-
Review Novel: Caraval - Stephanie Garber
Monday, September 24, 2018
Caraval by Stephanie Garber
My rating: 2 of 5 stars
Judul: Caraval
Penulis: Stephanie Garber
Penerbit: Noura Books
Halaman: 436 halaman
Terbitan: Maret 2017
Selamat datang, selamat datang di Caraval!
Tella kabur dari rumah , muak dengan kekejaman sang ayah. Scarlett, sang kakak, berusaha mengejar dengan pertolongan dari seorang pemuda asing, Julian.
Di dalam, kalian akan temukan lebih banyak keajaiban daripada yang bisa disaksikan orang lain seumur hidup mereka.
Tella menghilang.
Dunia kami dibangun dari khayalan.
Jadi, walaupun kami ingin kalian terhanyut, berhati-hatilah jangan sampai terseret arus terlalu jauh.
Scarlett kehabisan waktu dan dunia gelap Caraval memerangkapnya. Satu per satu orang di sekitarnya mati dan nyawa Scarlett ikut terancam.
Mimpi-mimpi yang menjadi nyata memang indah, tetapi itu juga bisa menjadi mimpi buruk jika kalian tidak terjaga.
Kini, Scarlett tidak yakin lagi mana yang nyata dan mana yang tidak. Caraval sama sekali tidak seperti yang pernah dia bayangkan.
Dan, ingatlah, ini semua hanya permainan.
Review
Caraval bercerita tentang dua orang kakak-adik: Scarlett dan Donatella (yang dipanggil Tella dan membuat saya terus-terusan berpikir tentang ketela). Demi melarikan diri dari ayah mereka yang kejam, Tella kabur menuju Caraval, memenuhi undangan sang pemilik tempat itu, Legend. Saat mencari adiknya, Scarlett diculik dan dibawa ke dalam Caraval. Di sana, dimulailah sebuah permainan mencari harta dengan nyawa Tella sebagai taruhannya.
It has a lot of potential, but for most of the time, I was emotionally disconnected with the story.
Posted by Biondy at 8:44:00 AM | Labels: Membaca , Noura Books , Novel , Review , Review Buku , Stephanie Garber | 1 comments |
-
Unboxing PO Penerbit Haru + Pengalaman Belanja di Grobmart.com
Friday, September 21, 2018
Hai, para bibit unggul. Apa kabarnya?
Di post kali ini, saya mau menunjukkan hasil PO paket buku Penerbit Haru yang saya pesan di Grobmart.com.
Di bulan Agustus yang lalu, saya sempat mengikuti PO untuk sebuah paket buku di Grobmart.com. Ini pertama kalinya saya berbelanja di situs tersebut. Saya tertarik untuk belanja di sana karena ongkos kirimnya yang murah. Kalau dari Jawa ke tempat saya biasanya membutuhkan ongkir 30 ribuan, di Grobmart biayanya cuma Rp3.000. Sangat menggiurkan dan berhasil memancing saya untuk PO di sana.
Posted by Biondy at 10:11:00 PM | Labels: Book Talk , Membaca , Novel , Penerbit Haru , Unboxing , Yukito Ayatsuji | 1 comments |
-
Review Novel: O - Eka Kurniawan
Monday, September 17, 2018
O by Eka Kurniawan
My rating: 4 of 5 stars
Judul: O
Penulis: Eka Kurniawan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 470 halaman
Terbitan: Februari 2016
Tentang seekor monyet yang ingin menikah dengan Kaisar Dangdut.
Review
O bercerita tentang seekor monyet bernama O yang yakin bahwa sang Kaisar Dangdut adalah pacarnya, Entang Kosasih, sesama monyet yang telah berhasil menjadi manusia. Demi kembali bersatu dengan pacarnya, O rela hidup sebagai topeng monyet yang merupakan salah satu jalan bagi kaum monyet untuk menjadi manusia.
This book is just wonderful.
Cara berceritanya adalah poin yang paling menonjol dari buku ini. Eka Kurniawan menggunakan cara bercerita non-linear yang berpindah dari satu karakter ke karakter lainnya. Gaya bercerita ini membuat pembaca bisa sampai pada pertengahan atau akhir sebuah kisah, sebelum akhirnya pelan-pelan mengumpulkan potongan kisah yang ada dan membentuk gambaran besar cerita.
Posted by Biondy at 10:17:00 AM | Labels: Eka Kurniawan , Gramedia Pustaka Utama , Membaca , Novel , Review , Review Buku | 2 comments |
-
Review Novel: Ratu Seribu Tahun - Ardani Persada Subagio
Tuesday, September 11, 2018
Ratu Seribu Tahun by Ardani Persada Subagio
My rating: 3 of 5 stars
Judul: Ratu Seribu Tahun
Penulis: Ardani Persada Subagio
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 584 halaman
Terbitan: Agustus 2011
Hidup abadi sama sekali tidak dipandang Ratu Narasoma sebagai berkah. Kutukan dari djinn Murugan telah membuatnya hidup selama ribuan tahun dan selama itu pula ia merasa begitu kesepian. Menyadari dengan pasti setiap kawannya pada akhirnya akan meninggalkan dirinya untuk selamanya.
Hingga akhirnya sang Ratu menerima perintah untuk pergi ke barat agar Murugan dalam tubuhnya bisa dibebaskan. Narasoma langsung menuruti perintah itu, lalu meninggalkan kerajaannya dalam sebuah perjalanan panjang.
Sayangnya, tidak semua orang menyukai keputusannya itu. Para Raja Surga tidak ingin ia pergi dan memutuskan mereka akan memaksa Narasoma kembali ke Madra dengan segala cara.
Mereka mengirimkan prajurit terbaiknya, Kugo, untuk menghentikan perjalanan Narasoma. Kugo hampir berhasil, tapi kegigihan Narasoma memaksa Kugo untuk terus mencoba lagi dan lagi.
Dan akhirnya, kesabaran Raja Surga sudah tidak bisa ditahan lagi. Mereka menggunakan segala cara untuk mengirim kembali Narasoma. Apakah tindakan Raja Surga ini berarti berakhirnya perjalanan Narasoma?
Review
Ratu Seribu Tahun bercerita tentang Narasoma, ratu kerajaan Madra yang mendapatkan kutukan hidup abadi berkat Murugan, seorang djinn yang bersemayam dalam tubuhnya. Setelah melalui kehidupan selama seribu tahun, sang ratu akhirnya merasa lelah dengan keabadiannya dan ingin melepaskan diri dari kutukan itu. Kedatangan Hekhaloth, sang Pejalan Cakrwala misterius, membawa serta berita bagi sang ratu bahwa ada cara baginya untuk terlepas dari keabadian. Berpegang pada kata-kata Hekhaloth, Ratu Narasoma memulai perjalanannya ke barat.
This book ... ugh, so much potential, but also so messy.
Mulai dari potensi dulu kali, ya. Pada dasarnya, Ratu Seribu Tahun ini jelas mengambil inspirasi dari kisah Journey to the West, salah satu kisah yang menemani masa kecil saya lewat seri TV-nya (yang filmnya 5 menit, iklannya bisa 15 menit itu). Cerita dan para tokohnya tidak terlalu mengikuti materi aslinya, tapi tetap cukup menghibur.
Posted by Biondy at 9:48:00 PM | Labels: Ardani Persada Subagio , Gramedia Pustaka Utama , Membaca , Novel , Review , Review Buku , Vandaria | 2 comments |