A Life

Posted by Biondy at 6:18:00 PM | Labels: giveaway | 0 comments |

Biru Indigo by Putra Perdana
My rating: 1 of 5 stars

Kayaknya saya orang pertama yang kasih rating 1 di Goodreads buat buku "Biru Indigo" ini yah.

Sudah lama ngeliat buku ini dan sempat pengen beli pas acara Festival Buku Murahnya Gramedia beberapa bulan lalu, tapi niat itu saya urungkan. Jadinya malah beli 3 buku serial The Mediator-nya Meg Cabot :))

Pas ke tempat sewa buku tadi, mbak penjaganya bilang ada novel "baru". Walau "baru"nya mereka rata-rata novel lama yang dibeli pas diskonan, saya sih ho oh aja minta ditunjukin bukunya Eh, ternyata "Biru Indigo". Ya udah, saya pinjam.

Sinopsisnya sendiri mungkin saya copas dari blurbnya:

Tiga pribadi istimewa bertemu dalam sebuah tabrakan mobil. Elang, sang sopir taksi, melihat tubuh pemuda yang muncul tiba-tiba itu sebelum menghantam kaca mobilnya sebelum terlempar ke aspal. Amelia, sang penumpang, turun dari taksi dan menolong si pemuda. Sang pemuda yang tertabrak dan dipulihkan, Rikko, pun langsung bangun dan berlari, meskipun benaknya dipenuhi wajah perempuan yang menolongnya tadi.

Semenjak hari itu, hidup ketiganya tak sama lagi, peristiwa-peristiwa aneh datang silih berganti. Takdir pun kembali melintas dan mempertemukan mereka dalam situasi berbeda. Apakah mereka masih pribadi yang sama?

Dengan kecepatan maksimum, novel ini akan membuat Anda tak berkedip saat melaju menelusuri jejak ketiganya dan menemukan intrik, pembunuhan, kelompok rahasia, dunia paralel, dan aksi-aksi seru yang mengancam nyawa.

Dengan kecepatan maksimum, mungkin novel ini memang akan membuat saya tak berkedip. Tapi masalahnya kecepatan novel ini kayak cuma 10 km/jam. Lambat abis.

Masalahnya ada di multiple POV yang dikembangkan penulis. Ada terlalu banyak kejadian atau deskripsi yang diulang-ulang. Misalkan pada adegan pembuka ketika terjadi tabrakan. Adegan itu diceritakan dari 3 sudut pandang. Elang, si supir taksi, Amelia, sang penumpang yang punya kemampuan seorang healer, dan juga Rikko, si korban yang punya tubuh tahan banting.

Sebenarnya cukup menarik sih untuk melihat kejadian itu dari 3 POV yang terlibat langsung, cuma lama-lama gaya ini membuat saya bosan dan merasa pergerakan ceritanya lambat sekali. Ini faktor yang benar-benar jadi penghilang napsu (membaca) buat saya.

Selain itu adegan pembukanya juga rada bikin garuk-garuk kelapa. Jadi, taksi si Elang ini nabrak Rikko, yang tiba-tiba muncul di depan mobilnya. Ternyata tabrakan itu tidak terlalu berefek bagi Rikko. Ya, dia kena pecahan kaca. Ya, kakinya patah. Tapi dia, menurut pengakuan Rikko dan didukung narasi, nggak apa-apa. Amelia kemudian "membetulkan" kaki Rikko dan mengobati luka-luka Rikko dengan kemampuan penyembuhannya. Rikko yang sudah pulih lalu berdiri dan segera meninggalkan tempat itu. Orang-orang yang melihat kejadian itu pun kembali pada kesibukan masing-masing.

Hello, setelah menyaksikan tabrakan, seorang anak dengan ketahanan tubuh bak Superman, dan seorang gadis berkekuatan sihir, orang-orang yang melihat kejadian itu hanya melenggang pergi??? Gak ada kehebohan sama sekali? Ataukah kejadian seperti itu memang sudah jadi makanan sehari-hari orang-orang di daerah itu? Mengherankan.

Menyerah baca novel ini di sekitar halaman 100. I just don't have the patience to finish it.

View all my reviews

Posted by Biondy at 1:46:00 PM | Labels: Buku , Membaca , Novel , Review , Review Buku | 0 comments |

Bentar, apaan? Wishful Wednesday? Pa'an tuh?

Duh, ke mana aja sih? Wishful Wednesday itu acara di blog buku "Books to Share". Jadi, kita bisa mengajukan permohonan 1 buah buku kepada si empunya blog dan kalau beruntung, buku yang kita pilih itu akan dibelikan untuk kita loh :D

Nah, kali ini saya coba ikutan acara WW (bukan world War loh ya). Info lengkapnya bisa dilihat di blog Books to Share.

Pilihan saya kali ini jatuh pada buku...

Opentrolley.co.id

Sinopsis:

Without warning, giant silver ships from deep space appear in the skies above every major city on Earth. Manned by the Overlords, in fifty years, they eliminate ignorance, disease, and poverty. Then this golden age ends--and then the age of Mankind begins.... Arthur C. Clarke is considered to be the greatest science fiction writer of all time. He is an international treasure in many other ways: An article written by him in 1945 led to the invention of satellite technology. Books by Mr. Clarke--both fiction and nonfiction--have more than one hundred million copies in print worldwide. He lives in Sri Lanka.

"From the Trade Paperback edition." 

Sudah lama saya kepengen novel sci-fi karya pengarang asal Inggris, Arthur C. Clarke, ini. Tepatnya sejak saya baca buku Science Fiction: An Introduction. Ceritanya mengenai bagaimana sekelompok makhluk luar angkasa (yang disebut Overlord) dengan peradaban lebih tinggi datang ke bumi dan memberikan bimbingannya. Di bawah "invasi damai" ini, manusia mencapai masa keemasannya. Tapi ada misteri akan motif para Overlord ini. Sebenarnya apa tujuan mereka datang ke bumi?

Saya penasaran karena membaca resepsi buku ini yang membandingkan Arthur C. Clarke dengan C. S. Lewis dan H. G. Wells dan menyatakan bahwa sang pengarang menggunakan sci-fi untuk membawa sebuah ide filosofi. Saya ingin membaca filosofi apa yang dia bawa dan bagaimana dia menggunakan sci-fi sebagai medianya. Selain itu sih karena pada dasarnya saya memang fans kisah fantasi dan sci-fi XD

Buat yang pengen ikutan Wishful Wednesday ini, jangan lupa berkunjung ke blog "Books to Share" yah :D

Posted by Biondy at 4:08:00 PM | Labels: Buku , giveaway , Wishful Wednesday | 1 comments |

A Romantic Story About Serena by Santhy Agatha
My rating: 2 of 5 stars

Semua bermula dari review A.S. Dewi tentang novel ini. Melihat novel ini didapuk sebagai "novel erotis pertama di Indonesia", jadi penasaran juga kayak apa ceritanya. Akhirnya setelah memata-matai status beberapa orang, saya peroleh juga alamat portalnovel sebagai tempat baca gratis buku ini :))

Ceritanya sendiri soal Serena, seorang gadis biasa dengan standar moral yang tinggi. Tunangannya yang koma membuat dirinya harus berhutang sebanyak 40 juta kepada perusahaan tempatnya bekerja dan hal ini membuatnya tidak bisa kabur dari kungkungan bosnya, Damian. Ketika operasi Rafi didaulat membutuhkan biaya 300 juta, Serena pun mengajukan penawaran kepada Damian. Serena merelakan tubuhnya kepada Damian sebagai ganti uang sebesar 300 juta. Damian setuju akan penawaran ini dan kontrak pun dibuat.

Hubungan "bisnis" itu pun dimulai. Tapi pelan-pelan hubungan "bisnis" itu mulai keluar dari jalurnya. Damian sadar bahwa dia sungguh-sungguh mencintai Serena dan Serena pun sadar bahwa dia juga mencintai lelaki itu. Di saat dilema cinta itu berlangsung, Rafi, tunangan Serena yang koma, terbangun. Siaoakah yang akhirnya akan Serena pilih? Damian atau Rafi? Dan apakah Damian akan menyerahkan Serena begitu saja kepada Rafi?

Hmm... Kalau kubilang dari segi crita sih, standar aja yah. Gak ada twist yang gimana gitu. Juga gak ada plot/sub plot yang bikin terperangah.

Adegan seksnya dijabarkan dengan cukup jelas (lah wong novel erotik kok), tapi saya sendiri banyak skimming di daerah itu :))

Penulisan Santhy Agatha sendiri cukup bagus di sini. Mengalir dan enak dibaca. Cuma masih ada banyak salah pengetikan, khususnya kata-kata seperti di sini, di sana, di situ, dsb yang masih ditulis secara sambung. Enggak tahu deh apa di versi cetaknya hal-hal seperti ini diperbaiki apa tidak.

Dua bintang untuk novel ini. Setidaknya gaya penulisannya mengalir dan enak dibaca.


View all my reviews

Posted by Biondy at 9:12:00 AM | Labels: Buku , Membaca , Novel , Review , Review Buku | 1 comments |

Gone Girl by Gillian Flynn
My rating: 4 of 5 stars

Pada hari ulang tahun pernikahannya yang ke-5, Amy Dunne menghilang. Hal ini membuat sang suami, Nick Dunne, panik. Menghilangnya Amy secara misterius menarik perhatian banyak pihak karena Amy terkenal sebagai inspirasi dari seri cerita anak-anak yang terkenal, Amazing Amy.

Berusaha untuk mencari petunjuk, Nick mengikuti petunjuk-petunjuk yang Amy berikan untuk permainan mencari harta yang menjadi tradisi tahunan pada ulang tahun pernikahan mereka. Usahanya untuk menemukan Amy pelan-pelan menemukan titik terang, tapi kenyataan yang terselubung kemudian mengejutkan Nick. Sekarang Nick sadar bahwa dirinyalah yang berada dalam bahaya. Bukan Amy.

Kenal buku ini dari acara baca bareng di grup Indonesians Who Love English Books. Kalau gak salah ini jadi buku baca bareng dua bulan yang lalu (tapi saya baru baca sekarang. hihihi).

Ceritanya lumayan bagus. Di bagian pertama, saya merasa sebel sama Nick. Lewat diary-nya Amy, saya nangkap bahwa Nick itu tipe suami yang mengabaikan istri. Di bagian situ alasannya memang masih kurang jelas, tapi kemudian satu adegan sukses menjelaskan alasan sikap Nick yang dingin.

Bagian pertama berjalan lambat dan membosankan. Saya butuh seminggu lebih hanya untuk melewati bagian itu. Baru pas masuk bagian kedua saya tertarik masuk ke dalam ceritanya. Kenyataan yang disampaikan di bagian dua benar-benar bikin kaget dan membuat saya pengen cepat-cepat sampai di bagian akhir.

Great novel by Gillian Flynn. Buat yang suka kisah kriminal dan family problem, buku ini sangat saya rekomendasikan.

View all my reviews

Posted by Biondy at 3:16:00 PM | Labels: Buku , Membaca , Novel , Review , Review Buku | 0 comments |

Posted by Biondy at 2:05:00 AM | Labels: Buku | 3 comments |

Aborsi by Yennie Hardiwidjaja
My rating: 1 of 5 stars

Buku apa pun yang sudah punya masalah teknis di halaman 2, jelas tidak akan memperoleh ekspektasi yang tinggi dari saya. Itulah yang terjadi di buku ini. Baru juga halaman 2, sudah ada bagian yang tercetak ulang dari halaman 1.

Bukan itu saja, saya betul-betul mempertanyakan apa saja yang dilakukan oleh editor dan proof reader buku ini. Padahal totalnya ada 3 orang (plus penulis jadi 4), tapi tetep aja banyak salah ketik dan kelupaan spasi di buku ini. Pada ngapain aja Bu pas ngecek naskahnya?

Prolognya sendiri lumayan bagus. Ada adegan slasher berdarah-darah di buka. Lumayan lah. Ceritanya sendiri juga lumayan. Adegan berdarah-darah itu masih tetep ada (dan saya gak keberatan dengan adegan macam begini). Nilai plus lainnya ada di fakta bahwa hantu di cerita ini tidak menyerang secara acak, tapi menyerang kepada orang tertentu karena suatu alasan yang bisa diterima.

Lah, terus? Kok cuma kasih 1 bintang.

Itu dia. Ceritanya sih masih oke. Penulisannya yang berantakan. Selain masalah teknis di atas, masih ada masalah lagi pada pemilihan katanya. Seperti "rumah kayu tua bergaya kastil ala Eropa". Eh... Kastil itu kayak gini bukan sih?



Gede amat rumahnya.

KE BAWAH INI MENGANDUNG SPOILER. Read at your own risk.

Selain itu ada inkonsistensi di bagian belakang. Di halaman 83 ditunjukkan adegan 14 tahun lalu ketika Handi dan Devi (saya perkirakan) pertama kali berhubungan intim. Beberapa bulan kemudian Devi hamil. Lalu pada halaman 103, si hantu anak aborsian Handi-Devi berkata, "Di sini... Sepuluh tahun lalu. Mama, Papa, membunuh kami melalui tangan Ibu Sumi... tanggal 7 Juni 1999."

Sebentar. Katanya pertama melakukan 14 tahun lalu dan hamil beberapa bulan kemudian. Kok aborsinya baru 4 tahun kemudian? Terus ada kata kami. Maksudnya kami di sini siapa? Dia punya anak kembar? Rasanya enggak deh. Yang mereka aborsi itu cuma si Cinta. Terus kami di sini siapa? Merujuk pada roh Cinta dan tubuh Caca yang dia rasuki? Kok si Cinta gak pakai aku saja? Kan si Caca gak ikut diaborsi. Bingung.

Hah, dengan semua kekacauan itu, saya memutuskan untuk menganugrahkan 1 bintang saja kepada buku ini. Selamat.


View all my reviews

Posted by Biondy at 5:35:00 AM | Labels: Buku , Membaca , Review , Review Buku | 0 comments |

Jangan Ucapkan Cinta by Mira W.
My rating: 4 of 5 stars

Niken Ardini, seorang wanita yang hidup tenang tanpa gejolak. Dia bekerja sebagai perawat di klinik Dokter Eko Prasetyo dan dalam waktu dekat, dia akan menikah dengan Bambang, tunangannya. Semua berubah ketika Aldi Prasetyo, kakak Eko, masuk ke dalam bingkai kehidupan Niken.

Sejak pertama kali bertemu dengan Aldi, Niken sudah jatuh hati pada pria itu. Dia bahkan rela membatalkan pernikahannya dengan Bambang dan memilih untuk menikah dengan Aldi. Tetapi Aldi kabur bersama Indah, seorang aktris cantik yang telah lama dia idamkan. Pada saat itu, Niken tengah hamil enam minggu.

Niken semakin terpuruk ketika anak yang dia lahirkan meninggal akibat meningitis dalam usia 2 tahun. Sejak saat itu Niken berubah 180 derajat. Tiga belas tahun kemudian, setelah dia memperoleh kesuksesan, Niken berhasil membuat Aldi dipecat dan Indah dikirim ke rumah sakit jiwa. Pada saat yang sama, percik api cintanya dengan Aldi kembali menyala. Padahal saat itu dia telah berstatus sebagai istri Eko.

Review

Sebenarnya buku ini adalah buku yang terambil gara-gara saya meleng. Pas di tempat sewa buku sih, maunya ngambil buku Mira W. yang Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (gara-gara buku itu dibilang sebagai bukunya Mira W. yang paling sukses). Entah bagaimana malah buku ini yang terambil. Sudah gitu baru sadar pas sudah sampai kos lagi. Apa mau dikata. Saya baca saja buku ini. Eh, ternyata ceritanya lumayan. Gak jadi menyesal deh X3

Mungkin karena tahun keluarnya yang relatif "baru" (tetep lama sih. Tahun 98 bo), saya bisa lebih "dapet" suasana ceritanya ketimbang novel-novel Mira W yang tahun 80-an. Alur ceritanya sendiri saya lumayan suka, walau endingnya terasa agak, yah, agak kurang sreg sih. Cuma masih tetap bisa diterima lah.


View all my reviews

Posted by Biondy at 10:37:00 AM | Labels: Buku , Membaca , Novel , Review , Review Buku | 0 comments |

Posted by Biondy at 10:18:00 AM | Labels: giveaway | 0 comments |

Images of You 4 by Goto Junpei
My rating: 2 of 5 stars

Seara keseluruhan, kubilang ceritanya sebenarnya punya potensi. Berbeda dengan Maya yang lebih fokus ke arah ESP dan Silent Eye yang tokoh utamanya fokus ke menolong orang-orang yang foto kematiannya tertangkap oleh kameranya, Images of You memiliki dilemanya sendiri.

Di sini tokoh utama memperoleh gambar kematiannya sendiri dan bahkan walau dia mencoba mengubah masa depannya itu, tetap saja dia tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menghindarinya. Dari situ saja sudah ada premis yang kuat. Tambahkan seorang cewek dan rival cinta plus foto kematian si rival cintanya itu. Tambah komplit kan masalahya?

Cuma masalahnya, mungkin karena emang targetnya ke arah remaja/pembaca muda, akhirnya masalah-masalah ini tidak terlalu digali. Jadinya pas baca endingnya, kesannya jadi, yah gitu doang. Tidak sekuat yang diharapkan. Agak tergesa-gesa untuk selesai menurutku.

Jadi total penilaian seri ini: (3+3+2+2)/4=10/4=2.5 bintang.

Edit: Setelah baca-baca bagian halaman tambahan, plus sedikit googling, baru sadar kalau dia ternyata asistennya Hata Kenjiro, mangakanya Hayate the Combat Butler. Pantes gambarnya mirip. Duh, dan awalnya komik yang muncul di pikiranku, yang gambarnya mirip itu malah D.N. Angel XD

View all my reviews

Posted by Biondy at 11:06:00 PM | Labels: Komik , Membaca , Review , Review Buku | 0 comments |