My rating: 4 of 5 stars
Judul: We
Penulis: Yevgeny Zamyatin
Penerbit: Penguin Classics
Halaman: 256 halaman
Terbitan: 1993
In the One State of the great Benefactor, there are no individuals, only numbers. Life is an ongoing process of mathematical precision, a perfectly balanced equation. Primitive passions and instincts have been subdued. Even nature has been defeated, banished behind the Green Wall. But one frontier remains: outer space. Now, with the creation of the spaceship Integral/I>, that frontier -- and whatever alien species are to be found there -- will be subjugated to the beneficent yoke of reason.
One number, D-503, chief architect of the Integral, decides to record his thoughts in the final days before the launch for the benefit of less advanced societies. But a chance meeting with the beautiful 1-330 results in an unexpected discovery that threatens everything D-503 believes about himself and the One State. The discovery -- or rediscovery -- of inner space...and that disease the ancients called the soul.
Review
Humility is a virtue, pride a vice; We comes fom God, I from the devil."We" bercerita tentang sebuah dunia "sempurna". Sebuah dunia tempat segala sesuatunya diatur secara presisi. Dunia tempat alam liar telah ditaklukkan. Tempat setiap orang adalah roda gigi bagi One State. Di dunia inilah D-503 tinggal.
Yevgeny Zamyatin membuat sebuah negara, One State, yang dikelilingi oleh sebuah dinding raksasa. Dinding itu menjadi batas antara alam liar yang irasional, dengan dunia mesin yang sempurna.
Man ceased to be a wild man only when we built the Green Wall, only when, by means of that Wall, we isolated our perfect machine world from the irrational, ugly world of trees, birds, and animals.Diceritakan dalam gaya jurnal D-503, "We" mengambil sudut pandang D-503 yang bahagia dan bangga akan dunianya. Hingga dia bertemu seorang gadis, I-330, yang membuat dunianya jungkir balik. Bukan saja I-330 mengacaukan rutinitas yang menjadi kewajibannya, I-330 juga menarik D-503 ke dalam sebuah revolusi. Sebuah pemberontakan terhadap One State.
Cara berceritanya enak diikuti. Tidak terasa seperti novel klasik yang kadang agak membosankan buat saya ^^. Dunia yang Zamyatin bangun terasa jelas. Banyak aspek yang bisa menjadi contoh dan pemikiran bagi penulis yang ingin membangun sebuah distopia.
Akhir ceritanya, yah, sangat berbeda dengan novel distopia saat ini.
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2014 New Authors Reading Challenge
View all my reviews
0 comments :
Post a Comment