Rss Feed

  1. The Lives of Christopher Chant (Chrestomanci, #4)The Lives of Christopher Chant by Diana Wynne Jones
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan
    Penulis: Diane Wynne Jones
    Penerbit: PT Gramedia Pustaka
    Halaman: 345 halaman
    Terbitan: 2009

    Selamat Datang di Dunia-Dunia Chrestomanci, dunia yang tak memberikan pilihan kepada para enchanter bernyawa sembilan.

    Memiliki sembilan nyawa dan menjadi Chrestomanci berikutnya jelas tidak termasuk dalam rencana masa depan Christopher Chant. Cita-citanya adalah men-jadi pemain cricket profesional, dan kegemarannya adalah menjelajahi dunia-dunia mimpi rahasianya.

    Tapi ternyata takdir memang sulit dielakkan, dan memiliki sekian banyak nyawa ternyata cukup mere-potkan, terutama ketika ia dengan begitu mudahnya kehilangan nyawa demi nyawa.

    Saat penyelundup antardunia yang dijuluki si Siluman melumpuhkan Chrestomanci yang sekarang, Christopher tak punya pilihan lain. Ia harus mengambil alih kepemimpinan demi keselamatan semuanya!

    Review
    Ini perkenalan pertama saya dengan serial Chrestomanci. Hasil pilihan acak di festival buku sebenarnya. Di luar dugaan, saya nemu buku ke-4 yang ternyata merupakan prekuel dari buku-buku pendahulunya.

    Di sini kita berkenalan dengan Christopher Chant, seorang bocah dengan sembilan nyawa. Cita-citanya sebagai seorang pemain cricket terpaksa kandas karena dia secara otomatis menjadi Chrestomanci, seorang penihir yang mengatur agar sihir tidak disalahgunakan, yang kelak akan menggantikan posisi Chrestomanci saat ini.

    Bagian awal bukunya agak membosankan menurutku. Kebanayakan menceritakan soal perjalanan Christopher di Dunia Mana Saja (semacam dunia paralel) dan bagaimana dia menjalankan "eksperimen" pamannya. Di bagian awal juga menceritakan bagaimana Christopher masuk ke sebuah sekoah sihir dan bagaimana dia akhirnya belajar pada sang Chrestomanci saat ini.

    Gaya penceritaan yang cenderung mengambil posisi "tell" agak membuat saya bosan dan ceritanya sendiri tidak begitu seru di awal. Untung tempo ceritanya membaik setelah Christopher belajar pada sang Chrestomanci. Ceritanya juga jadi lebih menarik.

    Twist di akhir cukup menarik. Saya suka dengan perkembangan karakter Christopher dan bagaimana dia akhirnya mampu bertindak layaknya seorang Chrestomanci di akhir. Kehadiran tokoh Sang Dewi juga membuat crita jadi menarik.

    Di bagian akhir dibilang kalau buku ini disebut sebagai "inspirasi" bagi serial Harry Potter. Saya bisa melihat kenapa. Jujur saya dapat perasaan yang sama dengan HarPot saat saya membaca buku ini. Sistem pembagian jiwa di sini dan sistem menyimpan jiwa pada benda sangat mungkin menjadi inspirasi bagi Horcrux. Lalu ada juga adegan orang-orang muncul dari dalam api dengan asap hijau yang mengingatkan pada bubuk Floo.

    Keluhan untuk buku ini: terlalu banyak kata yang dicetak miring. Menurutku sih gak perlu sebanyak itu diberi italic. Apalagi tidak semua kata yang dimiringkan itu penting. Berasa gak sih efeknya baca huruf miring sebanyak itu pada paragraf ini? Buat saya berefek. Bikin capek dan ada penekanan yang tidak perlu.

    Buku yang menarik dan bagus menurutku. Jadi pengin baca "Charmed Life", buku pertama serial ini deh.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 What;s in A Name Reading Challenge
    - 2013 Fantasy Reading Challenge


    View all my reviews


  2. 0 comments :

    Post a Comment