Jangan lupa untuk subscribe supaya kamu tidak ketinggalan berbagai vlog terbaru ke depannya :D.
-
[Vlog] Jalan-Jalan ke Toko Buku Murah Alfarabi + Bookhaul
Monday, October 31, 2016
Hi, semuanya, Di vlog kali ini, saya mau cerita tentang acara jalan-jalan ke salah satu toko buku di Makassar. Namanya: Toko Buku Murah Alfarabi.
Jangan lupa untuk subscribe supaya kamu tidak ketinggalan berbagai vlog terbaru ke depannya :D.
Posted by Biondy at 11:46:00 AM | Labels: Book Talk , Buku , Membaca , Vlog | 0 comments |
-
Review Novel: Unforgiven: Hantu Rumah Hijau - Eve Shi
Friday, October 28, 2016
Unforgiven: Hantu Rumah Hijau by Eve Shi
My rating: 2 of 5 stars
Judul: Unforgiven: Hantu Rumah Hijau
Penulis: Eve Shi
Penerbit: Gagas Media
Halaman: 262 halaman
Terbitan: Juni 2014
Keylin tak percaya ada hantu di rumah hijau yang katanya angker. Tak ada yang perlu ditakuti dari rumah tua dan kusam itu.
Namun, sejak rumah kosong itu kedatangan penghuni baru yang misterius, semua berubah.
Tiba-tiba, suara jeritan mengerikan dan suara lirih tangis tengah malam itu terasa sangat nyata di telinga Kaylin.
Bau anyir darah tercium dari rumah itu.
Sang penghuni baru seakan-akan membangkitkan hantu-hantu yang ada di sana.
Kaylin ingin menarik ucapannya, tetapi terlambat.
Sosok itu semakin mendekat, dengan kepala hampir putus.
Review
"Unforgiven: Hantu Rumah Hijau" bercerita tentang misteri rumah hijau yang letaknya tidak jauh dari rumah Kaylin dan Rico, dua sahabat yang duduk di bangku SMA. Sejak kepindahan seorang pria ke rumah itu, Kaylin dan Rico mulai mengalami berbagai kejadian aneh. Ada sesosok pria dan wanita yang mengganggu kehidupan mereka, membahayakan nyawa mereka dan orang-orang yang mereka cintai.
Ini novel kedua Eve Shi yang saya baca. Sebelumnya pernah baca "Aku Tahu Kamu Hantu" (review) dan sejujurnya saya lebih suka novel pertamanya itu.
Posted by Biondy at 11:12:00 AM | Labels: Eve Shi , GagasMedia , Membaca , Novel , Review , Review Buku | 1 comments |
-
Review Novel: Sisi Gelap Cinta Sisi Gelap Cinta - Mira W.
Wednesday, October 26, 2016
Sisi Gelap Cinta by Mira W.
My rating: 3 of 5 stars
Judul: Sisi Gelap Cinta
Penulis: Mira W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 208 halaman
Terbitan: September 2015
Suatu hari, ranjau itu meledak di ambang pintu rumahnya.
Bahtera perkawinan yang selama ini berlayar nyaris tanpa terpaan gelombang, tiba-tiba karam.
Suaminya ditahan, anak laki-lakinya menghilang, anak perempuannya koma.
Dari kaki Gunung Kilimanjaro di Afrika sampai Lembah Baliem di Papua, Andien harus mencari jawabannya.
“Jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi.”
Review
"Sisi Gelap Cinta" bercerita tentang kehidupan Andien, seorang wanita yang rumah tangganya tiba-tiba saja dihantam badai. Suaminya ketahuan berselingkuh dan mungkin saja membunuh seseorang, anak laki-lakinya melarikan diri dari rumah, sementara anak perempuannya koma di rumah sakit karena malaria.
Salah satu saran yang sering saya baca bagi para penulis adalah: libatkan tokoh utama dalam masalah, lalu lipat gandakan taruhannya kalau dia tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut. Mira W. melakukan hal tersebut, tapi kemudian menambahkan terlalu banyak drama.
Posted by Biondy at 11:29:00 AM | Labels: Gramedia Pustaka Utama , Membaca , Mira W. , Novel , Review , Review Buku | 3 comments |
-
Review Novel: Natisha: Persembahan Terakhir - Khrisna Pabichara
Friday, October 21, 2016
Natisha: Persembahan Terakhir by Khrisna Pabichara
My rating: 4 of 5 stars
Judul: Natisha: Persembahan Terakhir
Penulis: Khrisna Pabichara
Penerbit: Penerbit Exchange
Halaman: 424 halaman
Terbitan: Mei 2016
Pada Maret 1998, ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, kekacauan terjadi di Sulawesi. Seorang putri bangsawan Makassar bernama Natisha kabur bersama Rangka sehari menjelang pernikahannya dengan Tutu, kekasihnya. Rangka adalah seorang penganut parakang, ilmu kuno yang mampu membuat penganutnya kaya raya, awet muda, serta kebal segala jenis senjata. Akibat guna-guna, Natisha terpikat untuk pergi dari calon suaminya. Demi kesempurnaan ilmunya, Rangka harus mempersembahkan 4 perempuan: 2 pernah melahirkan, 2 masih perawan. Tabiat masing-masing persembahan harus selaras dengan 4 sifat unsur alam sesuai ritual yang dijalaninya: Air, Tanah, Api, Angin. Dan Natisha yang lincah bakal dijadikan persembahan terakhir. Manusia yang beralih rupa menjadi serigala, yang menyanyikan kidung-kidung purba, telah menyambut tetes-tetes darah perawan Natisha!
Akan tetapi, sebelum itu terjadi, melalui secarik pesan rahasia yang ditemukan di loteng rumah Rangka, Tutu lalu berusaha memecahkan kode-kode rahasia di dalam kitab kuno tentang ilmu parakang, demi melawan Rangka dan merebut kembali Natisha.
Review
"Natisha: Persembahan Terakhir" bercerita tentang Tutu, seorang dokter dan ahli bela diri dari Turatea. Setelah lama berpacaran dengan Natisha, Tutu dan kekasihnya itu akhirnya akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Malangnya, pada hari pernikahan mereka, Tutu memperoleh secarik kertas yang berisi ucapan selamat tinggal dari Natisha.
Penyelidikan Tutu selanjutnya membawa dirinya pada kenyataan bahwa Natisha melarikan diri dengan Rangka, pria yang telah lama menjadi sahabat serta saingan Tutu. Ketika Tutu menyadari bahwa Rangka ingin menggunakan Natisha untuk menyempurnakan ilmu parakang-nya, dimulailah sebuah perlombaan dengan waktu. Tutu harus menyelamatkan Natisha sebelum gadis itu menjadi persembahan terakhir.
"Natisha: Persembahan Terakhir" memang sebuah novel yang beda dari novel-novel lainnya. Kapan lagi coba bisa baca novel yang bersentuhan dengan ilmu parakang? Saya bahkan yakin kalau tidak banyak yang tahu apa itu parakang.
Posted by Biondy at 4:03:00 PM | Labels: Khrisna Pabichara , Membaca , Novel , Penerbit Exchange , Review , Review Buku | 3 comments |
-
Review Kumpulan Puisi: Sayembara Tebu - Jamil Massa
Wednesday, October 19, 2016
Sayembara Tebu by Jamil Massa
My rating: 4 of 5 stars
Judul: Sayembara Tebu
Penulis: Jamil Massa
Penerbit: Ganding Pustaka
Halaman: 85 halaman
Terbitan: April 2016
Sebuah buku kumpulan puisi yang ditulis Jamil Massa. Memuat 57 puisi yang beberapa di antaranya pernah terbit sebagai tulisan lepas di sejumlah media massa seperti Riau Pos, Media Indonesia, Indopos, Koran Tempo, Kompas, dan Jurnal Sajak.
Puisi-puisi dalam buku ini mengambil tema besar tentang manusia masa kini yang menatap dan mengidentifikasi dirinya lewat pelbagai kilatan masa lalu, lingkungan hidup, hubungan sosial dan perjalanan asmara. Jamil Massa berusaha mengetengahkan tema-tema yang kental akan aroma Sulawesi yang merupakan bagian inheren dalam dirinya. Dalam buku puisi ini Jamil Massa menyuguhkan pemberontakan sekaligus permainan kecil dengan bahasa, seni, dongeng-dongeng lokal, absurditas manusia perkotaan dan pahit manis cinta
Review
Sebuah kumpulan puisi yang mewah dengan berbagai nilai kedaerahan. Jamil Massa tampak mengambil banyak inspirasi dari Gorontalo, tempatnya lahir dan tumbuh. Berbagai daerah, permainan, cerita, hingga jenis ikan dan sayur dapat menjadi puisi di tangan sang penulis.
Posted by Biondy at 10:04:00 AM | Labels: Buku , Ganding Pustaka , Jamil Massa , Membaca , Puisi | 2 comments |
-
[Vlog] Unboxing Paket dari BukaBuku.com
Monday, October 17, 2016
Hai, semua. Kali ini saya akan membuka paket dari BukaBuku. Kira-kira apa saja isinya?
Posted by Biondy at 11:06:00 AM | Labels: Book Talk , Buku , Membaca , Vlog | 1 comments |
-
Rixa 01 by Haryadhi
My rating: 4 of 5 stars
Judul: Rixa vol. 01
Penulis: Haryadhi
Penerbit: m&c!
Halaman: 168 halaman
Terbitan: Agustus 2016
Dapatkan "Rixa" di BukaBuku
Seorang insinyur aeronautika Indonesia mengenang kembali perjalanan hidupnya, yang sudah berubah dratis semenjak ia menerima penugasan atas sebuah misi yang mendesak, untuk menyelamatkan astronot yang terjebak dalam space a elevator yang sedang mengalami kerusakan.
Review
"Rixa" bercerita tentang Antariksa, seorang insinyur aeronautika yang akan menjalankan misi penyelamatan tiga orang yang terjebak di dalam space elevator. Menjelang misinya itu, Riksa kembali teringat akan perjalanan hidupnya yang dimulai dengan kehilangan ayahnya hingga bagaimana dia bisa berada di posisinya sekarang.
Posted by Biondy at 10:23:00 AM | 0 comments |
-
Review Novel: Pertanyaan kepada Kenangan - Faisal Oddang
Sunday, October 16, 2016
Pertanyaan kepada Kenangan by Faisal Oddang
My rating: 2 of 5 stars
Judul: Pertanyaan Kepada Kenangan
Penulis: Faisal Oddang
Penerbit: Gagas Media
Halaman: 200 halaman
Terbitan: Januari 2016
Dapatkan "Pertanyaan Kepada Kenangan" di BukaBuku
Di Makassar, dan barangkali di tempat kau sekarang membaca kisah ini; kenangan sering kali datang bukan pada waktu dan tempat yang tepat.
Rinailah Rindu, perempuan Jawa itu memandang Pantai Losari sekali lagi. Mengenang rencana pernikahannya yang karam tiga tahun silam.
Namun, bukan kehilangan itu yang ia sesali, melainkan mengapa dia kembali? Tanya itulah yang menuntut jawaban pada kisah yang seharusnya telah usai.
Kehilangan telah membuat Rinai mengerti bahwa manusia tidak pernah memiliki apa pun, bahkan perasaannya sendiri. Ia bersetuju dengan keadaan, bahwa Wanua, laki-laki Bugis itulah harapan baru baginya. Lamba, bangsawan Toraja yang pernah mematahkan hatinya, hanya perlu berakhir sebagai kenangan.
Sayangnya, terkadang hati dan ingatan tak selalu sejalan.
Rinai tak ingin terluka lagi, tetapi kali ini, apakah takdir akan berbaik hati pada cinta juga kebahagiaannya?
Review
"Pertanyaan Kepada Kenangan" bercerita tentang Rinailah Rindu, seorang wanita yang pernah berpacaran serius dengan Lamba Dondi, seorang pria Toraja yang memegang teguh adatnya. Hubungan mereka sayangnya tidak dapat melangkah lebih jauh sebelum Lamba melaksanakan upacara rambu solo untuk memperingati kematian ayahnya. Biaya rambu solo yang besar membuat Lamba membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan uang demi upacara itu.
Di sisi lain ada pula Wanua Maraja, sahabat Lamba dan Rinai yang menyimpan perasaan pada gadis itu. Tidak ingin kehilangan Rinai sekali lagi, Wanua memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya, tapi sanggupkah Rinai menerima Wanua, atau dia justru akan kembali pada Lamba yang kini telah mapan secara ekonomi dan sanggup melanjutkan hubungan mereka yang tertunda dulu?
Si Rinai ini... benar-benar tipe orang yang paling menjengkelkan untuk di-PDKT-in. Pokoknya sial banget kalau suka sama orang seperti ini. Bayangkan, si Wanua sudah bilang dari awal cerita kalau dia itu suka sama Rinai dan bahkan minta Rinai jadi kekasihnya (di halaman 9), tapi Rinai kemudian seolah amnesia dan dalam hati bertanya, "Wanua mencintaiku? Dia selalu bercerita ke Tenri atas perasaannya?" (hal. 125). Lah? Itu yang Wanua bilang di awal kamu anggap apa coba?
Posted by Biondy at 1:31:00 PM | Labels: Faisal Oddang , GagasMedia , Indonesiana , Membaca , Novel , Review , Review Buku | 3 comments |
-
Bob Dylan Won Literature Nobel Prize
Friday, October 14, 2016
Yup, you read that right. Bob Dylan just won the 2016 Nobel Prize in Literature. The American singer-songwriter was awarded the prestigious prize "for having created new poetic expressions within the great American song tradition" (as the official page said).
Bob Dylan. Picture from Wikipedia.
Posted by Biondy at 9:50:00 AM | Labels: Book Talk , Membaca , Nobel Prize | 2 comments |
-
5 Buku Keren Untuk Dibeli Bulan Ini (Oktober 2016)
Wednesday, October 12, 2016
Selamat bulan Oktober! Tidak terasa sudah memasuki bulan kesepuluh di tahun 2016 ini. Di kota saya, hujan mulai sering turun. Kadang hujannya sangat lebat. sehingga rencana keluar terpaksa dibatalkan. Sebagai gantinya, saya bisa santai di rumah sambil membaca dan minum teh.
Untuk bulan ini, saya kembali memilih lima buku keren yang mungkin bisa jadi pertimbangan kamu saat berbelanja. Siapa tahu mereka cocok untuk menemanimu saat hujan.
Posted by Biondy at 6:02:00 AM | Labels: Book Talk , Buku , Buku Keren Bulan Ini , Membaca | 5 comments |
-
Review Novel: Double Spin Round - Yukiya Shoji & Natsu Miyashita
Monday, October 10, 2016
Double Spin Round by Yukiya Shoji
My rating: 3 of 5 stars
Judul: Double Spin Round
Penulis: Yukiya Shoji & Natsu Miyashita
Penerbit: Penerbit Haru
Halaman: 268 halaman
Terbitan: Februari 2016
Siapa pun pasti punya rahasia.
Madoka dan Yuichi adalah kakak beradik dengan beda umur yang cukup jauh dan sifat yang bertolak belakang. Madoka masih duduk di bangku SD, sedangkan Yuichi sudah SMA. Madoka menyukai Judo, sedangkan Yuichi adalah anggota band.
Keluarga mereka hidup baik-baik saja sampai Madoka menerima sebuah panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.
Satu panggilan telepon mengubah keluarga yang tadinya baik-baik saja menjadi keluarga yang menyimpan rahasia satu sama lain.
Apa sebenarnya rahasia keluarga mereka?
Review
"Double Spin Round" bercerita tentang Madoka dan Yuichi, dua kakak-beradik yang berasal dari sebuah keluarga yang damai dan harmonis. Madoka adalah seorang gadis 10 tahun yang ceria dan gemar dengan judo, sementara Yuichi berusia 17 tahun dan lebih suka musik daripada olahraga keluarganya itu. Double Spin Round adalah nama band Yuichi, nama yang diambil dari pusaran rambut ganda yang ada di kepala kakak-adik itu.
Suatu hari Madoka menerima telepon dari seorang wanita bernama Ashida Nobuko. Satu panggilan ini mengirim keluarganya pada sebuah turbulensi. Dari rumah yang tenang itu, kini tercium bau rahasia.
Rumahku ada di daerah yang tinggi dan harus menyusuri jalan yang sangat menanjak. Sekilas rumah ini terlihat biasa, mungkin lebih kecil dari yang lainnya. Tapi kalau diperhatikan lagi, rumah ini punya rahasia. Rahasia. (hal. 9)
Posted by Biondy at 11:11:00 AM | Labels: Membaca , Natsu Miyashita , Novel , Penerbit Haru , Review , Review Buku , Yukiya Shoji | 3 comments |
-
Sabriel : Kesatria Penakluk Mahluk Kematian by Garth Nix
My rating: 2 of 5 stars
Judul: Sabriel
Penulis: Garth Nix
Penerbit: Penerbit Atria
Halaman: 514 halaman
Terbitan: Maret 2011
Sabriel adalah putri seorang Abhorsen. Sejak kecil, dia tinggal di luar Tembok Kerajaan Lampau-jauh sekali dari kekuatan Sihir Bebas yang tidak dapat dikendalikan, dan jauh dari Makhluk-Makhluk Kematian yang bangkit dari kubur.
Namun, saat ayahnya menghilang, Sabriel dipanggil kembali menuju Kerajaan Lampau-kampung halamannya yang penuh mara bahaya-untuk meneruskan tugas-tugas ayahnya. Dia meninggalkan sekolah yang sudah dia anggap sebagai rumahnya dan menapaki petualangan mengerikan dengan bahaya-bahaya supranatural, ditemani dan dibantu oleh sosok-sosok yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
Di sana, dia melawan suatu kekuatan jahat yang mengancam lebih dari pada sekedar nyawanya, dan mulai rela menjalani garis hidupnya yang tersembunyi sebagai seorang Abhorsen-sang penakluk Makhluk-Makhluk Kematian.
Review
"Sabriel" bercerita tentang Sabriel, seorang gadis yang tengah menempuh pendidikan di Wyverley College, sekolah khusus perempuan yang mengajarkan hal-hal mendasar bagi para gadis, seperti: tata krama, ilmu pedang, hingga sihir.
Suatu hari Sabriel menerima pedang dan lonceng-lonceng milik ayahnya, seorang Abhorsen yang bertugas untuk mengirim kembali para Makhluk Kematian ke alamnya. Sabriel yang sadar bahwa ada sesuatu yang salah dengan ayahnya kemudian memulai sebuah perjalanan untuk mencari pria itu, tanpa sadar bahwa dia baru saja melibatkan diri untuk berhadapan dengan suatu kekuatan mengerikan.
Ini adalah salah satu kasus 'masalahnya di saya, bukan di buku ini'. Serius. Plot dan sistem sihirnya menjadi poin kuat novel ini. Saya suka dengan lonceng-lonceng sihir Abhorsen yang memiliki kegunaan masing-masing. Berbagai ritual dan sistem mantranya juga menarik.
Posted by Biondy at 9:02:00 AM | Labels: 2016 Read Big Reading Challenge , Garth Nix , Membaca , Novel , Penerbit Atria , Review , Review Buku | 1 comments |
-
Review Novel: Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang - Gina Gabrielle
Friday, October 7, 2016
Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang by Gina Gabrielle
My rating: 4 of 5 stars
Judul: Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis: Gina Gabrielle
Penerbit: CV Nulisbuku Jendela Dunia
Halaman: 228 halaman
Terbitan: April 2016
"Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa sampai ke suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis dengan wajah tertutup cadar yang akan menenunkan Mimpi untukmu...”
Seorang pria dengan Hati luka melihat kertas terbang dalam Mimpinya. Ia mengikuti arah kertas tersebut terbang, dan sampai ke Lembah Es. Ia menyangka Hatinya akan sembuh, namun ternyata Lembah Es hanyalah tempat untuk mendinginkan Hati.
Di lain tempat, tanpa ia ketahui, langit memar. Dunia terancam hancur, dan pria itulah yang dipilih untuk menyelamatkannya.
Tapi, karena tidak sanggup lagi menanggung sakit, ia memutuskan untuk selama-lamanya membekukan Hati di Lembah Es.
Lalu langit pun retak, dan hendak runtuh
Review
Terima kasih untuk penulisnya yang telah memberikan buku ini untuk diulas.
"Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang" bercerita tentang seorang pria yang selalu melanglang buana dengan Hati yang dia buka lebar-lebar. Ketika suatu hari seorang wanita mencabik-cabik Hati itu hingga rusak parah, sang pria akhirnya memutuskan untuk membekukan Hatinya agar tidak lagi terasa sakit, tanpa sadar bahwa itu berarti dia akan tinggal di Lembah Es untuk selamanya.
Hingga suatu hari seekor burung berdasi membangunkannya untuk memulai sebuah perjalanan. Kini sebagai seekor kura-kura, bersama Putri Boneka dan Pangeran Landak, mereka harus menyelamatkan Dunia Mimpi/
Sebuah buku dongeng yang sepertinya ditujukan untuk para orang dewasa. Dari segi cerita, novel ini jelas sekali menggambarkan mengenai hati yang terluka (hati figuratif ya, bukan pendarahan internal) dan bagaimana menyembuhkannya. Ceritanya manis dan saya suka dengan dunia yang penulisnya bangun, serta kejutan kecil di akhir ceritanya.
Posted by Biondy at 10:04:00 AM | Labels: Gina Gabrielle , Membaca , Novel , NulisBuku , Review , Review Buku | 0 comments |
-
5 Besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2016
Wednesday, October 5, 2016
Setelah sebelumnya mengumumkan 10 besar nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa 2016, Richard Oh, salah satu penggagas penghargaan ini, akhirnya mengumumkan lima besar nominasi KSK untuk kedua kategori yang ada.
Posted by Biondy at 8:59:00 AM | Labels: Book Talk , Buku , Kumpulan Cerpen , Kusala Sastra Khatulistiwa , Membaca , Novel , Puisi | 4 comments |
-
Review Novel: The Navy SEAL's E-Mail Order Bride - Cora Seton
Monday, October 3, 2016
The Navy SEAL's E-Mail Order Bride by Cora Seton
My rating: 3 of 5 stars
Judul: The Navy SEAL's E-mail Order Bride
Penulis: Cora Seton
Penerbit: One Acre Press
Halaman: 175 halaman
Terbitan: Mei 2014
Mason Hall, Navy SEAL, knows all about difficult assignments, but his current mission is one for the record books. Not only must he find a wife—and get her pregnant—or forfeit the ranch his family has prized for generations, he must also convince his three brothers to marry, too—before the year is up. Who knew one city girl and three wayward brothers could put up such a fight?
Review
'The Navy SEAL's E-mail Order Bride' bercerita tentang Mason Hall, seorang anggota Navy SEAL, salah satu badan militer Amerika, yang menerima berita kematian salah seorang paman yang tidak dia sukai. Dia juga mendapat berita bahwa kemungkinan peternakan tempat keluarganya dulu tinggal, yang sempat dikuasai oleh pamannya itu, bisa kembali pada keluarganya. Hanya saja Great Aunt Heloise, yang kini memegang hak atas peternakan itu, mengajukan syarat. Mason dan ketiga saudaranya harus menikah dan setidaknya salah satu dari mereka punya anak dalam jangka waktu satu tahun. Mason kemudian memasang iklan daring untuk menemukan calon istri bagi mereka berempat.
Regan Anderson memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai petugas pemberi pinjaman di bank. Dia ingin memulai usahanya sendiri serta memiliki seorang anak. Hanya saja Regan tidak menginginkan seorang pria sebagai suami. Pengalamannya membuat Regan ragu bahwa dia akan menemukan seorang pria yang tepat untuk menjadi suaminya dan ayah bagi anak-anaknya. Dalam keadaan setengah mabuk, dia menjawab sebuah iklan pencarian istri di internet sebagai bahan olok-olok. Yang tidak dia sangka, surelnya membawa dia berkenalan dengan Mason Hall, seorang pria yang juga menginginkan sebuah keluarga.
Regan thought he was hilarious.
Maybe that was it. When was the last time anyone had thought he was hilarious? When was the last time anyone had poked this kind of gentle fun at him? As Lieutenant Commander he was respected and feared and held the lives of his men in his hands.
Shouldn't she give old-fashioned romance one last try? Here was a man who wanted the same things she did-marriage, a family. She hadn't set out to be a single mother. That had been her fall-back plan.
Posted by Biondy at 12:01:00 PM | Labels: Cora Seton , Membaca , Novel , One Acre Press , Review , Review Buku | 0 comments |