My rating: 2 of 5 stars
Judul: A Girl Who Loves a Ghost
Penulis: Alexia Chen
Penerbit: Javanica
Halaman: 552 halaman
Terbitan: November 2014
“Kenyataan bahwa aku bukan lagi menjadi bagian dari dunia ini nyaris menghancurkanku. Jiwaku perlahan rusak oleh dendam dan amarah, hingga gadis itu muncul dan menemukanku.”
“Apa yang akan kau lakukan jika kau ternyata melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata? Seperti misalnya, sesosok hantu berparas tampan? Bagaimana reaksimu seandainya kau terlambat menyadari bahwa kau telah jatuh terlalu dalam untuk bisa menemukan jalan kembali? Manakah yang lebih bijaksana, mengarungi neraka demi sebuah akhir bahagia ataukah menyerah dengan melepaskan? Apa yang akan kau lakukan jika kau jadi aku?"
Review
SPOILER ALERT!
"A Girl Who Loves a Ghost" bercerita tentang Aleeta Jones, seorang gadis berdarah Indonesia-Amerika-Tionghoa yang tinggal di Jakarta. Suatu hari dia mendoakan agar roh salah satu korban pembunuhan di koran dapat meninggal dengan tenang. Yang tidak dia ketahui, hal ini membuat roh orang itu datang padanya.
Nakano Yuto, nama roh itu, meninggal karena dibunuh. Dia meminta bantuan Aleeta untuk menyelesaikan urusannya semasa masih hidup, serta mencari adiknya, Hiro, yang kabur dari rumah.
Dari judul novelnya saja, rasanya sudah jelas apa yang kemudian akan terjadi. Spoiler alert... or not, Aleeta jatuh cinta pada Yuto yang cakep, dingin, dan bossy walau sudah meninggal. Apakah ini tipe cowok idaman masa kini?
Ceritanya sendiri mengandung unsur thriller. Ada plot tentang Aleeta yang mencari Hiro, saudara kembar Yuto, sambil membantu Yuto mencegah penipuan yang akan dialami ayahnya. Saya suka dengan bagian ini karena memang seru.
Unsur ceritanya yang saya kurang suka adalah: roman instan. Rasanya gimana gitu, kalau baru bertemu beberapa hari, terus mereka sudah saling suka sampai pada level 'aku rela mati agar dapat bersamamu'. Mereka bahkan sudah menyerempet ke pembicaraan tentang pernikahan seminggu setelah bertemu.
Adegan favorit? Waktu adegan yang menjurus panas antara Yuto dan Aleeta. Saya... penasaran bagaimana mereka akan melakukannya. Serius. Saya pengin tahu bagaimana mereka akan melakukannya, apakah Aleeta bisa merasakan sesuatu, apakah Yuto (yang adalah hantu) bisa mengalami ereksi? Ada begitu banyak pertanyaan hanya dalam satu adegan.
Dua bintang untuk novel ini, tapi ini murni masalah selera. Romannya tipe yang saya nggak suka soalnya. Penulisan dan gaya narasinya sudah enak untuk saya.
Secara keseluruhan, saya menyarankan novel ini untuk orang yang suka dengan kisah paranormal romance, atau kisah asmara berbumbu aksi.
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2015 Read Big Reading Challenge
- 2015 Young Adult Reading Challenge
- 2015 New Authors Reading Challenge
- 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
- 2015 100 Days of Reading Asian
View all my reviews
Nice review ^^ tapi kira2 ini ada lanjutannya gk? Endingnya agak ngegantung menurutku :D