Rss Feed
  1. The Horse And His Boy: Kuda Dan Anak Manusia (The Chronicles of Narnia, #3)The Horse And His Boy: Kuda Dan Anak Manusia by C.S. Lewis
    My rating: 4 of 5 stars

    Title: Kuda dan Anak Manusia (The Horse and His Boy)
    Author: C. S. Lewis
    Publisher: PT Gramedia Pustaka Utama
    Number of Pages: 312 halaman
    Published: September 2005

    I've read this book in February and I have written a review in Indonesian, but since I use this book in many international Reading Challenges, I think I should write an English review. Geez, my English review "debt" is piling up :))

    Back in February, I felt a little bit burnt out. I read only several books and it took me very long to finish each of them. This book is no exception. I need a week to finish it.

    I think this book is better than The Silver Chair. It was less boring and the characters and story are more interesting. I also really like the Pevensie family's cameo.

    Overall, I give this book 4/5 for its story, characters, and ending. Now, on to the last book of Narnia series that I haven't read.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 What An Animal Reading Challenge
    - 2013 Finishing the Series Reading Challenge


    View all my reviews


  2. Wishful Wednesday #20

    Wednesday, May 29, 2013

    Hi, hi. Bertemu lagi di Wishful Wednesday. Setelah bolos minggu lalu, kali ini saya akan kembali curcol soal buku yang saya inginkan. Kali ini bukunya adalah:

    Dune
    by: Frank Herbert

    Salah satu buku yang paling dikenal dalam genre sci-fi. Pemenang penghargaan Hugo dan Nebula, dua penghargaan "tertinggi" untuk kategori sci-fi. Sudah lama buku ini ada di daftar to-read saya, tapi belum kesampaian hingga kini.

    Apa buku pilihan kalian minggu ini?

    Ingin tahu soal acara ini? Cek blog hostnya.



  3. Review: I For You - Orizuka

    Tuesday, May 28, 2013

    I For YouI For You by Orizuka
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: I For You
    Penulis: Orizuka
    Penerbit: Gagas Media
    Halaman: 384 halaman
    Terbitan: 31 Maret 2012

    Princessa, sama seperti namanya, adalah seorang tuan putri. Datang dari keluarga kaya, dia tidak pernah sekali pun mengenyam pendidikan "normal" di sekolah, hingga saat dia memutuskan untuk masuk ke SMA biasa.

    Benji, sang pangeran pelindung. Selalu berada di sisi Princessa dan melindungi gadis itu. Terkadang dia merasa dirinya bagaikan sebuah robot. Mungkinkah robot memiliki perasaan?

    Surya, si pandai yang miskin. Setengah mati membenci orang kaya. Apalagi yang manja kayak Princessa.

    Bulan, adik Surya. Selalu tabah dan tegar dalam situasi apapun. sampai seorang pangeran berkuda putih datang dalam hidupnya.

    Hidup keempat orang ini saling berpotongan pada satu titik. Mampukah rasa cinta dan persahabatan menjembatani perbedaan di antara mereka?

    Review

    Buku pertama Orizuka yang saya baca dan (kayaknya) buku pertama Gagas Media yang saya beli. Tepok tangan :D. Selama ini kalau baca bukunya Gagas paling hasil pinjaman atau hasil menang giveaway :))

    Saya cukup suka dengan cerita yang Orizuka bangun. Saya suka atmosfir ceritanya. Saya cukup suka pada karakter-karakternya. Saya juga suka dengan masalah yang Princessa hadapi. Saya baru dengar masalahnya Princessa itu malahan, jadi dapat tambahan pengetahuan.

    Cuma apakah ceritanya benar-benar nonjok? Buat saya enggak juga sih. Ceritanya mengalir dengan baik, tapi yah, hanya sebatas mengalir lewat doang buat saya. Baca satu adegan, ooh, gitu. Udah, stop di sana.

    Bukan berarti bukunya jelek loh ya. Bagus kok dan secara keseluruhan saya rasa saya cukup cocok dengan gaya penulisan Orizuka dan pasti akan membaca karya-karyanya yang lain.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 Indonesian Romance Reading Challenge


    View all my reviews


  4. Masruri VS The OlympiansMasruri VS The Olympians by Ayuwidya
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Masruri vs. The Olympians
    Penulis: Ayuwidya
    Halaman: 172 halaman
    Penerbit: Kaifa
    Terbitan: 2011

    Bingung nulis sinopsis, jadi kali ini gak ada sinopsis deh :))

    Buku ini bercerita tentang Masruri, seorang putra pengemudi bajaj yang berhasil menjadi seorang juara catur tingkat internasional. Berkat prestasinya di bidang catur, Masruri mendapat lencana penghargaan dari Presiden.

    Saya suka dengan cara penceritaan Ayuwidya di sini. Gaya penceritaannya sederhana dan lucu. Cocok dengan "suara" Masruri yang masih muda di sini.

    Sayang bukunya tidak terlalu menekankan soal pertandingan di Yunani, tempat Masruri memenangi World School Chess Championships. Hanya digambarkan sekilas saja. Yaah, gak perlu partainya dijabarkan panjang lebar sih. Toh ini memang bukan buku catur, tapi dikit aja dan lebih fokus ke suasana mental Masruri gak apa-apa dong.

    Btw, soal WSCC, tahun 2013 ini tim Indonesia berhasil memperoleh 2 medali. Diajeng Theresia Singgih berhasil memperoleh medali perak untuk divisi Putri KU-9, sementara Aay Aisyah Anisa berhasil memperoleh medali perunggu untuk divisi Putri KU-15.


    View all my reviews


  5. Thousand Cranes (Penguin Modern Classics)Thousand Cranes by Yasunari Kawabata
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Thousand Cranes
    Penulis: Yasunari Kawabata
    Penerbit: Penguin Books
    Halaman: 112 halaman
    Terbitan: 2011

    Novel ini dibuka dengan Kikuji, seorang pria muda, yang datang menghadiri upacara minum teh yang diadakan oleh Chikako, seorang wanita yang pernah menjadi simpanan ayahnya. Di acara itu jugalah dia bertemu tiga orang wanita lainnya. Mrs. Ota, yang juga pernah menjadi simpanan ayah Kikuji. Fumiko, anak Mrs. Ota. Serta Miss Inamura, si gadis dengan kain pembungkus bercorak seribu bangau dan gadis yang Mrs. Ota usahakan perjodohannya dengan Kikuji.

    Dari titik itulah kehidupan Kikuji berubah 180 derajat. Kikuji memasuki sebuah dunia lain yang lebih gelap. Sebuah dunia dengan cinta yang tidak seharusnya, rasa bersalah, dosa masa lalu, dan kematian. Semuanya terbalut dalam ritual upacara minum teh.

    Review

    Kenapa, oh, kenapa saya mengambil buku yang menang penghargaan Nobel untuk lomba review bulanan Serapium? Kenapa saya mengambil buku yang sering dijadikan bahasan dalam kancah perliteraturan level universitas seperti ini? Eh tapi, temanya 1001 Buku yang Harus Dibaca Sebelum Mati sih. Bagaimanapun pasti buku-buku "berat" yah.

    Secara karakter sebenarnya novel ini tidak bisa digolongkan berat. Kikuji contohnya. Dia adalah seorang pria dengan ayah yang terkenal akan kesukaannya dalam upacara minum teh, tetapi Kikuji sama sekali tidak memiliki ketetertarikan di bidang itu. Bahkan dia berniat menjual perangkat minum teh ayahnya (beberapa di antaranya adalah barang hasil karya seniman terkenal). Kikuji tipikal seorang "generasi baru" di era pasca Perang Dunia II di Jepang yang tidak begitu tertarik akan kebudayaan "lama" Jepang (apalagi setelah kekalahan Jepang pada PD II). Kalau membaca beberapa novel karya penulis Jepang lainnya yang terbit pada era yang sama, apatisme seperti ini pasti terasa pada karakternya.

    Karakter lain seperti Fumiko dan ibunya yang bersifat pasif-agresif atau Chikako yang digambarkan sebagai "seorang wanita beracun" juga terlihat seolah-olah tidak terlalu kompleks.

    Dari segi cerita juga begitu. Tidak terlihat begitu njelimet. Secara garis besar sih begini:
    Kikuji menghadiri undangan Chikako -> Ketemu Fumiko, emaknya, sama cewek cakep yang dijodohin ke dia -> entah kesambet apa bisa punya affair sama emaknya Fumiko -> karena suatu alasan emaknya Fumiko meninggal -> ngegalau karena kematian emak Fumiko dan karena diam-diam punya rasa sama anaknya -> tambah galau karena digangguin Chikako yang cerewet dan ikut campur dalam kehidupannya Kikuji.

    Terus apa dong yang bikin novel ini membuat Yasunari Kawabata sebagai penerima Nobel Sastra pertama dari Asia? Kalau kubilang sih kompleksitas yang tersembunyi di balik seluruh kesederhanaan itu.

    Semakin diperhatikan, ada semakin banyak simbol yang ingin ditunjukkan novel ini. Seperti pepatah "buah jatuh tak jauh dari pohonnya", begitu pula Kikuji yang, sama seperti ayahnya dulu, jatuh cinta pada Mrs. Ota. Dua-duanya jelas bukan jenis cinta yang "biasa". Dalam artian: ayah Kikuji jatuh cinta pada seorang wanita lain padahal dia sudah menikah dan Kikuji jatuh cinta pada wanita yang sama, padahal wanita itu jauh lebih tua darinya.

    Selain itu ada pula unsur persilangan antara yang lama dengan yang baru. Bukan hanya soal Kikuji yang tidak tertarik pada upacara minum teh, tapi juga perasaan cinta Kikuji pada Fumiko. Hal ini terlihat dari Fumiko yang sebenarnya merupakan tipikal gadis ideal/calon istri idaman pada masa itu (cantik, lembut, sopan, agak pasif), tipe yang akan dipilih oleh seorang pria Jepang sebagai pasangan hidup, tapi kemudian Kikuji malah kebingungan akan perasaannya sendiri. Separuhnya karena rasa cintanya pada ibu Fumiko, apalagi setelah kematian Mrs. Ota.

    Ada juga isu "dosa yang diwariskan". Hal ini dialami baik oleh Kikuji, juga oleh Fumiko. Seperti rasa bersalah Fumiko karena ibunya pernah menjadi simpanan ayah Kikuji dan membuat ibu kandung Kikuji menderita karenanya.

     
    "The guilt was Mother's and she died -- if we have to talk about guilt. But I don't think it was guilt. Only sorrow."

    Kikuji sat with bowed head.

    "If it was guilt," she continued, "it may never go away. But sorrow will."

    "When you talk about darkness, aren't you making your mother's death darker than you need to?"

    "I should have said the degree of sorrow."

    "The degree of sorrow."

    "Is the degree of love," he wanted to add; but he stopped himself.


    Dalam kasus Kikuji, tentu saja dia "ketiban dosa sang ayah" dalam bentuk kedua simpanannya dan dendam Chikako yang marah karena kemudian dibuang oleh ayah Kikuji.

    Secara keseluruhan novel ini sangat dalam dan membutuhkan waktu untuk dapat dipahami, tapi bukan berarti novel ini tidak dapat dinikmati secara biasa. Novel ini tetap enak dibaca dan maknanya tetap dapat tertangkap, walau mungkin hanya secara samar.

    Kekurangan novel ini menurut saya terletak pada ketipisannya. Tebalnya hanya 112 halaman, tidak dapat memberikan lebih banyak lagi penekanan pada ceritanya. Selain itu akhir ceritanya yang mirip akhir novel Sorekara-nya Natsume Soseki juga agak mengesalkan (iya, sengaja cuma menulis "petunjuk" akhir cerita).

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 Books in English Reading Challenge
    - 2013 Serapium Reading Challenge
    - 2013 What An Animal Reading Challenge
    - 2013 Monthly Key Words Challenge


    View all my reviews

  6. Rebecca of Sunnybrook FarmRebecca of Sunnybrook Farm by Kate Douglas Wiggin


    Judul: Rebecca of Sunnybrook Farm
    Penulis: Kate Douglas Wiggin
    Penerbit: Orange Books
    Halaman: 310 halaman
    Terbitan: 2011

    Keadaan memaksa Rebecca meninggalkan Sunnybrook Farm, tempatnya dibesarkan bersama keenam putra-putri keluarga Randall yang lain. Ia mengerahkan keberanian untuk tinggal dengan keluarga Sawyer, bukan saja karena yang diminta pergi ke Riverboro adalah Hannah, sang kakak, tetapi juga ketidaksukaan keluarga Sawyer kepada almarhum ayahnya.

    Rebecca harus beradaptasi dengan carar didik kedua bibinya yang keras, sekaligus harus membuat seluruh keluarga bangga akan prestasi dan
    perilakunya sehari-hari. Bagaimana Rebecca mengatasi rindu rumah? Apakah ia
    dapat bertahan di Riverboro dan menerapkan cara didik kedua bibinya? Dan siapakah Mr. Aladdin yang telah "mencuri" hati Rebecca?

    Review
    Ini kedua kalinya saya baca cerita anak-anak dengan tokoh utama anak perempuan, yang menurut saya, agak mirip. Yang pertama itu "Heidi" yang kedua ya Rebecca ini.

    Saya kurang tahu apa ini efek editan atau memang ceritanya seperti ini atau bagaimana? Yang jelas saya gak gitu suka dengan pemotongan waktunya. Di awal cerita Rebecca masih anak-anak, terus di akhir buku dia sudah remaja (16 apa 17 gitu) dan karena terlalu cepat, rasanya jadi gak enak aja bacanya.

    Terjemahannya menurut saya enak dibaca kok. Cuma masih ada beberapa typo.

    Yah, secara pribadi saya masih lebih suka Heidi ketimbang Rebecca ini sih.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 What's in A Name Reading Challenge


    View all my reviews


  7. Maria TsabatMaria Tsabat by Herlinatiens
    My rating: 1 of 5 stars

    Sebuah Buku yang Membuat Saya Tidak Enak Hati

    Judul: Maria Tsabat
    Penulis: Herlinatiens
    Penerbit Diva press
    Halaman: 386 halaman
    Terbitan: November 2012

    Maaf beribu maaf kepada salah seorang Blogger yang telah mengadakan giveaway buku ini dan telah secara acak memilih sahaya sebagai pemenang. Betapa bahagianya hati ini ketika pada hari itu sebuah surel datang ke kotak masuk sahaya dan menyatakan sahaya sebagai pemenang sebuah giveaway.

    Sayang beribu sayang, ketika sahaya meneliti lagi buku yang sahaya menangkan itu, terhenyaklah hati ini. Melihat nama pengarang buku ini, terlintaslah satu lagi buku karangan beliau yang pernah sahaya baca dan yang tidak terlalu dapat saya nikmati. Buku itu adalah Koella: Bersamamu dan Terluka.

    Pusing beribu pusing kepala ini saat membaca buku Koella tersebut. Bahasanya yang begitu sulit sungguh tidak terjangkau oleh pemikiran sahaya yang kecil ini. Oleh pengalaman itu, sahaya masih merasa takut dan belum dapat membaca buku karya pengarang yang sama. Laksana seekor monyet yang tidak lagi berani memanjat demi pisang kesukaannya karena dirinya disiram terus-menerus oleh para peneliti laknat yang menjadikannya bahan uji coba. Pengandaian yang buruk? Ampun beribu ampun. Pemikiran sahaya memang terlalu sempit.

    Halah, ini saya nulis apaan sih? Jadi pada intinya, saya kembali mengalami pengalaman yang sama dengan saat membaca Koella. Bahasanya sih tidak sepuitis yang dulu, tapi tetap bikin saya bosan dan tidak betah membacanya, akhirnya jadi skimming doang. Padahal ceritanya kayaknya potensial loh. Soal seorang pemain biola berbakat yang menjalin cinta dengan seorang pastor. Yes, pastor! Terus ada isu soal LSM juga.

    Sedikit saran buat Diva press, itu bagian belakang buku jangan dipakai buat endorsement semua. Kalau nemu ini buku di toko buku, percaya deh, saya gak bakal beli. Bahkan kalau saya belum pernah baca buku pengarang ini sekali pun. Tiru Koella dong. Waktu itu saya beli karena blurbnya menarik. Lah ini? *dan ini juga berlaku untuk semua penerbit yang menerbitkan bukunya dengan puisi di belakangnya. Situ jualan buku puisi? Ada bukunya Toeti Heraty?

    Sekali lagi mohon maaf buat yang sudah memenangkan saya. Saya yakin tujuan giveawaynya adalah untuk promosi, tapi saya sungguh tiada berjodoh dengan penulis satu ini.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 What's in A Name Reading Challenge
    - 2013 Indonesian Romance Reading Challenge


    View all my reviews

  8. Wishful Wednesday #19

    Wednesday, May 15, 2013

    Sudah hari Rabu lagi :D
    Selamat datang di blog saya. Kelihatan ada yang berbeda? Yup, setelah dari 2010 saya selalu pakai tampilan blog bawaan Blogger, akhirnya saya memutuskan untuk ganti tampilan. Setelah nyar-nyari, akhirnya ketemu tampilan ini. Bagaimana tampilan blog yang baru menurut kalian?

    Anyway, kembali ke acara WW minggu ini. Buku yang saya inginkan adalah:

    Nostalgi = Transendensi
    oleh: Toeti Heraty

    Pertama kali mengenal Toeti Heraty lewat kumpulan puisi dwibahasanya, A Time, A Season: Selected Poems of Toeti Heraty. Setelah itu pas iseng nyari soal beliau, saya nemu puisi ini:

    NOSTALGI = TRANSENDENSI

    Nostalgi sama dengan transendensi 
    betul, ini permainan kata 
    lagi-lagi kata asing 
    tapi apa sih yang tidak asing 
    tapi itu hanya ilusi 
    kembali pada nostalgi 
    berarti kehilangan 
    yang dulu-dulu dibayangkan 
    hanya tidak mencekam lagi, karena 
    lembut dengan ironi 

    saat kini yang berkilas balik 
    siapa tahu nanti … 
    kini — dulu — nanti, teratasi 
    bukankah itu transendensi?

    Saya agak lupa apa puisi ini ada dalam kumpulan puisinya atau tidak *iya, ingatan saya cetek. Yang pasti, saya jadi pengin baca kumpulan puisi beliau lagi. Kalau ada yang punya bukunya pinjemin dong atau barter deh. Susah banget nyari buku ini =_="

    Pengin tahu lebih banyak soal WW? Cek blog hostnya.



  9. Rocket Starter 01 (Rocket Starter, # 1)Rocket Starter 01 by Waka Miyama
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Rocket Starter vol. 01
    Pengarang: Waka Miyama
    Penerbit: Elex Media Komputindo
    Halaman: 200 halaman
    Terbitan: Mei 2013

    Pulau selatan yang indah. Di dalam hutan di pulau tersebut tinggalah `penyihir putih` legenda.

    Dan yang ditemui oleh Takeru, gadis yang berusaha mencari tahu sosok penyihir putih yang sesungguhnya, adalah Tesla dan Marin, kakak beradik ajaib yang bisa terbang.

    Digambar dengan gaya yang menyegarkan, dimulailah kisah yang damai ini.

    Review
    Tertarik baca komik ini setelah melihat ulasannya di FB. Kayaknya ceritanya menarik.

    Melihat soal cewek yang seperti cowok dan cowok yang seperti cewek, saya jadi ingat sama komik "Hourou Musuko". Cuma di sini tokohnya berbalik 180 derajat secara sifat dengan di komik HM. Walau karakter yang cewek di sini kok gambarnya mirip dengan tokoh cewek di HM yah?

    Kalau di HM soal isu gender dijadikan fokus utama, di sini kayaknya sih tidak. Lebih semacam plot sampingan mungkin? Anyway, komiknya menarik dan saya menunggu kelanjutannya.


    View all my reviews

  10. Love the One You're WithLove the One You're With by Emily Giffin
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Love the One You're With
    Penulis: Emily Griffin
    Penerbit: Orion
    Halaman: 320 halaman
    Terbitan: 2008

    Selama 100 hari Ellen mengira hidupnya sudah benar. Dia menikahi Andy, kakak sahabatnya, seorang pengacara sukses yang mencintainya. Bersama Andy, Ellen mampu menjadi orang yang lebih baik. Semuanya tampak sempurna, hingga dia bertemu kembali dengan Leo, mantan kekasihnya.

    Perpisahannya dengan Leo dulu begitu menyakiti hatinya, tapi diam-diam dia tidak dapat melupakan saat-saat bahagia yang pernah mereka lalui. Satu pertemuan yang berlanjut ke pertemuan selanjutnya dan kini Ellen berada pada persimpangan hidupnya, mempertanyakan apakah pilihannya untuk menikah dengan Andy adalah benar?

    Review
    Nemu buku ini dari grup Indonesians Who Love English Books. Menjadi salah satu nominasi buat baca bareng Mei, walau pada akhirnya kalah dari Kitchen-nya Banana Yoshimoto.

    Saya tertarik dengan premis ceritanya. Pas ketemu di Periplus, langsung dibeli deh. Sayang saya kecewa berat setelah menyelesaikan buku ini.

    Pertama: karakter utamanya tidak menarik simpati. Tema ceritanya kan perselingkuhan. Sesuatu yang dipandang negatif oleh sebagian besar orang. Minimal saya mengharapkan karakter utama yang bisa menarik simpati atau minimal ceritanya bisa membuat saya "mengerti" kenapa Ellen sempat "pindah hati" ke Leo.

    Masalahnya Ellen tidak pernah mendapat simpati saya. Jujur saya tidak mengerti kenapa dia mau kembali dengan Leo. Ya, dia mungkin masih cinta, tapi hubungannya dengan Leo dulu juga tidak berjalan baik. Bahkan, seperti kata Margot, sahabatnya, Ellen menjadi versi lebih buruk dari dirinya saat bersama Leo. Lagipula dia dan Andy sebenarnya baik-baik saja.

    Soal hubunganya dengan Andy, ok, memang ada saat mereka terlihat tidak "klik", tapi ya memang begitulah dalam berpasangan. Tidak semuanya harus "klik". Yang paling bikin kesal sih saat Ellen marah karena Andy tidak meresponnya dengan baik karena Andy sedang nonton TV (waktu itu mereka lagi bicara soal pekerjaan fotografinya Ellen yang akan datang). Sesudah itu Ellen menjadikan hal ini untuk membenarkan kepergiannya dengan Leo untuk "pekerjaan" (well, emang untuk pekerjaan sih, tapi ada acara ciumannya).

    Ffffuuuu.... Ok, kalau Andy memang seorang brengsek, tapi ini enggak kok. Sejak awal Andy digambarkan sebagai cowok yang baik. Dia perhatian, dia cocok dengan Ellen, dia juga tidak pernah menekan Ellen untuk jadi "high class" atau semacamnya (karena Andy kaya). Lalu dengan satu kejadian seperti itu (plus satu kejadian di acara makan, yang kupikir memang Andy agak salah sih karena terlalu diam) dia langsung mengklaim bahwa ada yang salah dengan pernikahan mereka.

    Saya juga kesal dengan Ellen yang terus-terusan mengeluh soal kepindahannya mereka. Andy gak maksa situ pindah kok. situ yang setuju kan? Biar bisa menghindari Leo.

    Hal kedua yang bikin saya merasa "dafuq" adalah saat adiknya Ellen, Suzane, marah-marah waktu Ellen cerita ke dia bahwa Margot menyembunyikan kedatangan Leo 2 tahun yang lalu. Terus Suzanne mengatai Margot "playing God". Well, 2 hal: pertama, saat itu Ellen sedang berpacaran dengan kakaknya. Kedua, saya rasa Margot tahu kalau Ellen ketemu Leo, ada kemungkinan mereka bakal baikan dan sangat mungkin kejadian yang sama dengan yang dulu terjadi lagi. Jadi kurasa Margot memang melindungi kepentingan kakaknya, tapi di saat yang sama dia juga ingin menghindarkan Ellen dari "musibah" yang sama.

    Secara keseluruhan saya gak suka sama ceritanya. Untung masih ketolong sama narasi dan fakta bahwa buku ini cukup "page turner" buat saya. Dua bintang untuk novel ini.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 Books in English Reading Challenge


    View all my reviews

  11. Ada giveaway lagi loh. Kali ini datang dari blog Mbak Melody Violine (lagi). Novel yang akan diberikan cuma-cuma kali ini adalah:


    Ini blurbnya:
    Dreaming of You
    Memimpikanmu

    Sara Fielding adalah wanita lugu yang juga penulis terkenal. Demi buku terbarunya, ia meninggalkan kenyamanan dan perlindungan tempat tinggalnya di desa untuk pergi ke London, memasuki dunia gelap kota itu. Tanpa sengaja, ia menyelamatkan pria tampan dan memesona yang merupakan pemilik rumah judi paling eksklusif di London, Derek Craven. 

    Derek mengizinkan Sara memasuki rumah judinya untuk mempelajari kehidupan di sana demi buku wanita itu. Di balik sikap yang lugu dan kehidupannya yang lurus, Sara menyimpan kekuatan dan daya tarik yang memesona. Hati Derek yang dibekukan oleh masa lalunya yang kelam pun luluh. Namun, tanpa diduga, seseorang dalam kehidupan Derek mengawasi mereka, dan berusaha menghancurkan mereka demi membalas dendam.
    Pengin buku ini? Langsung cek blog Lamunyata untuk info lebih lanjut.


  12. Para Pengendali Naga: Nyanyian Perang di Tanah NagaPara Pengendali Naga: Nyanyian Perang di Tanah Naga by Dhia Citrahayi
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Para Pengendali Naga: Nyanyian Perang di Tanah Naga
    Penulis: Dhia Citrahayi
    Penerbit: leutikaprio
    Halaman: 638 halaman
    Terbitan: April 2013

    Suatu hari tiba-tiba saja seorang Dhia Citrahayi ngepost di forum Kastil Fantasi.

    "Eh, gue ada buku ini 2 biji di rumah loh. Yang mau pm gue yah."

    Bahasanya enggak gitu sih, tapi intinya begitulah. Melihat kesempatan untuk memperoleh buku gratisan buku yang memang masuk daftar "to-read" saya, saya pun mengirim pesan ke ybs. Setelah beberapa pertukaran pesan, akhirnya dikirimlah buku ini ke saya.

    Butuh waktu sekitar satu bulan sebelum saya memutuskan untuk mulai membaca buku ini. Dua alasan: satu, bukunya tebel banget. Dua, saya masih tobat sama buku fantasi indie yang keluar hampir bersamaan dengan buku ini. Iya, yang nomor 2 itu harusnya gak ada relevansinya, cuma saya jadi merasa buku ini dan buku itu semacam kembar, jadi yah...

    Para Pengendali Naga (PPN, kok jadi pajak yah kalau disingkat?) mengambil kisah di sebuah kerajaan bernama Avriedhas. Di kerajaan ini terdapat orang-orang yang disebut Pengendali Naga. Sesuai dengan namanya, orang-orang ini memiliki kemampuan untuk memanggil naga sebagai partner mereka.

    Ada 6 daerah yang dibagi sesuai mata angin dalam kerajaan ini. Timur, Barat, Tenggara, Utara, Barat Daya, dan Selatan Masing-masing daerah itu dipimpin oleh seorang Tetua Naga. Selain berfungsi sebagai pemimpin daerahnya, para Tetua Naga ini juga menjadi semacam simbol perjanjian antara sang naga dengan raja.

    Konflik cerita ada pada Azel, raja Avriedhas saat ini. Ingin melepaskan diri dari perjanjian dengan sang naga, Azel menekan para Tetua Naga dan merebut satu per satu kalung naga mereka.

    Sedikit komentar soal perjanjian ini. Jujur sampai buku ini selesai saya agak kurang ngeh isi perjanjiannya sebenarnya apa. Intinya sih, si naga dulu memberikan tanahnya pada manusia untuk diusahakan. Lalu para manusia juga (tidak semua tampaknya) dapat mengikat perjanjian dengan naga lainnya. Masing-masing dengan satu naga yang menjadi semacam "jiwa" mereka. Kenapa saya bilang jiwa? Soalnya sistemnya begini: kalau naganya mati, orangnya mati. Kalau orangnya mati, naganya hanya kembali jadi kristal, menunggu hingga dia dipanggil orang selanjutnya. Selain itu si naga ini juga terhubung secara emosi dengan manusianya.

    Harus ada pengorbanan anak gadis perawan tiap malam purnama? Nope.
    Harus kasih sajen pada si naga tiap setahun sekali? Nope.
    Harus melakukan penyembahan pada si naga? Nope.

    Enggak ada hal aneh yang harus manusia lakukan. Cuma si raja ini kemudian "memberontak" dari si naga dengan alasan "tidak ingin mengikuti perjanjian yang dibuat bahkan sebelum dia lahir".

    Ketidakjelasan motif dan arah cerita di awal sebenarnya bikin saya sempat berhenti dan pindah ke buku Ai-nya Winna Efendi.

    Tokoh utama di PPN ini adalah Siyan, seorang gadis remaja yang pindah ke Avriedhas dan tinggal di rumah Ian, "pamannya" yang juga seorang jenderal kerajaan. Di awal cerita kebanyakan dia hanya pergi ke akademi, flash back ke pembantaian keluarganya, berinteraksi dengan Flyker, naganya. Dan ini sempat bikin saya bingung. Ini ceritanya mau dibawa ke mana? Baru agak di pertengahan saat dibilang bahwa Siyan ini adalah Tetua Naga provinsi Timur, baru saya ngeh jalur ceritanya.

    Jadi si Siyan ini adalah salah satu anak yang selamat saat penyerangan kerajaan ke provinsinya dulu. Dia kemudian dipilih oleh kalung naga tetua sebelumnya sebagai tetua yang baru. Karena dendam dan lelah karena ditekan terus-terusan oleh pihak kerajaan, dia pun, dengan bantuan pamannya yang dulunya bersahabat dengan Ian, pindah ke ibukota dan mempersiapkan jalan untuk pemberontakan.

    Level pemberontakan di sini bukan skala besar yang gimana sih. Lebih ke arah sistem gerilya. Serangan kecil-kecilan di dalam kota dengan bantuan teman-temannya dari provinsi Timur. Hingga akhirnya terjadi puncak cerita pada pesta perpisahan putri raja yang akan berangkat ke kerajaan tetangga untuk menjadi istri calon raja di sana.  

    Jadi...

    Karakter? Ada terlalu banyak nama. Saya bisa mengerti sih soalnya ini melibatkan satu kerajaan dan konflik dalam skala besar, sehingga masuk akal kalau memang ada banyak nama. Hanya saja kadang nama yang belum tentu bakal muncul lagi pun ditulis dan ini agak mengganggu.

    Saya cukup suka dengan Siyan. Minimal dia bukan tipe cewek utama dalam serial fantasi belakangan ini yang galau, "Duh gue sama si cowok kece A atau sama si B yang body-nya oke punya yah?", padahal saat itu dunia sedang terancam bahaya. Dia memang fokus ke apa yang harus dia lakukan dan menyelesaikannya. Ada romansnya? Ada, tapi kadarnya masih dikit banget. Cuma mungkin karakter-karakter pria yang potensial sebagai tokoh utama di buku selanjutnya, semacam Xiehst atau Alant belum terlalu menonjol di sini.

    Plot? Saya masih agak bingung dengan perjanjian naga sebenarnya. Soalnya hal ini menjadi motif si raja yang memicu perang saudara dalam kerajaannya sendiri. Jelas tujuannya, bagi saya, bukan karena dia "haus kekuasaan" (rasanya ada bagian yang memaksudkan hal ini secara subtil, tapi mungkin saja saya salah tangkap). Kalau memang haus kekuasaan harusnya dia mengekspansi ke daerah lain dong. Ya kan? Ataukah sebenarnya sudah disebutkan tapi saya kemudian kelewat ya? Butuh konfirmasi pengarang tampaknya.

    Penulisan? Sudah bagus. Gaya penceritaannya sudah baik. Typo? Bersih buat saya. Dalam artian saya gak ingat di bagian mana ada typo. Mungkin ada, tapi yang jelas jumlahnya tidak banyak. Yes, I'm looking at you, "twin brother". Selain itu pembagian babnya juga manusiawi untuk buku sepanjang ini.

    Saran buat penulis, lebih baik efek suaranya dihilangkan saja. Perlukah untuk menuliskan efek suara sesering itu?
    Suara pintu terbuka: "CKLEK... KRIEET..."
    Suara kuda: "BLAK... BLAK..."
    Suara pedang beradu: "TRANG"
    Suara angin bertiup: "WHUUSH..."
    Sesuatu direnggut: "GYUT..."
    dan masih banyak lagi.

    Satu-dua kali mungkin tidak apa-apa, tapi kalau jumlahnya sudah seperti di sini, sangat mengganggu.

    Selain itu saya kadang merasa settingnya agak tercampur-campur. Seperti nama misalnya. Di provinsi Timur ada orang dengan nama Siyan (kesannya nama Cina), lalu ada yang namanya Belle (barat) dan Chissa (insting pertama saya Jepang). Juga ada nama Dharma dan Dhie (Indonesia, yang terakhir mirip nama pengarang :D).

    Nama campur-campur? Okelah. Lagian nama-nama dari provinsi lain juga tidak ditunjukkan (kecuali Barat Daya). Jadi mungkin saja nama-nama itu sebenarnya wajar di provinsi lain. Yang paling keren sih ada tempe di provinsi Timur dan pada satu adegan Siyan sungkem ("mencium punggung tangan", tapi tidak masuk akal kalau mencium punggung tangan seperti seorang pria mencium punggung tangan seorang wanita kan) pada bibinya (hal. 455). O...ke. Dua hal ini yang paling bikin kening saya berkerut. Rasanya gak nyambung aja sama seluruh setting yang ada. Apalagi untuk budaya sungkem ini hanya muncul di satu adegan itu saja. Perasaan sebelum-sebelumnya gak ada deh. Buktinya waktu Siyan pertama kali bertemu Ian dia cuma membungkukkan badan tuh. Gak ada acara sungkem.

    Ending? Gantung banget. Saya sudah dapat firasat di halaman 500-an sih. Soalnya sisa 100 halaman lebih sedikit dan konfliknya belum terselesaikan. Pada akhirnya masih ada beberapa bagian yang belum jelas. Khususnya yang menyangkut soal Raja Azel. Jelas buku ini direncanakan untuk memiliki sekuel. Untungnya plot utama di buku ini sudah selesai sehingga, secara plot, tidak berakhir menggantung.

    Kesimpulan? Seperti arti 3 bintang di Goodreads, I like it. Buat saya cara penuturan pengarang sudah baik di sini. Karakternya juga likeable. Saya suka Siyan dan saya menunggu Alant akan menjadi seperti apa di sekuel buku ini. Saya juga cukup suka dengan adegan pertarungan di sini (walau adegan padang rumput jadi padang es lalu "padang air" rasanya agak... oh well). Secara keseluruhan buku ini bagus kok.

    Buat yang mau mesan bukunya bisa cek di sini (ongkirnya gratis kalau saya lihat halaman ini). Atau tanya ke pengarangnya langsung tentu saja.

    Terima kasih untuk Dhia yang sudah memberikan buku ini secara gratis untuk saya. Kalau diperbolehkan sih bukunya mau saya jadikan giveaway, tapi tunggu izin pengarang dulu deh (buku pemberian sih).

    Buku ini untuk tantangan baca:
    2013 Read Big Reading Challenge
    - 2013 New Authors Reading Challenge

    View all my reviews

  13. Anthology (Ther Melian)Anthology by Shienny M.S.
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Anthology
    Penulis: Shienny M.S.
    Penerbit: PT Elex Media Komputindo
    Halaman: 352 halaman
    Terbitan: 2012

    Kisah-kisah bertema kasih-sayang yang tak pernah lekang dimakan waktu maupun zaman.

    Dari ajang Ther Melian Fanfiction Contest, para penulis berbakat tanah air hadir dengan kisah Ther Melian mereka masing-masing. Karya terbaik mereka beserta beberapa kisah orisinal dari penulis Ther Melian sendiri dikumpulkan menjadi sebuah antologi bertema kasih sayang.

    Kumpulan cerita pendek ini tidak hanya mengajak pembaca untuk sejenak berkelana ke dunia lain dan mengeksplorasi cinta dalam beragam bentuknya, tapi juga memberi kesempatan untuk mengenal para karakter utama Ther Melian sebelum menyelami keseluruhan serialnya.

    Review

    Hasil menang acara giveaway di Twitter yang diadakan oleh Ther Melian dan Elex. Sudah menang dari sebulan apa dua bulan yang lalu, tapi bukunya baru dibaca sekarang. Soalnya sudah dapat gelas dari pengarangnya sih, jadi merasa bersalah bukunya belum dibaca sama sekali :))

    Saya pribadi selalu kagum dengan orang yang bisa menulis fan fic. Kenapa? Karena saya tidak bisa melakukannya. I totally suck at it. Biasanya saya kurang bisa mempertahankan konsistensi latar atau karakter. Pasti ada aja yang bikin kurang sreg waktu mencoba nulis fan fic. Emang tidak cocok bergelut di genre itu kayaknya.

    Kali ini saya akan mengomentari cerpen-cerpen yang ada. Mari kita mulai:

    1. Ribuan Tahun
    Saya punya pengakuan. Saya sempat lupa Ratana itu siapa :))
    Serius. Terakhir baca TM itu Juli 2012. Woot, sudah hampir setahun. Time flies. Tidak usah khawatir. Setelah 2-3 lembar saya akhirnya ingat kok Ratana ini yang mana :))

    Untuk ceritanya sendiri... Ho... Ada hubungan toh antara si Ratu dengan Odyss. Di serial aslinya sendiri ada petunjuk soal hal ini gak yah? Iya, ingatan saya parah. Maafkan.

    Kayaknya ada typo kata 'diambang', yang harusnya 'di ambang', pada hal. 18.

    2. Tilas Mawar Cadas
    Dari judulnya saja sudah terlihat betapa tingginya level cerpen ini. Ngeliat nama pengarangnya, saya sih sudah tidak mempertanyakan lagi. Dan memang cerpen ini jadi ajang unjuk gigi salah satu kritikus fikfan lokal.

    Ceritanya menarik dan saya suka bagaimana masa lalu Karth tergali dengan baik di sini. Btw, cerpen ini kok kayaknya lebih panjang dari yang lain yah? Hanya perasan saja kah?

    3. Penantian
    Ini... Hasil fangirling penulisnyakah? *kabur sebelum digetok X3
    Serius, ini kayaknya fan service banget buat semua pendukung Eizen si fan boy. Saya sampai ketawa-ketawa sendiri pas ngeliat bagian tsundere-nya Eizen di akhir. Eizen, aku tetap mendukungmu dengan Valadin X3 *wooi!

    4. Liontin Kristal
    Dari awal saya sudah bisa menebak kalau penulis cerita ini masih SMP. Soalnya kapan hari pernah baca kalau ada pemenang lomba yang masih SMP. Pas baca cerpen ini, saya langsung merasa bahwa inilah cerpen itu. Kok bisa? Kerasa kok dari gaya bahasa dan tema yang diangkat.

    Saya salut buat penulis muda yang bisa menulis serapi ini. Semoga bisa menerbitkan karyanya sendiri (yang non fan fic) nantinya.

    5. Pencuri Jurnal
    Sudah pernah baca sebelumnya waktu cerbul KasFan. Komentar? Hng... Apa yah, bagus kok. Walau saya agak skip bacanya karena masih ingat ceritanya.

    6. Festival Purnama
    Itu Desna? *ngeliat gambar di akhir cerita. Kenapa dia cute begitu??? Waktu di TM dulu sudah ada gambarnya belum yah? *lupa.

    Padahal dari dulu saya ngebayangin Desna orangnya agak sangar loh. Tipe pria botak dengan badan kekar X3
    Eh, ternyata dia seimut itu. Saya kurang baca deskripsi Desna tampaknya *sungkemin Desna.

    Terus Putri Ascha, tidak repot yah melakukan pekerjaan alkimia dengan kuku sepanjang itu?

    Ini kenapa malah ngomongin gambar? Ceritanya? Bagus kok. Mereka salah satu pasangan favorit saya. Lebih suka mereka ketimbang Vrey-Valadin malah *karena tetep mendukung Eizen-Valadin *lari sebelum ditimpuk kapak oleh seorang gadis berambut pink dengan kupu-kupu di telinganya

    7. Kenangan
    Ini juga ceritanya bagus. Setuju dengan Kakah (pakai 'h') Shienny. Mengambil cerita dari sudut pandang Feyn memberi keunikan tersendiri. Apalagi ceritanya berhasil diolah dengan baik.

    8. Awal Baru
    Ini, saya salut. Leidz Thydia bisa ada jadi kameo di sini :D
    Ceritanya? Hng... Secara karakter saya sebenarnya kurang suka ngeliat tindakan Ashca di sini. Apalagi dia salah satu karakter favorit saya (bahkan masuk daftar Top Five Book Girlfriend saya). Rasanya tindakannya agak, apa yah, egois?

    But, oh well. The things you do for love

    9. Selamanya
    Saya melewatkan cerita ini. Soalnya di halaman 242, 243, 246, 247, 250, 251. 254, 255, 262, dan 263 hanya terdapat kertas kosong. Kayaknya sih cuma masalah di buku saya aja sih :s

    10. Vrey dan Ornata
    Cerita ini, hm... Tidak terlalu berkesan buat saya. Bagus kok. Secara teknis tidak ada masalah, cuma tidak ada after glow-nya setelah saya membaca cerpen ini. Iya, ini memang terkesan tidak bertanggung jawab dan tidak beralasan, tapi ya itu. Selera pribadi aja sih :|

    11. Malam Terpanjang
    Ini rasanya agak komedi. IMHO, menurutku Leighton dan Karth agak sedikit OOC di sini. Saya merasa bagian waktu Leighton bilang "Heh?" atau "Ooh... Sudah waktunya. Kukira... APA!?" tidak terlalu Leighton. Tapi yah, kalau bisa masuk di buku ini, berarti pengarang TM sendiri sudah setuju bahwa itu Leighton.

    Saya suka sama si kembar di sini. Tapi kenapa jadi teringat si panda satu itu yang hobi nulis tentang kembar-kembar yah =_="

    Ada typo sekali di sini. Nama "Vrey" terketik "Very" di halaman 303.

    Secara keseluruhan saya puas dengan kumcer ini. Ada banyak hal menarik yang bisa didapat di sini. Hal-hal yang tidak ada dan tidak sempat ada di seri aslinya. Cuma sedikit kecewa soal halaman kosong di cerita ke-9. Sedikit kecewa karena tidak ada detail kejadian "ntuh" antara Valadin dan Ellanese *woii!!

    Kover bukunya masih tetap mantap seperti biasanya. Suka banget sama warna biru yang dipakai dan juga gambar bulan(?) di latarnya.

    Empat bintang untuk kumcer ini. Tiga untuk cerita-ceritanya, tambah 1 untuk kovernya. Btw, saya menunggu kumcer fan fic TM selanjutnya. [Kapan hari katanya mau ada yang seri erotiknya kan? *kabur (hide spoiler)]

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 Indonesian Romance Reading Challnge


    View all my reviews

  14. Wishful Wednesday #18

    Wednesday, May 8, 2013

    Ya, udah Rabu lagi. Minggu ini kesehatan saya gak gitu baik. Perut sakit gak karuan, nafsu makan menghilang. Bisa kurus gak yah kalau sudah sembuh? =))

    Nah, untuk Rabu ini, buku pilihan saya untuk WW adalah:

    Gold
    by: Chris Cleave

    Sinopsis:
    Gold is the story of Zoe and Kate, world-class athletes who have been friends and rivals since their first day of Elite training. They’ve loved, fought, betrayed, forgiven, consoled, gloried, and grown up together. Now on the eve of London 2012, their last Olympics, both women will be tested to their physical and emotional limits. They must confront each other and their own mortality to decide, when lives are at stake: What would you sacrifice for the people you love, if it meant giving up the thing that was most important to you in the world?
    Tertarik sama sinopsisnya. Saya suka aja sih baca novel yang ada rivalitas antar karakternya. Apalagi rivalitas di dunia olahraga. Selain itu judulnya juga cocok untuk tantangan baca saya yang berhubungan dengan warna =))

    Itu buku pilihan saya. Apa buku pilihan kamu?

    Mau tahu soal WW? Cek blog hostnya.



  15. AiAi by Winna Efendi
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Ai
    Penulis: Winna Efendi
    Penerbit: Gagas Media
    Halaman: 288 halaman
    Terbitan: 2009

    -Sei-

    Aku mencintai Ai. Tidak tahu sejak kapan - mungkin sejak pertama kali dia menggenggam tanganku - aku tidak tahu mengapa, dan aku tidak tahu bagaimana. Aku hanya mencintainya, dengan caraku sendiri. Sekarang, semuanya sudah terlambat. Tidak. Semuanya sudah terlambat jauh sebelum hari ini - mungkin sejak festival musim panas itu, atau mungkin sejak kedatangan Shin. Dia telah memilih, sadar maupun tidak, dan orang itu bukanlah aku.

    -Ai-

    Aku bersahabat dengan Sei sejak kami masih sangat kecil. Saat mulai tumbuh remaja, gadis-gadis mulai mengejarnya. Entah bagaimana, aku pun mulai jatuh cinta padanya, tetapi aku memilih untuk menyimpannya. Lalu, datang Shin ke dalam lingkaran persahabatan kami. Dia membuatku jatuh cinta dan merasa dicintai. Kami bahagia, tetapi suatu hari Shin pergi dan tak bisa kembali lagi.

    Review

    Akhirnya kesampaian baca novel ini. Sudah lama pengin baca, tapi gak nemu-nemu. Pas main ke tempat sewa buku Jumat lalu, eh tiba-tiba ngeliat buku ini. Langsung deh dipinjam.

    Hm... Ceritanya agak "tenang" menurut saya. Dalam artian gak ada heboh-heboh, teriak-teriak, jambak-jambakan. Gak ada. Ceritanya tenang dan lebih ke arah melankolis.

    Ceritanya secara keseluruhan bagus, tapi kadang emosinya agak terasa datar. Saya juga kurang gitu suka waktu bagian Ai bercerita. Soalnya kadang ada kilas balik yang agak mengganggu pace cerita.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 What's in A Name Reading Chalenge
    - 2013 Indonesian Romance Reading Challenge


    View all my reviews

  16. Bukan reading challenge sih sebenarnya, tapi biarlah. Toh masih berhubungan dengan buku. *seenaknya.

    Jadi peraturan tantangan ini adalah:

    1. Kumpulkan uang receh dari Januari-Desember
    2. Jangan dihitung sampai akhir tahun 2013 
    3. Setelah semua uang terkumpul, belikan buku yang kamu inginkan/bukunya dihadiahkan ke orang lain 
    4. Kalau mau ikut, bikin posting mengenai challenge ini di blog masing-masing (tidak harus blog buku) kemudian masukkan link dari postingan kamu di mr.linky (di blog hostnya)
    5. Pasang banner Receh for book(s)
    Dan seperti namanya, uang yang terkumpul nantinya dipakai untuk beli buku. Baik untuk diri sendiri, maupun untuk orang lain. Saya sendiri sebenarnya baru mulai ngumpul sejak April sih :D

    Ikutan yuk. Hitung-hitung belajar nabung :p

    Ingin tahu lebih banyak soal acara ini? Kunjungi langsung blog hostnya.



  17. Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Mei. Buset. Sudah mau pertengahan tahun aja. Padahal perasaan baru kemarin awal tahun deh.

    Nah, bagaimana reading progress-nya sejauh ini? Tantangan bacanya bagaimana? Lancarkah? XD
    Kalau saya sih masih ngutang beberapa review dalam bahasa Inggris untuk beberapa tantangan baca yang saya ikuti :))

    Oke, kembali ke meme. Minggu ini saya memilih buku ini:

    Darth Vader and Son
    by: Jeffrey Brown

    Intinya sih ini komik yang mengandaikan kehidupan Darth Vader dan Luke Skywalker selayaknya ayah dan anak biasa. Saya sendiri bukan die hard fans-nya Starwars sih, tapi c'mon, kover dan premisnya aja sudah lucu. Bukunya sudah masuk di sini belum yah? Ada yang pernah lihat di Periplus?

    Ingin tahu soal Wishful Wednesday? Cek blog hostnya.