Rss Feed
  1. The Program (The Program, #1)The Program by Suzanne Young
    My rating: 1 of 5 stars

    Judul: The Program (The Program, #1)
    Penulis: Suzanne Young
    Penerbit: Simon Pulse
    Halaman: 405 halaman
    Terbitan: April 2013

    Dalam dunia Sloane, bunuh diri menyebar dan menjadi sebuah epidemi. Banyak remaja yang bunuh diri tanpa alasan yang jelas dan jumlahnya terus bertambah setiap harinya.

    Satu-satunya yang bisa menyelamatkan mereka hanyalah "The Program", sebuah metode pengobatan yang disiapkan pemerintah. Orang-orang yang kembali dari "The Program" akan dianggap bersih dan tidak akan melakukan bunuh diri. Hanya saja mereka kehilangan seluruh ingatan mereka, termasuk perasaan mereka pada orang-orang yang mereka sayangi.

    Suatu peristiwa membawa Sloane dan pacarnya, James, masuk dalam "The Program". Sanggupkah Sloane melawan ingatannya yang perlahan-lahan mulai terhapus?

    Review

    Hal pertama yang ada di pikiran saya waktu baca sinopsis buku ini adalah: Delirium. Temanya sama. Tentang sesuatu yang dianggap epidemi dan dibutuhkan cuci otak untuk menghalangi epidemi itu meluas. Lalu ada seorang gadis muda yang akan mengikuti program itu.

    Lalu pasti akan disusul cinta segitiga, pemberontakan, cowok hot bertato, dan... saya benar. Ketiganya ada.

    Saya tidak suka world building-nya. Sangat tidak jelas. Apa sebenarnya penyebab epidemi ini? Sejauh ini penulisnya terkesan lepas tangan dengan hanya bilang kalau penyebab para remaja bunuh diri tidak diketahui.

    Terus kenapa hanya menyerang remaja? Bagaimana dengan orang dewasa? Di sini kalau seseorang sudah di atas 18 tahun, dia sudah tidak dapat dipaksa lagi untuk masuk "The Program". Lah, kalau orang di atas usia itu menunjukkan gejala yang sama? Kenapa tidak "diobati" juga?

    Terus (lagi), saya juga heran kenapa orang menangis atau merasa sedih bisa langsung dianggap sebagai tanda-tanda mengalami depresi. Sumpah lo? Nangis aja bisa langsung dibilang depresi dan masuk The Program? Hmm...

    Sebenarnya saya cukup suka ide dasar The Program ini. Tentang seorang gadis yang kakaknya bunuh diri. Kematian kakaknya ini mempengaruhi kehidupannya. Keluarganya jadi berubah, pacarnya, yang adalah sahabat kakaknya, juga ikut berubah. Si Sloane ini juga merasa bersalah karena waktu itu dia melihat langsung bagaimana kakaknya lompat ke dalam sungai.

    Tapi, ya... Karena dipaksa untuk jadi distopia, malah jadi aneh buat saya. Apalagi topik bunuh diri, yang sangat serius menurut saya, jadi tidak terkelola dengan baik.

    Mungkin hal yang agak menolong di sini adalah hubungannya Sloane dan James. Itu pun hanya agak. Saya kurang suka James yang agak kasar dan selera humornya agak gimana gitu. Cuma saya suka melihat mereka saling dukung menghadapi kematiannya Brady, kakaknya Sloane.

    Kesimpulan akhir: kalau mencari buku distopia yang bagus atau yang mengangkat tema bunuh diri dengan baik, saya jujur saja tidak akan menyarankan buku ini.

    Kalau suka YA, tokoh cowok yang bisa sangat kasar untuk melindungi ceweknya, dan tokoh cewek yang disukai banyak cowok, buku ini bisa dicoba.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - Young Adult Reading Challenge 2014
    - New Authors Reading Challenge 2014

    View all my reviews

  2. 4 comments :

    1. eunoia said...

      fantasi-dystopia emang makin banyak tapi sayangnya semua jalan ceritanya pada kayak gitu. mungkin yang ngebedain cuma penuturannya, hmm.

    2. Biondy said...

      kesannya jadi baca 1, baca semua.

    3. Tammy said...

      Padahal pengen baca buku ini, tapi ternyata kurang oke ya :|

    4. Biondy said...

      @Tammy: dicoba aja. siapa tahu kamu justru suka.

    Post a Comment