Rss Feed
  1. Berikut ini adalah hasil semi-final Indonesia Grand Prix Gold 2010.


    Shuttlecock (alias kok)

    Tunggal Putra:
    Taufik Hidayat yang menjadi unggulan pertama di nomor tunggal putra berhasil maju ke babak final setelah mengalahkan unggulan keenam, Andre Kurniawan Tedjono, dalam 3 set dengan skor 21-9 19-21 21-15.

    Taufik akan bertemu dengan Dionysius Hayom Rumbaka yang berhasil mengalahkan pemain asal Malaysia, Darren Liew, dengan skor 21-13 21-11. Pertemuan terakhir antara Hayom dengan Taufik adalah pada Chinese Taipei Grand Prix Gold 2009. Saat itu Taufik berhasil menang dengan skor 19-21 21-11 21-18.

    Tunggal Putri:
    Pada nomor tunggal putri, tidak satupun pemain Indonesia yang tampil di final. Maria Febe yang berhasil maju ke semi-final, akhirnya rontok di tangan Ratchanok Inthanon dengan skor 21-17 16-21 21-17.

    Pemain kedua yang berada di final adalah unggulan keempat, Shao Chieh Cheng yang berhasil mengalahkan Belwin Zhang asal Singapura dengan skor 21-9 21-13.

    Ganda Putra:
    Finl ideal terjadi di nomor ganda putra. Unggulan pertama, Yonatan Suryatama Dasuki-Rian Sukmawan akan bertemu dengan unggulan kedua Mohammad Ahsan-Bona Septano.

    Yonatan-Rian berhasil mengalahkan pasangan ungguln ketiga, Wei Shem Goh-Kok Siang Teo dengan skor 21-18 14-21 21-17, sementara pasangan Ahsan-Bona berhasil menundukkan unggulan keempat, Min Chun Liao-Chun Wei Wu dengan skor 21-15 21-15.

    Ganda Putri:
    Unggulan pertama Meiliana Jauhari dan Greysia Polii berhasil menyingkirkan Vita Marissa dan Nadya Melati untuk merebut tiket ke final. Pertarungan alot selama 1 jam itu berhasil dituntaskan Jauhari-Polii dengan skor 21-19 17-21 21-15.

    Nasib unggulan kedua Anneke Feinya Agustine-Annisa Wahyuni tidak sebagus rekannya. Mereka kalah dari pasangan non ungulan asal Cina, Ying Luo dan Yu Luo dengan 2 set langsung 21-15 21-18

    Ganda Campuran:
    Pada ganda campuran, pasangan Markis Kido-Lita Nurlita berhasil maju ke final setelah mengalahkan Mochamad Delynugraha R-Richi Puspita Dili dengan relatif mudah. Pertarungan selama 22 menit itu dituntaskan Markis-Lita dengan skor 21-10 21-14.

    Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menunjukkan bahwa walaupun mereka pasangan yang relatif muda, tetapi mereka siap untuk menjadi yang terbaik. Mereka berhasil mengalahkan unggulan kedua, Fran Kurniawan Teng-Pia Zebadiah Bernadet dengan skor
    21-11 25-23.

  2. 0 comments :

    Post a Comment