-
Review Novel: Sahara: Ketika Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad Bertarung dengan Jin Sakti - Nugraha Wasistha
Tuesday, August 25, 2015
Sahara: Ketika Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad Bertarung dengan Jin Sakti by Nugraha Wasistha
My rating: 3 of 5 stars
Judul: Sahara: Ketika Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad Bertarung dengan Jin Sakti
Penulis: Nugraha Wasistha
Penerbit: PT. Serambi Ilmu Semesta
Halaman: 335 halaman
Terbitan: Agustus 2009
Sinbad, petualang yang menjadi mubalig. Dia berkelana ke seluruh dunia untuk berdakwah kepada para penjahat besar dengan pilihan: tobat atau mati!
Ali Baba, masa kecil yang tragis membawanya jadi pencuri cilik dan paling licin di seluruh Arab. Julukannya adalah tikus gurun yang selalu menemukan jalan masuk maupun keluar dalam semua aksinya.
Seorang sultan muda yang misterius bernama Aladdin meminta bantuan mereka untuk mendapatkan kembali lampu wasiatnya di Sahara.
Ketiganya menjadi kawan sekaligus lawan. Di tengah perjalanan menuju jantung gurun terganas di dunia itu, mereka harus mengatasi para bajak laut. Bahkan mereka terjebak dalam permainan Jin Sakti penghuni lampu ajaib.
Review
"Sahara: Ketika Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad Bertarung dengan Jin Sakti" bercerita tentang... yah, ketika Aladdin, Ali Baba, dan Sinbad bertarung dengan jin sakti. Iya, ini semacam cerita hybrid.
Ceritanya tentang Sinbad, seorang mantan pelaut yang kini menjadi seorang mubalig (orang yang menyebarkan ajaran agama Islam). Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan Ali Baba, seorang pencuri ulung, yang ingin Sinbad sadarkan dan buat bertobat. Suatu kejadian membuat mereka bertemu dengan Aladdin yang kehilangan lampu ajaibnya dan meminta bantuan mereka. Bersama-sama, mereka bertiga memulai perjalanan untuk memperoleh kembali lampu ajaib Aladdin.
Saya butuh waktu yang sangat lama untuk suka dengan buku ini. Sejak awal, pembaca sudah dipertemukan dengan tokoh yang, setidaknya bagi saya, kurang menyenangkan. Misalnya Sinbad yang agak "gelap mata" dalam menyebarkan ajaran agamanya. Dia memegang prinsip kalau orang yang ingin dia sadarkan tidak kunjung bertobat, maka tidak ada masalah untuk membunuh orang-orang itu. Tokoh lain yang juga tidak menyenangkan adalah Aladdin yang "alim", tapi seksis (menganggap wanita tidak cocok memegang kekuasaan/pemerintahan), serta rasis. Ali Babanya agak lumayanlah. Walau pencuri, tapi sikapnya lebih mendingan ketimbang dua tokoh lainnya.
Kebayang, kan, kalau harus melalui petualangan sejauh 335 halaman dengan teman seperjalanan seperti itu Untungnya, hal ini memang menjadi tema si penulis. Perlahan-lahan berbagai kejadian membuat para karakternya mempertanyakan hal-hal yang mereka percayai selama ini.
Ceritanya sangat action packed. Dari awal hingga akhir, pembaca disajikan narasi-narasi yang sangat kuat secara visual, tapi lemah dalam berbagai indra yang lain. Rasanya seperti nonton filmlah. Ceritanya seru dengan twist yang tidak kalah serunya.
Secara keseluruhan, tiga bintang. Saya merekomendasikan novel ini untuk yang mencari bacaan fantasi yang beda dari biasanya.
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2015 New Authors Reading Challenge
- 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
View all my reviewsPosted by Biondy at 11:27:00 AM | Labels: 2015 Lucky No. 15 , 2015 New Authors Reading Challenge , Membaca , Novel , Nugraha Wasistha , Review , Review Buku , Serambi Ilmu Semesta |
0 comments :
Post a Comment