-
Review Novel: No Longer Human (Ningen Shikkaku) - Osamu Dazai
Thursday, August 16, 2012
No Longer Human by Osamu Dazai
My rating: 4 of 5 stars
"No Longer Human" bercerita tentang Oba Yozo, seorang pria yang merasa teralienasi dari kehidupan sosial. Novel ini terbagi atas 5 bagian. Bagian 1 yang menunjukkan bagaimana tokoh "aku" yang adalah seorang pengamat, memperoleh tiga buah catatan dan tiga lembar foto. Bagian 2-4 adalah isi ketiga catatan yang adalah milik Oba Yozo. Di sini Oba bercerita mengenai kehidupannya ketika anak-anak dan bagaimana sejak awal dia merasa dirinya terasing. Pada bagian kelima diperlihatkan kembali tokoh aku yang bertemu kembali dengan si pemberi catatan (yang adalah salah satu tokoh penting dalam catatan Oba) dan melakukan refleksi penutup.
Jujur pada bagian awalnya, tokoh Oba terasa sedikit aneh. Seorang tokoh yang takut pada kehidupan sosial dan menutupinya dengan cara menjadi seorang "badut" dalam keluarga dan kehidupan sosialnya. Oba sukses memainkan perannya ini dan memperoleh reputasi, tapi pada akhirnya dia tetap memiliki rasa takut itu.
Keadaan mentalnya ini diperparah oleh salah seorang teman di universitasnya, Horiki, yang memperkenalkan Oba pada dunia minuman keras, rokok, dan prostitusi. Dalam kecanduannya ini, Oba akhirnya melakukan bunuh diri dengan salah seorang wanitanya. Oba selamat, tapi kematian sang wanita menimbulkan rasa bersalahnya. Selain itu ayahnya memutuskan untuk memutuskan hubungan kekeluargaan dengannya karena Oba dianggap telah mempermalukan keluarga.
Hidup Oba sendiri akhirnya terombang-ambing di antara minuman keras, wanita, dan pada akhirnya, morphin. Dia akhirnya dimasukkan dalam sebuah rumah sakit jiwa dan setelah kematian ayahnya, dia diasingkan di sebuah daerah.
Ada banyak hal yang dieksplorasi dalam novel ini. Salah satunya adalah perasaan takut pada lingkungan sosial dan manusia. Yang lainnya adalah efek penggunaan minuman keras. Di sini alkohol merupakan kunci utama kehancuran Oba.
Novel yang menarik. Tidak heran mengapa novel ini menjadi novel terlaris kedua di Jepang setelah Kokoro karya Natsume Soseki.
Pada akhirnya, hidupOba dapat disimpulkan dengan dua kalimat yang merupakan pembuka notebook pertamanya. "Mine has been a life of much shame. I can't even guess myself what it must be to live the life of a human being" (hal.21)
View all my reviewsPosted by Biondy at 2:32:00 AM | Labels: Buku , Membaca , Novel , Review , Review Buku |
umm .... bukunya ada dijual di Indonesia ya ?? :/ atau pesan online ?? :/
@anonymous: um... kalau maksudnya dijual di Indonesia itu berarti dijual di toko buku, berarti tidak.
Saya pesannya dari toko buku online opentrolley sih.
Apa bukunya ada yang sub indonesia?
@Inggit: setahu saya belum ada.
Btw sekedar info, bukunya bisa dibeli di play book android, jadi bacanya bisa di hape dan harganya sekitar 126 rb an
Makasih bro atas reviewnya, jadi bisa tau gambaran bukunya sebelum beli...
Di opentrolley.co.id?
Di opentrolley.co.id?