My rating: 3 of 5 stars
Judul: Limit
Penulis: Triani Retno
Penerbit: Ice Cube Publisher
Halaman: 196 halaman
Terbitan: Februari 2014
Keala adalah murid pindahan di salah satu SMA top di kota Bandung. Keala yakin kalau kehidupan sekolahnya kali ini tak kan jauh berbeda ketika di Banjarmasin. Ternyata dia salah. Salah besar malah. Di sekolahnya sekarang kehidupan Keala berubah 180 derajat. Dia tak lagi menjadi idola sekolah, nilai-nilai ulangannya hancur, dan kepercayaan dirinya mulai luntur.
Tapi itu tidak berlangsung lama, karena Keala bertemu dengan Eizel, kakak kelas cakep yang selalu membantunya di masa-masa suram itu. Kebaikan Eizel membuat Keala jatuh hati. Dia merasa hidupnya yang dulu telah kembali. Nilai-nilainya mulai membaik dan ada Eizel yang selalu ada setiap dia butuh. Tapi, ada satu hal yang luput dari pengamatan Keala. Dan itu adalah tentang Eizel... Eizel Agusta.
Review
Buku ke-9 dari seri Bluestroberi yang kubaca. Kelihatannya ini juga novel yang paling tipis di serial ini.
Pertama, saya harus bilang kalau saya bingung sama ilustrasi di dalamnya. Itu kenapa ada gambar jam dengan angka 10 pada posisi angka 12 yah? Ngerti sih kalau mau dibuat jarumnya bertumpuk saat mencapai bab akhir, tapi kan... terlihat aneh.
Kedua, saya suka dengan ceritanya. Pergulatan tokoh utama terasa nyata buat saya, soalnya saya juga pernah kagok waktu pindah dari Ambon ke Ujung Pandang dulu (sekarang namanya Makassar). Apalagi hari pertama pindah saya langsung kena ulangan bahasa daerah. Ya meneketehe :)). Beradaptasi dengan lingkungan baru memang susah-susah gampang. Untung dulu nilai saya gak sampai sejeblok Keala sih :D.
Untuk twist ceritanya agak mirip dengan salah satu novel Bluestroberi lain yang sudah kubaca. Sayangnya lagi, saya sempat kena spoiler pas baca ulasan buku ini. Jadi kejutannya sama sekali tidak terasa buat saya :\.
Secara keseluruhan, saya suka dengan novel ini. Ceritanya ringan dan memiliki persoalan yang bisa saya dalami karena pernah mengalami sendiri. Sayang ceritanya terlalu pendek, akibatnya tidak ada banyak ruang bagi tokoh utama untuk berinteraksi lebih dengan teman-temannya.
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2014 Young Adult Reading Challenge
View all my reviews