
My rating: 3 of 5 stars
Judul: Cecilia dan Malaikat Ariel
Penulis: Jostein Gaarder
Penerbit: Mizan
Halaman: 210 halaman
Terbitan: Desember 2008
"Banyak orang bilang, kami akan pergi ke surga setelah kami mati. Benarkah?" Malaikat Ariel mendesah dalam-dalam.
"Kalian semua sekarang sudah berada di dalam surga. Sekarang, di sini. Jadi, menurutku, sebaiknya kalian berhenti bertengkar dan berkelahi. Lagi pula, sangat tidak sopan berkelahi di hadapan Tuhan."
Malam Natal tahun ini sungguh menyedihkan bagi Cecilia. Ia sakit keras, hanya bisa terbaring di kamar, dan mungkin tak akan pernah sembuh. Cecilia marah kepada Tuhan dan menganggap Dia tak adil. Namun, terjadilah keajaiban. Seorang malaikat--Ariel namanya--mengunjungi Cecilia. Mereka berdua kemudian membuat perjanjian. Cecilia harus memberitahukan seperti apa rasanya menjadi manusia dan Malaikat Ariel akan memberitahunya seperti apa surga itu.
Bagaimana akhir kisah persahabatan Cecilia dan Malaikat Ariel? Akankah terjadi keajaiban yang membuat Cecilia sembuh? Dan apakah Cecilia akhirnya bisa berdamai dengan Tuhan dan menerima takdir-Nya?
Review
"Cecilia dan Malaikat Ariel" (atau yang dikenal sebagai "Dunia Cecilia" dalam terjemahan baru) bercerita tentang hubungan persahabatan antara Cecilia, seorang gadis yang menderita penyakit berat, dengan Ariel, seorang malaikat. Di tengah rasa sakit yang Cecilia alami, dia berinteraksi dengan Ariel, bertukar pikiran dan perasaan mereka tentang bagaimana rasanya kehidupan manusia dan malaikat.
Novel pertama dari Jostein Gaarder yang saya baca #TimGaarder. Sebenarnya pengin baca Dunia Sophie, novelnya Gaarder yang paling terkenal, tapi nemunya cuma novel ini. Jadilah Cecilia ini yang saya baca.