My rating: 4 of 5 stars
Judul: Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis: Gina Gabrielle
Penerbit: CV Nulisbuku Jendela Dunia
Halaman: 228 halaman
Terbitan: April 2016
"Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa sampai ke suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis dengan wajah tertutup cadar yang akan menenunkan Mimpi untukmu...”
Seorang pria dengan Hati luka melihat kertas terbang dalam Mimpinya. Ia mengikuti arah kertas tersebut terbang, dan sampai ke Lembah Es. Ia menyangka Hatinya akan sembuh, namun ternyata Lembah Es hanyalah tempat untuk mendinginkan Hati.
Di lain tempat, tanpa ia ketahui, langit memar. Dunia terancam hancur, dan pria itulah yang dipilih untuk menyelamatkannya.
Tapi, karena tidak sanggup lagi menanggung sakit, ia memutuskan untuk selama-lamanya membekukan Hati di Lembah Es.
Lalu langit pun retak, dan hendak runtuh
Review
Terima kasih untuk penulisnya yang telah memberikan buku ini untuk diulas.
"Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang" bercerita tentang seorang pria yang selalu melanglang buana dengan Hati yang dia buka lebar-lebar. Ketika suatu hari seorang wanita mencabik-cabik Hati itu hingga rusak parah, sang pria akhirnya memutuskan untuk membekukan Hatinya agar tidak lagi terasa sakit, tanpa sadar bahwa itu berarti dia akan tinggal di Lembah Es untuk selamanya.
Hingga suatu hari seekor burung berdasi membangunkannya untuk memulai sebuah perjalanan. Kini sebagai seekor kura-kura, bersama Putri Boneka dan Pangeran Landak, mereka harus menyelamatkan Dunia Mimpi/
Sebuah buku dongeng yang sepertinya ditujukan untuk para orang dewasa. Dari segi cerita, novel ini jelas sekali menggambarkan mengenai hati yang terluka (hati figuratif ya, bukan pendarahan internal) dan bagaimana menyembuhkannya. Ceritanya manis dan saya suka dengan dunia yang penulisnya bangun, serta kejutan kecil di akhir ceritanya.
Penulisnya juga berhasil menyajikan gaya cerita yang mengalir, serta diksi yang baik serta variatif. Beberapa puisi yang disajikan juga enak dibaca. Saya juga memuji betapa rapi dan bebas typonya novel ini. Apalagi ini novel indie yang berarti semuanya diurus penulisnya sendiri. Hal ini menunjukkan bagaimana seriusnya Gina Gabrielle dalam menerbitkan novel ini.
Kekurangan novel ini buat saya ada dua. Pertama pada bagian kertas terbangnya. Mengingat benda ini ada pada judul, menurut saya dia tidak punya fungsi yang signifikan dalam cerita, berbeda dengan si gadis penenun mimpi yang memang menjadi bagian penting dari plot. Kedua, saya kurang sreg soal keberadaan Pangeran Landak. Rasanya keberadaannya tidak terlalu terhubung dengan baik dengan plot Kura-kura Pengelana dan Putri Boneka. Romansa instannya dengan Putri Boneka yang paling terasa hanya ada untuk kepentingan plot saja, alias kurang menyatu dengan keseluruhan cerita.
Secara keseluruhan, "Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang" adalah novel fantasi yang manis. Kisahnya punya pesan yang jelas dan diolah dengan baik. Penyajiannya juga profesional, membuktikan bahwa indie tidak sama dengan asal-asalan.
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang novel ini, bisa cek http://gadispenenunmimpi.com/ atau kontak ke Twitter @msginagabrielle.
Bermimpi sedikit,
bermimpi sebentar,
dalam naungan langit,
dan awan-awan lebar.
Saat dunia terlampau gelap,
tutup matamu dalam lelap.
Bermimpilah sedikit,
walau Hati terasa sakit. (hal. 3)
View all my reviews
0 comments :
Post a Comment