Rss Feed
  1. Hikayat Tiga Zaman (Everna Saga)Hikayat Tiga Zaman by Andry Chang
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Hikayat Tiga Zaman
    Penulis:  Andry Chang, Ashara, Wiendi Lauwinder, Heru Zainurma, Anjar Adityatsu, Ahmad Sufiatur Rahman, Kayzerotaku, Arieska Arief , Dini Afiandri
    Penerbit: Kalimaya Publisher
                                       Halaman: 246 halaman
                                       Terbitan: Oktober 2015

    SIHIR. MESIN. MODERN.
    Tiga dari serentetan zaman di Terra Everna.
    Setelah peradaban terbentuk, sebelum penjelajahan antariksa.
    Meski perbedaan tiga zaman ini kentara, ada beberapa kesamaan.
    Terjadi banyak pergolakan yang mengancam kelangsungan dunia.
    Munculnya para pahlawan dalam rentetan sejarah dan legenda.
    Juga kisah-kisah sejarah yang di dunia lain hanya dongeng belaka.
    Tak terhitung keajaiban yang tercipta, darah yang tertumpah.
    Berapa benak yang tercerahkan, berapa hati yang berubah.
    Semua demi kelangsungan kehidupan di dunia.
    Melalui tiga zaman di Terra Everna.

    Review

    "Hikayat Tiga Zaman" adalah kumpulan cerpen dari dunia fantasi Everna. 'Everna adalah sebuah dunia fantasi paralel yang dikembangkan oleh Andry Chang. Semula bernama Terra Eternia, dunia rekaan ini dibuat secara mendetil dan semirip mungkin dengan Planet Bumi.' (hal. x). HTZ sendiri mengambil tiga zaman pada dunia Everna, yakni: zaman sihir, zaman mesin, dan zaman modern.

    Buku ini merupakan hadiah dari Andry Chang, sang penjaga hikayat Terra Everna, karena cerita saya terpilih sebagai cerita terfavorit lomba bulanan di grup Kastil Fantasi. Terima kasih banyak, yah :D.

    Satu kesulitan dalam menyusun sebuah antologi adalah bagaimana menjaga agar setiap cerita bisa memiliki rasa yang sama, sekaligus unik satu sama lain sehingga tidak membosankan pembacanya. Hal ini saya rasa telah dilakukan dengan baik dalam antologi 'Hikayat Tiga Zaman' ini. Ada beragam tema cerita, mulai dari romans, petualangan, aksi, hingga anak-anak, tapi semuanya punya suatu rasa yang padu. Sedikit terasa gelap dan fokus pada aksi.

    Saya akan memberi komentar singkat pada beberapa cerita yang menarik untuk saya.


    1. Memorier - Ashara
    Bercerita tentang Lexia Argyle, seorang ahli sihir yang mampu menampung ingatan seseorang dan meneruskannya pada orang lain. Suatu hari dia kedatangan seorang gadis yang berada di ambang maut. Gadis itu meminta Lexia untuk menyampaikan ingatannya pada seseorang di medan perang.

    Saya suka dengan ide ceritanya. Saya juga suka dengan perkembangan yang terjadi dalam cerita. Ada banyak ide yang bisa dikembangkan dari sini. Hanya saja, saya masih belum paham kenapa Lexia hanya bekerja sebagai memorier, padahal dia punya sihir yang sakti. Gap pengertian ini yang membuat saya merasa perubahan hatinya di akhir terasa tiba-tiba.

    2. Panggungku - Heru S. Zainurma
    Cerita tentang seorang algojo yang tersingkir dari pekerjaannya karena ditemukannya metode eksekusi yang lebih mudah. Sang algojo yang sakit hati kemudian memtuskan untuk membalas dendam.

    Cerita yang tidak begitu fantasi sebenarnya. Lebih ke arah psikologis kalau untukku. Saya suka dengan ceritanya dan rasa 'kegilaan' di dalamnya.

    3. Pinocchio: Pembalasan Stromboli - Andry Chang
    Sebuah 'lanjutan' dari kisah klasik Pinokio. Kali ini kita dibawa untuk melihat kehidupan Pinokio yang telah menjadi manusia, serta bagaimana ada yang menaruh dendam pada perbuatannya di masa lalu.

    Suka dengan ceritanya yang terasa ringan, tapi tetap keren dan terasa padu dengan cerpen-cerpen lainnya. Suka dengan idenya dan bagaimana Jiminy Jangkrik jadi beraksi di sini.

    4. Pertarungan Abadi - Kayzerotaku
    Bercerita tentang Jozef Eckermann, seorang eksorsis yang dimintai tolong untuk mengusir roh yang merasuki seorang anak kecil. Di tengah usaha pengusirannya, dia menemukan fakta bahwa roh yang dia hadapi jauh lebih tangguh dari dugaannya semula.

    Saya suka dengan ceritanya yang rapi dan keren. Bagian pengusirannya terasa intens dan menarik. Ada penggunaan kata 'mengacuhkan' yang kurang tepat di akhir cerita. Rasanya kata 'mengabaikan' lebih tepat untuk kalimat 'Golem itu hanya mengacuhkannya.' (hal. 151).

    5. Inilah Aku - Dini Afiandri
    Bercerita tentang Hazel, seorang pianis di sebuah bar. Suatu hari dia diminta untuk mengisi acara di bar itu dengan nyanyiannya, tapi Hazel menolak dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh sang pemilik bar. Hingga akhirnya Hazel mengambil risiko untuk memenuhi permintaan tersebut.

    Ah, ini cerita yang saya pilih sebagai cerita favorit waktu saya jadi juri tamu di lomba bulanan Kastil Fantasi. Saya suka dengan ceritanya yang sederhana, tapi juga terasa pahit-manis. Sepertinya ada banyak perubahan dari versi yang kubaca dulu. Di sini juga tidak ada lirik lagu yang dinyanyikan Hazel dalam cerita lama.

    6. Puncak Salju dan Pasir Bara - Anjar Adityatsu
    Bercerita tentang suku G'bwangi yang harus melarikan diri dari pembantaian. Satu per satu anggota mereka tumbang karena perjalanan yang berat, hingga akhirnya mereka menemukan sebuah tempat yang cocok untuk mulai hidup baru. Hanya saja mereka belum sepenuhnya aman, karena ancaman terus mengintai.

    Pemilihan namanya sangat mencolok. Awalnya kukira ini nama dari Afrika, tapi setelah melihat peta, sepertinya terinspirasi dari nama-nama Indian? Saya suka dengan cerita dan pertarungan akhirnya. Hanya saja saya kurang paham bagaimana perubahan hati si antagonisnya terjadi dengan begitu mudah. Rasanya terlalu tiba-tiba.

    Nuansa Eropa masih mendominasi dalam cerita-cerita yang ada. Ada sembilan cerita bernuansa Eropa di sini, sementara hanya ada dua cerita bernuansa Asia, dua lagi dari Amerika, satu dari Afrika, satu dari Eurasia, dan nol dari Australia. Mungkin ke depannya bisa coba lebih diolah lagi supaya warna cerita di Everna ini lebih beragam.

    Secara keseluruhan, saya suka dengan cerpen-cerpen yang ada di buku ini. Rasanya sudah cukup seragam, sekaligus unik. Kesalahan editorial masih ada di beberapa tempat, seperti penggunaan 'disini' atau memakai kata yang tidak baku.


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment