Di game pertama, pasangan ganda putra Alvent Yulianto Chandra-Mohammad Ahsan berhasil memetik kemenangan dari pasangan Jepang Noriyasu Hirata-Hirokatsu Hashimoto, Di set pertama, kedudukan sempat seimbang 6-6, tetapi Alvent-Ahsan berhasil mengambil inisiatif dari sana dan menyelesaikan set pertama dengan 21-17. Keadaan tidak membaik bagi pasangan Jepang, di set ke-2 posisi hanya sempat sekali imbang pada 9-9, tetapi pasangan putra Indonesia berhasil menjaga perolehan angkanya dan selalu memimpin sampai akhir pertandingan dan menang 21-16.

Alvent Yulianto (kiri) dan Mohammad Ahsan (kanan)
Di game kedua, Adriyanti Firdasari bertemu dengan Eriko Hirose (peringkat 16 BWF). Sebeumnya kedua pemain ini telah bertemu sebanyak 3 kali dan Eriko memimpn poin head-to-head dengan 2-1. Set pertama berlangsung ketat dengan kedua pemain saling mengejar poin. Firda sempat memimpin dengan 19-16, tetapi Eriko berhasil mengejar dan menyelesaikan set pertama dengan 21-19. Di set ke-2, permainan kembali berlangsung ketat dan posisi sempat imbang 12-12. Firda berhasil bermain baik dari sana dan menutup set ke-2 dengan 21-16 dan membawa game menuju rubber set. Di set terakhir Eriko Hirose tampil cemerlang dan berhasil meninggalkan Firda dengan 9-3. Dari sana tunggal putri Jepang ini menjaga posisinya dan berhasil unggul 21-14 dan membawa Jepang kembali imbang dengan Indonesia.

Adriyanti Firdasari
Di game ke-3, peringkat 12 BWF, Simon Santoso, bertemu dengan peringkat 25 BWF, Kenichi Tago. Menghadapi Kenichi yang sebelumnya telah dia kalahkan 2 kali, Simon justru kewalahan dan tidak dapat memperlihatkan permainan terbaiknya. Kenichi berhasil mendikte permainan Simon pada kedua set dan menang mudah 21-15 21-9.

Simon Santoso
Mengenai kemenangan ini, Kenichi Tago memiliki motivasinya sendiri. "Saya begitu bersemangat untuk menyumbangkan angka bagi negara saya karena kami (Jepang) belum pernah mencapai semi-final. Saya bertarung keras untuk memperoleh poin." ungkapnya.
Di game ke-4, Jepang mengejutkan banyak pihak dengan tidak menurunkan ganda putri utamanya Miyuki Maeda-Satoko Suetsuna, melainkan ganda putri ke-2 mereka, Mami Naito-Shizuka Matsuo. Sementara itu Indonesia masih tetap menurunkan ganda putri utamanya, Greysia Polii-Meiliana Jauhari. Di set pertama Greysia-Meiliana sempat tertinggal 8-13 dari lawannya, tetapi berhasil memperkecil jarak menjadi 12-14. Greysia-Meiliana akhirnya berhasil unggul 16-14 dan menutup set 1 dengan 21-17. Di set ke-2, ganda putri Indonesia ini berhasil membuka pertandingan dengan 6-0 dan tidak membiarkan Mami-Shizuka mengejar mereka dan mengakhiri permainan dengan 21-16.

Greysia Polii (kiri) dan Meiliana Jauhari (kanan)
Di game penentuan, peringkat 11 BWF, Frans Kurniawan Teng-Pia Zebadiah Bernadet bertemu dengan peringkat 16 BWF, Shintaro Ikeda-Reiko Shiota. Set pertama berlangsung menegangkan, Frans-Pia sempat unggul 14-12, tetapi berhasil dikejar hingga 14-15 oleh pasangan Jepang. Susul menyusul angka tidak terelakkan dan beberapa kali keunggulan berpindah-pindah antara Jepang dan Indonesia, tetapi pada akhirnya Frans dan Pia berhasil menutup set pertama dengan 21-19. Set ke-2 berlangsung tidak kalah kerasnya dari set pertama. Pasangan Jepang sempat meninggalkan pasangan Indonesia 13-9, tetapi perolehan 5 angka berturut-turut berhasil membalikkan keadaan bagi tim Indonesia. Permainan selanjutnya berlangsung ketat, tetapi akhirnya dimenangkan oleh pasangan Jepang dengan skor 25-23. Set ke-3 menjadi seperti anti klimaks dari 2 set sebelumnya yang berlangsung begitu ketat. Pasangan Indonesia berhasil meninggalkan pasangan Jepang 10-4 di pembukaan dan berhasil unggul sepanjang permainan hingga game ditutup dengan 21-4 bagi pasangan Indonesia.
Frans Kurniawan Teng (kanan) dan Pia Zebadiah (kiri)
Dengan tumbangnya Jepang, tim Indonesia berhasil melaju ke semi-final dan akan berhadapan dengan satu-satunya tim non Asia di babak 8 besar, Denmark. Denmark sendiri bukanlah lawan yang mudah. Peringkat pemainnya rata-rata berada di atas pemain Indonesia. Peter Gade berada di peringkat 5, Tine Baun (alias Tine Rasmunsen) berada di peringkat 8, Mathias Boe-Carsten Mogensen berada di peringkat 1 ganda putra, Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen berada di peringkat 3 ganda campuran. Babak semi-final ini akan menjadi ujian berat bagi tim Indonesia. Mari kita mendoakan kemenangan bagi tim Merah Putih. Yeah.. Semangat XD