Rss Feed
  1. Anthology (Ther Melian)Anthology by Shienny M.S.
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Anthology
    Penulis: Shienny M.S.
    Penerbit: PT Elex Media Komputindo
    Halaman: 352 halaman
    Terbitan: 2012

    Kisah-kisah bertema kasih-sayang yang tak pernah lekang dimakan waktu maupun zaman.

    Dari ajang Ther Melian Fanfiction Contest, para penulis berbakat tanah air hadir dengan kisah Ther Melian mereka masing-masing. Karya terbaik mereka beserta beberapa kisah orisinal dari penulis Ther Melian sendiri dikumpulkan menjadi sebuah antologi bertema kasih sayang.

    Kumpulan cerita pendek ini tidak hanya mengajak pembaca untuk sejenak berkelana ke dunia lain dan mengeksplorasi cinta dalam beragam bentuknya, tapi juga memberi kesempatan untuk mengenal para karakter utama Ther Melian sebelum menyelami keseluruhan serialnya.

    Review

    Hasil menang acara giveaway di Twitter yang diadakan oleh Ther Melian dan Elex. Sudah menang dari sebulan apa dua bulan yang lalu, tapi bukunya baru dibaca sekarang. Soalnya sudah dapat gelas dari pengarangnya sih, jadi merasa bersalah bukunya belum dibaca sama sekali :))

    Saya pribadi selalu kagum dengan orang yang bisa menulis fan fic. Kenapa? Karena saya tidak bisa melakukannya. I totally suck at it. Biasanya saya kurang bisa mempertahankan konsistensi latar atau karakter. Pasti ada aja yang bikin kurang sreg waktu mencoba nulis fan fic. Emang tidak cocok bergelut di genre itu kayaknya.

    Kali ini saya akan mengomentari cerpen-cerpen yang ada. Mari kita mulai:

    1. Ribuan Tahun
    Saya punya pengakuan. Saya sempat lupa Ratana itu siapa :))
    Serius. Terakhir baca TM itu Juli 2012. Woot, sudah hampir setahun. Time flies. Tidak usah khawatir. Setelah 2-3 lembar saya akhirnya ingat kok Ratana ini yang mana :))

    Untuk ceritanya sendiri... Ho... Ada hubungan toh antara si Ratu dengan Odyss. Di serial aslinya sendiri ada petunjuk soal hal ini gak yah? Iya, ingatan saya parah. Maafkan.

    Kayaknya ada typo kata 'diambang', yang harusnya 'di ambang', pada hal. 18.

    2. Tilas Mawar Cadas
    Dari judulnya saja sudah terlihat betapa tingginya level cerpen ini. Ngeliat nama pengarangnya, saya sih sudah tidak mempertanyakan lagi. Dan memang cerpen ini jadi ajang unjuk gigi salah satu kritikus fikfan lokal.

    Ceritanya menarik dan saya suka bagaimana masa lalu Karth tergali dengan baik di sini. Btw, cerpen ini kok kayaknya lebih panjang dari yang lain yah? Hanya perasan saja kah?

    3. Penantian
    Ini... Hasil fangirling penulisnyakah? *kabur sebelum digetok X3
    Serius, ini kayaknya fan service banget buat semua pendukung Eizen si fan boy. Saya sampai ketawa-ketawa sendiri pas ngeliat bagian tsundere-nya Eizen di akhir. Eizen, aku tetap mendukungmu dengan Valadin X3 *wooi!

    4. Liontin Kristal
    Dari awal saya sudah bisa menebak kalau penulis cerita ini masih SMP. Soalnya kapan hari pernah baca kalau ada pemenang lomba yang masih SMP. Pas baca cerpen ini, saya langsung merasa bahwa inilah cerpen itu. Kok bisa? Kerasa kok dari gaya bahasa dan tema yang diangkat.

    Saya salut buat penulis muda yang bisa menulis serapi ini. Semoga bisa menerbitkan karyanya sendiri (yang non fan fic) nantinya.

    5. Pencuri Jurnal
    Sudah pernah baca sebelumnya waktu cerbul KasFan. Komentar? Hng... Apa yah, bagus kok. Walau saya agak skip bacanya karena masih ingat ceritanya.

    6. Festival Purnama
    Itu Desna? *ngeliat gambar di akhir cerita. Kenapa dia cute begitu??? Waktu di TM dulu sudah ada gambarnya belum yah? *lupa.

    Padahal dari dulu saya ngebayangin Desna orangnya agak sangar loh. Tipe pria botak dengan badan kekar X3
    Eh, ternyata dia seimut itu. Saya kurang baca deskripsi Desna tampaknya *sungkemin Desna.

    Terus Putri Ascha, tidak repot yah melakukan pekerjaan alkimia dengan kuku sepanjang itu?

    Ini kenapa malah ngomongin gambar? Ceritanya? Bagus kok. Mereka salah satu pasangan favorit saya. Lebih suka mereka ketimbang Vrey-Valadin malah *karena tetep mendukung Eizen-Valadin *lari sebelum ditimpuk kapak oleh seorang gadis berambut pink dengan kupu-kupu di telinganya

    7. Kenangan
    Ini juga ceritanya bagus. Setuju dengan Kakah (pakai 'h') Shienny. Mengambil cerita dari sudut pandang Feyn memberi keunikan tersendiri. Apalagi ceritanya berhasil diolah dengan baik.

    8. Awal Baru
    Ini, saya salut. Leidz Thydia bisa ada jadi kameo di sini :D
    Ceritanya? Hng... Secara karakter saya sebenarnya kurang suka ngeliat tindakan Ashca di sini. Apalagi dia salah satu karakter favorit saya (bahkan masuk daftar Top Five Book Girlfriend saya). Rasanya tindakannya agak, apa yah, egois?

    But, oh well. The things you do for love

    9. Selamanya
    Saya melewatkan cerita ini. Soalnya di halaman 242, 243, 246, 247, 250, 251. 254, 255, 262, dan 263 hanya terdapat kertas kosong. Kayaknya sih cuma masalah di buku saya aja sih :s

    10. Vrey dan Ornata
    Cerita ini, hm... Tidak terlalu berkesan buat saya. Bagus kok. Secara teknis tidak ada masalah, cuma tidak ada after glow-nya setelah saya membaca cerpen ini. Iya, ini memang terkesan tidak bertanggung jawab dan tidak beralasan, tapi ya itu. Selera pribadi aja sih :|

    11. Malam Terpanjang
    Ini rasanya agak komedi. IMHO, menurutku Leighton dan Karth agak sedikit OOC di sini. Saya merasa bagian waktu Leighton bilang "Heh?" atau "Ooh... Sudah waktunya. Kukira... APA!?" tidak terlalu Leighton. Tapi yah, kalau bisa masuk di buku ini, berarti pengarang TM sendiri sudah setuju bahwa itu Leighton.

    Saya suka sama si kembar di sini. Tapi kenapa jadi teringat si panda satu itu yang hobi nulis tentang kembar-kembar yah =_="

    Ada typo sekali di sini. Nama "Vrey" terketik "Very" di halaman 303.

    Secara keseluruhan saya puas dengan kumcer ini. Ada banyak hal menarik yang bisa didapat di sini. Hal-hal yang tidak ada dan tidak sempat ada di seri aslinya. Cuma sedikit kecewa soal halaman kosong di cerita ke-9. Sedikit kecewa karena tidak ada detail kejadian "ntuh" antara Valadin dan Ellanese *woii!!

    Kover bukunya masih tetap mantap seperti biasanya. Suka banget sama warna biru yang dipakai dan juga gambar bulan(?) di latarnya.

    Empat bintang untuk kumcer ini. Tiga untuk cerita-ceritanya, tambah 1 untuk kovernya. Btw, saya menunggu kumcer fan fic TM selanjutnya. [Kapan hari katanya mau ada yang seri erotiknya kan? *kabur (hide spoiler)]

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 Indonesian Romance Reading Challnge


    View all my reviews

  2. 2 comments :

    1. Yuska said...

      Belum pernah baca fanfic sebelumnya. Reviewnya menarik ^^

    Post a Comment