Rss Feed
  1. Holy MotherHoly Mother by Akiyoshi Rikako
    My rating: 5 of 5 stars

    Judul: Holy Mother
    Penulis: Akiyoshi Rikako
    Penerbit: Penerbit Haru
    Halaman: 284 halaman
    Terbitan: Oktober 2016

    Terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.

    Berita itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.

    Apa yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?



    Review

    Twistnya edan :')

    Seriously, gila. Saya kaget baca twistnya Gone Girl, tapi lebih kaget lagi sama buku ini. Rasanya bakal baca ulang supaya bisa lebih menikmati lagi ceritanya.

    Honami sekarang berumur 46 tahun. Kaoru yang berumur 3 tahun ini lahir saat dia berumur 43 tahun. Wanita itu sama sekali tidak mengira dia bisa memeluk Kaoru di umurnya tersebut. (hal. 6)


    Setelah menikah, Honami baru sadar bahwa dia mengidap sebuah penyakit yang menyulitkannya untuk hamil. Butuh sebuah perjuangan panjang yang menyakitkan sebelum dia akhirnya bisa memiliki seorang anak.

    Saat terjadi sebuah kasus pembunuhan berantai di kota tempatnya tinggal, Honami merasa ketakutan. Dia tidak ingin sesuatu terjadi pada putrinya. Dengan kekuatannya sendiri, dia bersumpah untuk melindungi anaknya itu. Apa pun yang terjadi.


    Oh, yeah. Akiyoshi Rikako kembali!

    Setelah "Girls in the Dark" (review) dan "The Dead Returns" (review), Akiyoshi Rikako kembali hadir di Indonesia dengan terjemahan terbarunya, "Holy Mother". Saya semangat banget dengan rilisnya novel ini, sampai ikutan PO versi bertandatangannya.

    Ceritanya kali ini adalah sebuah crime thriller dengan tokoh pelaku yang sudah dibeberkan sejak bab 3. Ya, ceritanya bukan soal siapa pelakunya, tapi tentang apa yang terjadi pada kasus itu, pengejaran polisi, serta Honami yang menyelidiki seorang pria mencurigakan setelah laporannya tidak ditindaklanjuti dengan tegas oleh polisi.

    Akhir ceritanya masih membawa kejutan ala Akiyoshi Rikako. Kali ini twist-nya membuat bengong dan saya sampai baca ulang beberapa bagian untuk memastikan apakah ada yang terlewat.

    Jika sebelum kelahiran anak itu dalam kuasa Tuhan maka sesudah lahir, anak itu ada dalam kuasa sang ibu. Kalau setelah ini dia bisa melahirkan anak, Honami bertekad dia akan melindungi anaknya dengan seluruh jiwa dan raganya. Apa pun yang terjadi, dia akan terus melindungi anaknya sampai tetes darah penghabisan. (hal. 148)


    Secara keseluruhan, ini novel keren yang patut dibaca. Harap diingat bahwa buku ini ada label '17+', karena beberapa adegan cukup eksplisit kekerasannya. Yah, namanya juga novel kriminal. Harap maklumlah.


    View all my reviews


  2. 7 comments :

    1. Hapudin said...

      Wah lagi coba mempertimbangkan untuk beli buku ini. Saya beberapa kali juga membaca review buku Holy Mother ini, rata-rata berkata hal senada, buku yang bagus. Jadi tambah pensaran aja.. :)

    2. Aaah jadi makin penasaran :D

    3. Barusan tamat baca novelnya
      Dan sumpah sempet dibuat bingung sama alurnya, gila keren bnget
      Pokoknya recommended bnget deh ni novel

    4. Faz Bar said...

      Akiyoshi-sensei memang penulis yang serba enigmatik. The Death Returns, Girls in The Dark, dan Our Lady sungguh novel yang sulit ditebak endingnya. Semoga novel Scheduled Date of Suicide juga diterjemahkan ke bahasa Indonesia dalam waktu dekat :3
      (y) for Haru!

    5. Anonymous said...
      This comment has been removed by a blog administrator.
    6. Anonymous said...
      This comment has been removed by a blog administrator.
    7. Biondy said...

      @Anonymous: komentarmu kuhapus karena mengandung spoiler, ya. Maaf.

    Post a Comment