingat wajah dan postur orang-orang asing yang hanya dia lihat sekilas saja? Apalagi sudah seminggu berlalu dari waktu dia melihatnya. Saya pribadi sih 100% yakin kalau saya tidak sanggup, tapi mungkin si Ela punya daya ingat yang luar biasa yah.

    Jadi pengin baca karya-karya yang lain. Kebetulan belakangan karya beliau diterbitkan ulang. Beli bulan depan ah :D (yang berarti si seksi Les Miserables, mungkin, harus menunggu lagi).

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 What's in A Name Reading Challenge


    View all my reviews

  6. Konci, Karena Cinta Punya Banyak CeritaKonci, Karena Cinta Punya Banyak Cerita by Team Konci Ardan
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Konci, Karena Cinta Punya Banyak Cerita
    Penulis: Team Konci Ardan
    Penerbit: Rak Buku
    Halaman: 184 halaman
    Terbitan: 2013

    Sepuluh kisah cinta dikemas dalam Konci, Karena Cinta Punya Banyak Cerita. Sepuluh kisah yang menawarkan senyum, sedih, haru, juga rindu. Sepuluh kisah yang terlalu berharga untuk disimpan sendiri. Bukankah kita selalu memiliki kisah tentang cinta, juga tentang bahagia. Karena pada akhirnya cinta selalu lebih indah jika berbagi.

    Review
    Hasil pilihan acak di toko buku sebenarnya. Waktu itu saya cari buku yang harganya bisa bikin pas total pembelian di sekitar 100 ribuan dan buku inilah pilihannya. Kenapa harus 100 ribu? Biar dapat kartu keanggotaan di toko buku itu aja sih. Lumayan diskon lebih dan bisa sampul gratis :p

    Secara mengejutkan buku ini menarik. Saya suka dengan cerita-cerita di dalamnya. Banyak twist yang menarik, walau ada beberapa yang terbaca juga sih, hanya saja banyak yang punya kejutan di akhir cerita. Selain itu gaya bahasanya juga terasa hidup dan sehari-hari. Ya, yang nulis anak radio sih. Gak heran.

    Sayangnya masalah editorial di buku ini parah. Banget. Kebanyakan typo dan masalah spasi yang sangat mengganggu kenyamanan membaca.

    Kekurangan? Hmm... Di beberapa cerita ada terlalu banyak informasi yang tidak perlu dan kadang perpindahan alur yang kurang begitu halus juga cukup mengganjal.


    View all my reviews

  7. Hi everybody. Since I' ve finished with my April's key word, I think it's time to post my book of choice for May. Here are the keywords for May:


    My pick is: Thousand Cranes - Yasunari Kawabata

    Since there is the word 'bird', I guess I could pick a book with 'Cranes' in it. So, that is my pick for May. What about you?

    Edit: I've finished the book. You can read my review here.


  8. The Light Between OceansThe Light Between Oceans by M.L. Stedman
    My rating: 4 of 5 stars

    Title: The Light Between Oceans
    Author: M. L. Stedman
    Pages: 319 pages
    Published: March 2012

    After two miscarriages and one stillbirth, the grieving Isabel hears a baby’s cries on the wind. A boat has washed up onshore carrying a dead man and a living baby. Tom, who keeps meticulous records and whose moral principles have withstood a horrific war, wants to report the man and infant immediately. But Isabel insists the baby is a “gift from God,” and against Tom’s judgment, they claim her as their own and name her Lucy. When she is two, Tom and Isabel return to the mainland and are reminded that there are other people in the world. Their choice has devastated one of them.

    Review

    I've been wanting to read this book since it won 2012 Goodreads Choice Award. The story sounded interesting and I'm glad that it lived up my expectation.

    I like how everybody in the story are both protagonist and antagonist. We can see why everybody did the things they did, how it affects the others, what is the motive, and I believe it.

    The plot is also very interesting, though thanks to the POV, somehow it slowed down so we can see a certain character's past and it kinda disrupted my reading pace.

    This book is for the following reading challenges:
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 Book in English Reading Challenge
    2013 Monthly Key Word Challenge


    View all my reviews

  9. Penderitaan Pemuda WertherPenderitaan Pemuda Werther by Johann Wolfgang von Goethe
    My rating: 2 of 5 stars

    Sebuah Karya Sastra Tentang Gagal Move On

    Judul: Penderitaan Pemuda Werther
    Penulis: Johann Wolfgang von Goethe
    Penerbit: Yayasan Obor Indonesia
    Halaman: x+224 halaman
    Terbitan: 2000

    Roman ini ditulis dengan khas dalam bentuk surat antara pemeran utama, yaitu Werther dengan seorang sahabatnya bernama Wilhelm dan jawaban Wilhelm tidak menjadi tema roman ini. Dengan kata lain roman ini ditulis sebagai monolog Werther yang menceritakan mengenai penderitaan batinnya dalam tantangan hidup, terutama penderitaannya dalam mencintai seorang wanita yang telah mengikat diri (bertunangan) dengan orang lain.

    Review
    Dulu pernah baca di suatu tempat bahwa buku ini sempat menimbulkan kehebohan di masanya. Istilahnya, buku ini menjadikan Goethe sebagai pengarang internasional beken dalam 1 malam. Yang lebih dahsyat, novel ini menimbulkan banyak aksi bunuh diri yang meniru cara Werther, si tokoh utama novel ini.

    Jadi inti novel ini adalah: kumpulan surat yang ditulis Werther untuk sahabatnya yang mengisahkan perpindahannya ke suatu daerah. Di tempat yang baru, dia bertemu dan jatuh cinta pada Lotte, seorang gadis yang telah bertunangan. Dan, yah, gara-gara cinta, meranalah hidup Werther. Apalagi Lotte kemudian menikah dengan tunangannya itu. Werther pun semakin galau. Gawatnya dia benar-benar tidak bisa move on sampai akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

    Jujur buku ini rada bikin saya memutar bola mata beberapa kali. Serius. Rasanya, apa yah, terlalu berlebihan? Tapi, sampai hari ini pun masih ada saja orang yang bunuh diri karena cinta, jadi tidak sepenuhnya lebay juga.

    Saya pribadi merasa kalau "Penderitaan Pemuda Werther" ini dibaca remaja-remaja galau, pasti banyak yang bisa merasa terhubung deh. Soalnya saya merasa galaunya Werther ini galau-galau ABG. Cuma kalau untuk orang dewasa, hmm...

    Yah, dua bintang. Ceritanya nggak jelek. It has its moments. Cuma gak begitu spesial juga buat saya sih.

    Kuis kecil: coba hitung berapa banyak kata 'galau' di review ini :p

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 What's in A Name Reading Challenge


    View all my reviews

  10. Review: Karmila - Marga T.

    Wednesday, April 17, 2013

    KarmilaKarmila by Marga T.
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Karmila
    Penulis: Marga T.
    Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 432 halaman
    Terbitan: 1997 (terbitan pertama tahun 1973)

    Karmila, seorang mahasiswi kedokteran yang alim dan lugu. Tak pernah dia sangka bahwa masa depannya akan berantakan ketika dia pergi ke sebuah pesta. Suatu tragedi menimpa dirinya. Akibatnya kuliahnya berantakan dan dia merasa gamang menatap masa depannya.

    Feisal, seorang pemuda dari keluarga kaya. Akibat perbuatannya dia telah menodai seorang gadis yang masih hijau hingga gadis itu hamil. Dengan paksaan orang tua dan karena rasa bersalahnya, dia meminta gadis itu untuk menikahinya. Rasa benci gadis itu begitu kuat sehingga dia menolak Feisal.

    Ini adalah kisah cinta antara Karmila dan Feisal. Sebuah romansa yang dimulai dengan sebuah tragedi. Mampukah kebahagiaan datang pada akhirnya bagi mereka berdua?

    Review

    Pertama kali pengin baca novel ini sih setelah saya baca tentang "Karmila" ini di buku 100 Buku Sastra yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan. Karmila di buku tersebut disebutkan sebagai sebuah novel yang membuka jalan bagi fiksi populer di Indonesia.

    Buku ini juga membuka gerbang bagi masuknya prosa sebagai "barang dagangan" di negeri ini. Buktinya adalah keberhasilan buku ini dicetak ulang sebanyak lima kali antara Desember 1973-Oktober 1974. Buku ini juga yang menjadi salah satu "pasak" bagi Penerbit Gramedia yang termasyhur itu. Kenapa? Sebab "Karmila", menurut kata pengantar di buku ini, adalah buku pertama yang diterbitkan penerbit itu.

    Saya terkesan dengan kemampuan Marga T. untuk menghasilkan sebuah karya di tahun 70-an yang tidak terasa seperti novel lama, tapi justru terasa mirip dengan novel-novel yang ada saat ini. Malah saya merasa novel ini semacam "metropop" tahun 70-an.

    Tokoh utamanya hidup di kota besar, dunia profesional si tokoh utama diceritakan dengan gamblang, bahasa Inggris bertebaran di dialog dan narasi, dan juga banyak "barang impor" dalam cerita. Khusus yang terakhir itu bukan pakaian atau mobil atau parfum, tapi buku dan musik. Di sini Marga T. membuat referensi ke serial detektif Perry Mason (karya Erle Stanley Gardner), serial Poirot (karya Agatha Christie), juga ke pengarang Truman Capote dan Dostoyevsky. Kalau untuk musik ada Nat King Cole dan Billy Vaughn serta beberapa pemusik klasik.

    Bagaimana dengan ceritanya sendiri? Marga T. menggunakan tipe alur waktu yang panjang dan makan waktu bertahun-tahun (sepuluh tahun untuk buku ini) sebelum ceritanya selesai. Lamanya rentang waktu di cerita ini membuat perubahan perasaan karakter-karakternya menjadi bisa dipercaya. Karmila yang semula benci pada Feisal yang telah memperkosanya, akhirnya percaya bahwa Feisal menikahinya bukan hanya untuk menjaga nama baiknya, tapi sungguh-sungguh karena dia mencintainya. Sepuluh tahun jelas waktu yang cukup untuk mengumpulkan bukti-bukti akan hal itu.

    Saya juga suka dengan kisah kehidupan dokter di novel ini. Penggambarannya lugas dan membuat para dokter yang layaknya dewa itu terlihat manusiawi. Di sinilah kemampuan Marga T. mengolah karakter dan dialog tampak bersinar. Dialognya, walau agak terasa zaman dulu, tetap hidup dan mudah diikuti.

    Secara keseluruhan, saya suka pada cerita dan karakter-karakter yang ada. Sayang ada beberapa bagian yang agak membosankan, tapi tetap salut untuk salah satu novel pembuka jalan novel populer di Indonesia.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 What's in A Name
    - 2013 Serapium Reading Challenge
    - 2013 Indonesian Romance Reading Challenge

    View all my reviews

  11. Bulan April ini memang banyak giveaway. Mulai dari giveaway bareng ultahnya BBI, sampai yang non posting bareng.

    Salah satu giveaway bulan ini diselenggarakan oleh Melody Violine di blognya. Hadiahnya? Satu buah buku ini:


    Pengin ikutan giveaway-nya? Langsung cek di sini.


  12. Bertemu lagi dengan meme Wishful Wednesday. Untuk minggu ini langsung aja deh ya. Lagi kepepet waktu nih X(

    Buku yang saya inginkan minggu ini adalah:



    More Weird Things Customers Say in Bookshops
    by: Jen Campbell


    Dulu saya dapat buku pertamanya dari giveaway di Goodreads. Sekarang bisa dapat dari giveaway lagi gak yah? *ngarep

    Kalau dilihat di GR sih bukunya belum rilis. Baru tanggal 18 April terbitnya, jadi mungkin agak lama baru bakal nongol di sini.

    Mau ikutan meme ini juga? Cek blog hostnya






  13. Bangun Lagi Dong LupusBangun Lagi Dong Lupus by Hilman Hariwijaya
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Bangun Lagi Dong Lupus
    Pengarang: Hilman Hariwijaya
    Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 336 halaman
    Terbitan: Maret 2013

    Kisah Lupus di buku ini emang seperti di-reboot. Kayak Batman Begins gitu. Buku ini menceritakan bagian yang nggak pernah diceritain pada buku Lupus sebelumnya. Yaitu, tentang bagaimana Lupus pertama kali masuk SMA Merah Putih, dan ketemu temen-temen ajaibnya seperti Boim, Gusur, dan Anto, serta asal muasal Lupus jatuh cinta sama Poppi.

    Ini memang seperti pre-sequel buku pertama Lupus klasik: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak. Jadi kalian memang wajib baca sebelum menikmati buku Lupus lainnya yang segera diterbitkan ulang.

    Review

    Lupus kembali bangun! Setelah sekian lama tertidur (baca: gak dicetak ulang), akhirnya ada versi "pre-sequel" (prequel?)-nya.

    Saya pribadi suka dengan Lupus. Ceritanya lucu dan selalu sukses bikin ngakak. Atau kadang ceritanya juga manis dengan slice-of-life yang bisa bikin senum-senyum sendiri. Lalu bagaimana dengan novel adaptasi filmnya ini?

    Agak mengecewakan menurutku. Kenapa? Pertama: saya merasa cara penceritaannya agak aneh. Ya, masih terasa Lupusesque-nya, tapi agak maksa di beberapa tempat. Terus adegan-adegannya juga tipikal adegan macam di acara "Sketsa" di TV.

    Ceritanya? Ya angpau, tepok jidat. Kalau ada penghargaan untuk tokoh utama wanita terplin-plan, saya rasa Poppi bisa masuk ke dalam nominasinya (untuk pemenang, nanti dulu. Masih ada Mbak Bella Swan soalnya). Duh, beneran. Saya ngedumel sepanjang jalan kenangan ngebaca Poppi yang plin-plan antara Daniel atau Lupus. Untuk plotnya, hng, teenlit banget. Jelas bukan poin terkuat novel ini.

    Soal tokoh-tokoh masih bolehlah. Lupus dan ce-esnya masih mirip dengan di buku-buku lama. Cuma saya berharap ada lebih banyak tek-tok antara Mami, Lulu dengan Lupus. Bagiannya mereka yang, buat saya, terasa lucu dan alami. Keluhan saya cuma satu: Fifi Alone mana? Itu loh, temannya Lupus yang suka sok ngartis dan ngeksis itu? Apa dia pindahan yah? Sehingga belum ada di buku ini? Saya baca Lupus lompat-lompat sih, jadi lupa deh. Ataukah Fifi digantikan oleh Karin di sini? Soalnya Om Pinokio aja ada loh jadi cameo di sini. Masa Fifi gak nongol?

    Tapi, iya sih. Ada beberapa karakter macam Iko-Iko, Pepno, Happy, dkk yang gak nongol di sini. Mungkin karena ini aslinya adaptasi film, makanya mereka gak dimasukin. Ntar kalau kebanyakan orang kan biaya produksinya jadi mahal.

    Yah, secara keseluruhan saya rasa masih bolehlah. Ceritanya sih standar. Lucu? Hng, ada bagian yang emang lucu (kayak tek-toknya Mami, Lulu, Lupus), ada yang garing (seperti waktu Lupus ngegombalin Poppi di awal cerita).

    Well, Seengaknya saya punya tanda tangannya Hilman di buku ini. Kutunggu terbit ulang buku-buku Lupus. Apakah akan ditulis ulang juga seperti buku-bukunya Mira W.?

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 What's in A Name Reading Challenge
    - 2013 Indonesian Romance Reading Challenge


    View all my reviews


  14. Wishful Wednesday #14

    Wednesday, April 10, 2013

    Selamat hari Rabu semuanya. Mumpung lagi istirahat makan siang, waktunya saya pakai buat ngeblog dulu deh. Hihihi.

    Untuk minggu ini, buku yang ingin saya masukkan untuk meme WW adalah:

    You Be The Jury
    by: Marvin Miller

    Tema bukunya adalah: menyajikan kasus pada pembaca dan pembaca seolah menjadi juri pada ruang sidang. Kelihatannya konsepnya menarik. Saya sendiri kurang tahu isi buku ini tepatnya seperti apa, karena blurb-nya juga kurang jelas. Hanya saja buku ini kelihatannya menarik.

    Total ada 5 seri dan tebalnya di bawah 100 halaman. Semoga bisa nemu buku ini. Nah, itu buku saya minggu ini. Tulis juga tentang buku yang kamu inginkan dan bagikan di blog hostnya.





  15. Saya nekat lagi gabung di reading challenge XD



    Kali ini hostnya adalah ngidambuku.blogspot. Sesuai judulnya, tujuan tantangan baca ini adalah membaca dan mengulas buku-buku yang tebalnya di atas 500 halaman. Sesuatu kan?

    Rada telat sih gabungnya, soalnya baru tahu kalau ada reading challenge ini. Lumayan, jadi motivator untuk membaca beberapa buku tebal yang saya punya :D

    Info lebih lengkap dan pendaftaran bisa cek di blog hostnya.

    Daftar buku saya di bawah ini. Kalau ada tautannya, berarti buku sudah selesai dibaca dan tautannya akan membawa kamu ke review bukunya. Kali ini saya langsung ambil yang kelas berat, alias membaca >8 buku *nekat


    1. Air untuk Gajah - Sara Gruen (512 halaman)
    2. The Casual Vacancy (Perebutan Kursi Kosong) - J. K. Rowling (593 halaman)
    3. Para Pengendali Naga - Dhia Citrahayi (638 halaman)
    4. Every Dead Thing - John Connolly (544 halaman)
    5. The Fellowship of the Ring (Lord of the Rings, #1) - J. R. R. Tolkien (501 halaman)
    6. The Return of the King (Lord of the Rings, #3) - J.R.R. Tolkien (520 halaman)
    7. Jejak Langkah - Pramoeya Ananta Toer (724 halaman)
    8. Jody dan Anak Rusa (The Yearling) - Marjorie Kinnan Rawlings (504 halaman)
    9. The Maze Runner - James Dashner (532 halaman)
    10. Memang Jodoh - Marah Rusli (536 halaman)
    11. The Scorch Trials - James Dashner (511 halaman)
    12. The Shining - Stephen King (659 halaman)
    13. Cloud Atlas - David Mitchell (514 halaman) 
    Masih ada lagi sih (tentunya), tapi sementara ini aja dulu kali yah.

  16. Wishful Wednesday #13

    Wednesday, April 3, 2013

    Belakangan saya sering kelewatan posting meme satu ini deh. Minggu lalu saya kelewatan lagi. Untung minggu ini saya ingat untuk posting meme satu ini :))

    Buku yang saya idamkan untuk minggu ini adalah:

    Pada Sebuah Kapal
    oleh: Nh. Dini

    Sinopsis dari Goodreads:

    Setelah pilot Saputro meninggal karena kecelakaan pesawat, Sri, tunangannya kawin dengan seorang diplomat Prancis. Kelahiran anak yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai datangnya kebahagiaan, namun di dada Sri hanya ada kehampaan.  
    Dalam perjalanan mengawali liburan dari Saigon menuju Marseille, tanpa disangka-sangka, Sri menemukan kemesraan dan kelembutan pada diri Michel Dubanton. Dia adalah kapten kapal di mana Sri menumpang. Pria ini sudah berkeluarga. Dengan istrinya Nicole, dia mempunyai dua anak. Di pihaknya, Michel juga tidak menemukan kebahagiaan yang dia dambakan dalam rumah tangganya. Maka di atas kapal itulah Sri dan Michel memadu kasih, mendapatkan idaman dalam berpasangan. 
    Nh. Dini memaparkan jalinan cinta antara Sri dan Michel dengan cara halus dan memikat.

    Ini kasusnya sama kayak waktu Relung-Relung Gelap Hati Sisi  Susah banget nyari bukunya. Yang terbitan ulangnya di BukaBuku juga kosong.

    Pengin baca buku ini soalnya bisa dibilang ini salah satu "roman klasik" Indonesia kali yah dan banyak yang bilang kalau bukunya emang bagus. Semoga bisa nemu buku ini di suatu tempat :D

    Apa buku pilihanmu minggu ini?

    Info lebih lanjut soal WW bisa lihat di blog hostnya