Rss Feed
  1. Meet LameMeet Lame by Christian Simamora
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Meet Lame
    Penulis: Christian Simamora
    Penerbit: Twigora
    Halaman: 296 halaman
    Terbitan: November 2015

    Dear all,

    Saat ini, aku sedang terlibat perasaan dengan dua orang cowok sekaligus.

    JANIEL...
    Bahkan sampai detik ini pun, Janiel masih belum ada tanda-tanda ngeh mengenai betapa patah hatinya aku karenanya. Yah, aku memang nggak ada rencana untuk memberi tahu sih—buat apa juga? Memangnya situasi bakal berubah? Memangnya Janiel punya perasaan terpendam juga padaku sehingga pernyataan cintaku itu mendorongnya untuk memutuskan Putri dan memacariku?

    DANIEL...
    Hari itu, di hari perpisahan itu, aku melakukan sesuatu yang percuma juga untuk aku sesali. Daniel Kelvin Vincensius—itu nama panjangnya—mencuri ciuman dan keperawananku pada hari yang sama. Meninggalkan Indonesia beberapa jam kemudian. Membiarkan aku bertanya-tanya tentang arti kebersamaan singkat itu selama bertahun-tahun... sampai akhirnya aku capek sendiri.

    JANIEL atau DANIEL?
    Atau lebih baik nggak dua-duanya saja? Aku lagi nggak kepengen bermain-main dengan perasaan dan kebahagiaanku sendiri. Apalagi karena kamu dan aku sama-sama tahu: love hurts, love gives you pain. 

    You know what... FUCK LOVE! Maybe this is for the best. Sekian dan terima kasih.


    Tertanda,


    AKU YANG LAGI STRES SENDIRI 

    Review

    "Meet Lame" bercerita tentang 'Aku', seorang wanita 30-an yang bekerja sebagai penjual pakaian online dan tidak diketahui namanya hingga akhir cerita. Suatu hari dia dihubungi oleh Janiel, mantan teman sekolahnya yang ingin belajar menjadi pebisnis seperti dirinya. Pertemuannya dengan Janiel membuat hati Aku kebat-kebit. Belum lagi ada Daniel, si cowok mantan tetangga yang Aku benci setengah mati, tapi gantengnya tidak kira-kira dan mampu membuat Aku kembali berdebar-debar.

    Dulu saya pernah baca seri ini di Wattpad-nya Christian Simamora dan sebenarnya agak kaget waktu diumumkan kalau akan diterbitkan sebagai novel utuh. Kenapa kaget? Soalnya waktu saya baca di Wattpad, saya sempat mikir kalau cerita ini cuma semacam eksperimen yang penulisnya lakukan. Apa, ya. Ada semacam kesan "ini-cerita-bercandaan-doang" dari "Meet Lame" ini, sih. Entah karena gaya berceritanya atau plot yang diambil.


    Untuk ceritanya sendiri, saya suka dengan tema cinta segitiga tanpa jalan pintas ini. Dengan kata lain, kedua cowok di sini, Janiel dan Daniel, sama-sama kuat sebagai calon pasangan si Aku. Biasanya kalau cerita seperti ini, salah satu tokoh cowoknya bakal dibuat nyebelin sehingga pembaca akan berpihak ke cowok yang lainnya, tapi hal itu tidak terjadi di sini. Novel kali ini juga tampak lebih sederhana dengan minimnya barang mewah yang ada. Tokoh utamanya saja pakai parfum yang 50 ribuan doang.

    Sayangnya, plot secara keseluruhannya terlalu sederhana buatku. Rasanya kayak cerita yang ditulis ABG sebagai wish fulfillment/pemenuhan impiannya. Ceritanya lurus-lurus aja tanpa ada ledakan emosi. Untungnya, sih, saya masih bisa ketawa-ketawa baca ceritanya. Paling ngakak waktu bagian Aku membayangkan dirinya menari-nari ala Britney Spears di video "I'm a Slave for You" ke si Janiel :)).

    Secara keseluruhan, "Meet Lame" ini adalah wajah yang berbeda dari Christian Simamora yang saya temui di "Marry Now, Sorry Later" (review). Ceritanya lebih membumi dengan pengolahan cinta segitiga yang baik, tapi juga terlalu sederhana dengan plot yang cenderung lamunan ABG.


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment