Rss Feed
  1. The Little Paris Bookshop - Toko Buku Kecil di ParisThe Little Paris Bookshop - Toko Buku Kecil di Paris by Nina George
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: The Little Paris Bookshop - Toko Buku Kecil di Paris
    Penulis: Nina George
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 440 halaman
    Terbitan; Februari 2017

    Monsieur Perdu menyebut dirinya apoteker literatur. Dari toko buku apungnya di Sungai Seine, ia meresepkan novel-novel untuk membantu meringankan beban hidup. Sepertinya, satu-satunya orang yang tak mampu ia sembuhkan hanya dirinya sendiri; ia masih dihantui patah hati setelah kekasih hatinya pergi, meninggalkan surat yang tak pernah dibukanya.
    Akhirnya Perdu tergoda untuk membaca surat tersebut, lalu ia angkat sauh dan berangkat ke Prancis Selatan demi berdamai dengan kehilangannya. Bersama pengarang yang sedang mengalami kebuntuan menulis serta chef Italia yang sedang gundah dirundung cinta, Perdu berlayar sembari membagi-bagikan kebijaksanaannya, membuktikan bahwa buku dapat memulihkan jiwa manusia.


    Review

    The Little Paris Bookshop bercerita tentang Jean Perdu, pria paruh baya yang juga dikenal sebagai seorang apoteker literatur. Dari kapalnya yang merangkap toko buku, dia menjual bacaan yang "dibutuhkan" oleh para calon pembelinya.

    Suatu hari Monsieur Perdu menemukan kembali surat dari Manon, kekasihnya yang dulu memutuskan untuk meninggalkan pria itu. Atas dorongan Catherine, tetangga Perdu, pria itu akhirnya membaca surat yang teronggok selama puluhan tahun itu. Surat itu akhirnya mendorong Perdu untuk berlayar ke Prancis dan berdamai dengan masa lalunya.

    Saya betul-betul ingin menyukai buku ini lebih dari yang saya rasakan saat selesai, tapi sayangnya hanya bisa mentok di dua bintang saja.


  2. Some Kind of WonderfulSome Kind of Wonderful by Winna Efendi
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Some Kind of Wonderful
    Penulis: Winna Efendi
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 360 halaman
    Terbitan: Januari 2017

    Liam Kendrick dan Rory Handitama memahami arti kehilangan. Liam pergi ke Sydney dengan dalih menggapai impian sebagai koki, walau alasan sebenarnya untuk menghindari cinta pertama yang bertepuk sebelah tangan. Di lain pihak, Rory sedang berusaha menata kehidupannya setelah suatu insiden membuatnya kehilangan orang-orang yang disayanginya, dan melepaskan impiannya sendiri sebagai pemusik.

    Keduanya paham arti berduka, meski belum mengerti caranya. Kesedihan dan kesepian mendekatkan Liam dan Rory, sampai akhirnya ada rasa lain yang menyusup. Saat perasaan sudah tak terelakkan, Liam dan Rory terjebak keraguan, dan rasa lama masih terlalu kuat untuk dilupakan. Dapatkah dua orang yang pernah mencintai orang lain dengan segenap hati menyisakan ruang bagi satu sama lain?


    Review

    Some Kind of Wonderful bercerita tentang Rory, seorang wanita yang kehilangan suami dan anaknya dalam sebuah aksi pembunuhan acak di jalan, serta Liam, seorang koki selebritas yang kini perasaannya kacau balau karena adiknya akan menikah dengan wanita yang dia cintai. Pertemuan di kafe tempat Rory bekerja membawa keduanya untuk mengenal satu sama lain.

    Seperti yang saya tulis di artikel "7 Buku Keren Januari 2017", ini adalah buku pertamanya Winna Efendi bersama Gramedia Pustaka Utama, setelah 13 buku sebelumnya selalu diterbitkan oleh penerbit lain. Saya tidak melihat ada perbedaan di antara bukunya Mbak Winna yang ini dengan novel-novel sebelumnya. Masih tentang dua orang yang saling menguatkan satu sama lain.


  3. VoiceVoice by Ghyna Amanda Putri
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Voice
    Penulis: Ghyna Amanda Putri
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 192 halaman
    Terbitan: Oktober 2014

    “... ada yang bisa kami bantu?” “Nggg... gini, Mas...”

    Dipanggil “Mas” lagi? Kalau bukan “Mas” ya “Om”, paling bagus “Bapak”. Serbasalah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Tiap kali menerima telepon, Kirana pasti dikira laki-laki, padahal dia jelas cewek tulen.

    Walau kadang membuat orang salah mengira, suara itu pula yang membawa Kirana memasuki industri yang tak pernah dibayangkannya: menjadi voice actor dan mengisi suara untuk karakter utama lelaki dalam cerita animasi. Entah ini termasuk kesempatan emas atau malah malapetaka, karena kemudian Kirana harus berpasangan dengan seorang cowok yang punya suara lembut dan bening bernama Akira.

    Memang, Kirana dan Akira awalnya selalu berdebat, tapi akhirnya mereka bisa juga bersama-sama menyingkirkan batu sandungan dan menjadi voice actor yang dapat menghidupkan karakter dalam layar, walau dengan suara yang tertukar; Kirana dengan suara gantengnya, dan Akira dengan suara lembutnya.


    Review
     
    I don't know. It's just flat.

    Voice bercerita tentang Kirana, seorang wanita yang memiliki suara yang membuatnya sering dikira sebagai laki-laki. Setelah memutuskan untuk melanjutkan kuliah, dia pindah ke rumah ayahnya dan menerima tawaran untuk menjadi pengisi suara untuk game yang tetangganya buat demi menyelesaikan skripsi.

    Tanpa Kirana sangka, sampel suara yang seharusnya untuk proyek game itu justru membuatnya terdampar pada sebuah audisi untuk menjadi pengisi suara sebuah film animasi. Di proyek itulah, dia bertemu dengan Akira, seorang cowok blasteran yang memiliki suara yang lebih cocok untuk perempuan.

    Akhirnya kesampaian buat baca novel ini. Sebenarnya saya sudah pengin baca sejak dia pertama kali terbit di 2014, tapi baru terpenuhi sekarang. Sejak dulu saya sudah penasaran dengan premisnya yang terdengar begitu menarik: tentang cewek bersuara ganteng, cowok bersuara lembut, dan dunia pengisi suara.


  4. Buku Keren Bulan Ini (Juli 2017)

    Wednesday, July 12, 2017

    Selamat bulan Juli semuanya. Bagaimana liburannya belum lama ini? Atau mungkin kamu termasuk anak sekolah yang masih libur? Yah, yang mana pun, pastinya harus tetap semangat karena aktivitas sudah kembali berjalan seperti biasa.

    Untuk bulan Juli ini, ada 7 buku yang baru atau segera terbit yang menarik perhatian saya. Ketujuh buku tersebut adalah: