Malam itu, saat bulan setuju untuk bersinar penuh di atas bumi
Dan dinginnya angin menerpa kita berdua
Kau dan aku duduk beriringan di atas pasir
Bermain-main menimbulkan riak kecil di tepi luasnya samudra
Kau tertawa pada tiga kata yang kuucapkan
Dan aku meringis karenanya.
Kau memberikan senyummu padaku, dan berkata
"Aku akan kembali. Pasti."
Aku mengangguk, menerima janji itu
Malam itu kita habiskan dalam genggaman masing-masing.
Sekarang, aku berdiri di sini
Di antara lampu sorot, balon-balon, dan kembang api
Dan setiap kali bulan menjadi mutiara langit,
Aku kembali ingat pada hamparan tempat kita duduk bersama
Aku mengingatnya sebatas kenangan dan memori saja
Tidak untuk kembali ke sana.
Karena pada kembaliku
Yang kudapati,
Hanya aku dan lautan.
-
Dari Tepi Samudra
Friday, May 18, 2012
Posted by Biondy at 9:08:00 PM | Labels: Puisi |
entah kenapa dapat ide menulis saat harusnya mengerjakan hal lain... scumbag brain =_="