Rss Feed
  1. Final 3 Indonesia's Got Talent

    Saturday, November 27, 2010

    Indonesia's Got Talent memasuki final ke-3 nya pada 27 November 2010. Tujuh kontestan mempertunjukkan bakatnya kepada seluruh Indonesia. Mereka adalah:
    1. Radit (ventriloquist)
    2. Elnoe (drummer)
    3. Waysy (pertunjukkan anjing)
    4. Ida Ayu (penari tradisional+balet)
    5. Eko (penyanyi)
    6. To The Point (grup dance)
    7. N' Quint (trio vokal)

    Dan... minggu ini sama seperti minggu lalu. Saya kembali tidak nonton 1 pertunjukkan pertama dari Radit. Jadi gak bisa review apa-apa soal pertunjukkan Radit. Hehehe....

    Let the review begin!

    Di posisi pertama minggu ini ada To The Point (TTP). Membawakan konsep vampir (atau setidaknya menurut saya begitu), TTP berhasil tampil memukau para juri. Saya sendiri juga terpukau melihat penampilan TTP. Penampilan mereka minggu ini pantas diberi 2 thumbs up.


    To The Point

    N' Quint ada di tempat kedua. Membawakan medley lagu dari Sherina, Cinta Pertama dan Terakhir/Geregetan/Lihatlah Lebih Dekat, N' Quint mampu membuat Anjasmara geregetan dengan mereka (dasar Anjas. Inget anak istri loh Mas. LOL). Suara N' Quint sangat memukau di lagu pertama, tetapi sayang ketika membawakan Geregetan mereka tampak kaku dalam melakukan koreografi. Ria mengkritik gerakan mereka yang tampak kaku dan Vina memberi tahu agar mereka lebih percaya satu sama lain.


    2 dari 3 personil N'Quint

    Drummer cilik Elnoe ada di tempat ketiga. Membawakan lagu "Bendera" dari Cokelat, Elnoe sempat mengalami gangguan teknis di awal pertunjukkannya. Musik yang mulai terlalu cepat serta backing vokal yang entah mengapa terdengar sangat aneh dan tidak sesuai dengan musiknya menjadi tantangan sendiri bagi Elnoe. Tetapi Elnoe patut dipuji karena berhasil mengatasi semua gangguan itu dengan baik dan menutup pertunjukkan di atas keretanya (kereta Thomas and Friends XD).


    Elnoe

    Tempat keempat jatuh pada Ida Ayu. Penari yang menggabungkan tarian tradisional dengan balet ini membawakan tarian yang melambangkan terjadinya bencana. Vina Panduwinata sempat tidak memahami arti tarian ini dan mengkritik bahwa Ida tidak tersenyum ketika menari, tetapi setelah Ida menjelaskan tariannya, Vina menarik kembali kritikannya. Menurut saya konsep gabungan tradisional/balet Ida sangat menarik, sayang terasa kurang greget.

    Waysy ada di posisi ke-5. Wayan dan anjing peliharaannya, Chelsy, menampilkan pertunjukkan tarian menggunakan payung dan lagu "Singing In the Rain" yang menggambarkan keduanya bermain-main di tengah hujan. Penampilan kemudian ditutup dengan perayaan ulang tahun Chelsy dan dihadiri oleh teman-teman Chelsy (sesama anjing tentunya). Untuk penampilan Waysy kali ini saya merasa durasinya terlalu singkat. Selain itu Chelsy kurang banyak beraksi, sehingga pertunjukannya terasa garing.

    Di posisi terakhir ada Eko. Sebenarnya saya agak bingung meletakkan posisi Waysy dan Eko, tetapi saya memutuskan untuk meletakkan Eko di tempat bontot karena kesalahan dalam pertunjukannya. Eko yang membawakan lagu "Kasih Tak Sampai" dari Padi (thanks to Ryuutamaru di Kaskus yang kasih tahu judul lagunya) menjadi terlalu emosional di tengah lagu dan mengacaukan nada yang dinyanyikannya. Kepada Vina Panduwinata, dengan berlinang air mata, Eko mengakui bahwa dia merindukan kedua orang tuanya ketika membawakan lagu ini.

    Besok akan diumumkan 3 orang yang akan maju ke babak selanjutnya. Untuk saya pribadi sih berharap To The Point, N'Quint, dan Ida Ayu yang dapat maju ke babak selanjutnya, tetapi Elnoe dan Eko memiliki peluang besar untuk merebut hati pemirsa karena... er... yang 1 karena kepolosannya dan yang satu (terlepas dari pertunjukannya malam ini) memiliki suara yang memang bagus. Kira-kira siapa yang bakal maju ke babak 12 besar besok yah???

  2. 0 comments :

    Post a Comment