A Life

Setelah menang telak 5-0 dari Australia di hari pertama, tim Thomas Indonesia kembali mengalahkan tim Thomas India 4-1, sekaligus memastikan diri sebagai juara grup D.

Di tunggal pertama, Indonesia kembali menurunkan pemain non-pelatnas Taufik Hidayat. Taufik mengalami kesulitan ketika menghadapi pemain yng lebih muda, Parupali Kashyap, dan baru menang setelah memainkan rubber set. Kalah 14-21 di babak pertama, Taufik kembali ketinggalan di pertengahan babak kedua, tetapi kembali bangkit dan akhirnya menang 21-19. Di babak ketiga, Taufik menunjukkan kekuatannya sebagai peraih medali emas Olimpiade Athena dengan bermain baik dan akhirnya menang 21-18.


Taufik Hidayat

Di babak kedua, pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan menambah keunggulan menjadi 2-0, setelah menang 21-11 21-13 dari pasangan Thomas Sanave dan Ashkay Dewalkar.


Markis Kido/Hendra Setiawan

Terjadi kejutan di babak ketiga. Tunggal kedua, Sony Dwi Kuncoro tiba-tiba menghentikan permainan di tengah babak kedua. Sony menyerah setelah mengalami cedera punggung, padahal dia sudah menang di set pertama 21-19. Dnengan begitu, Arvind Bhatt, tunggal kedua India, secara otomatis mendapatkan kemenangan. Banyak yang menyeslkan mengapa pihak Indonesia tetap menurunkan Sony, padahal dia sedang cedera punggung. Apakah tidak dilakukan cross check kesehatan pemain atau bagaimana? Entahlah.

Ganda kedua Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan memastikan kemenangan tim Thomas Indonesia setelah menang dari Rupesh Kumar/Diju Valiyaveetil. Sempat kecolongan 14-21 di set pertama, Alvent/Hendra kembali bangkit di set kedua dan menang 21-13. Pasangan Indi tidak melakukan perlawanan yang berarti di babak kedua dan akhirnya Alvent/Hendra menang 21-11.

Di tunggal ketiga, Simon Santoso berhasil membekap Anup Sridhar dengan straight set 21-8, 21-17