My rating: 3 of 5 stars
Judul: Menemukan-Mu (There You'll Find Me)
Penulis: Jenny B. Jones
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 376 halaman
Terbitan: Agustus 2014
Hidup Finley Sinclair berubah seketika ketika kakaknya, pemuda baik hati yang beriman teguh, tewas dalam insiden pengeboman di luar negeri. Gadis delapan belas tahun itu tenggelam dalam duka dan amarah yang gelap, tapi yang paling menyedihkan adalah ia merasa dikhianati dan ditinggalkan Tuhan. Bagaimanapun Finley berusaha, ia merasa imannya perlahan menipis dan hidupnya berputar di luar kendali.
Sampai Finley memutuskan untuk berbuat sesuatu. Ia mengikuti program pertukaran pelajar ke Irlandia setelah membaca jurnal perjalanan sang kakak ke negara itu. Will menulis bahwa di Irlandia dia melihat dan merasakan kehadiran Tuhan di dalam segalanya: dalam alam yang liar sekaligus indah, orang-orangnya, bahkan dalam entakan musik yang dimainkan di pub. Finley rindu merasakan hal yang sama, menemukan kehadiran Tuhan yang sudah lama mogok bicara padanya.
Dibutuhkan aktor ganteng yang arogan, wanita tua yang pemarah, serta biarawati yang jail untuk membuka mata Finley bahwa Tuhan tidak pernah ke mana-mana. Tuhan ada di sana. Mengasihinya, berduka bersamanya, menunggunya dengan tangan terentang. Dan lewat orang-orang itu pulalah Finley menyadari bahwa iman sama sekali bukan soal perasaan.
Review
Jujur saya agak bingung dengan lini Chrom-nya Gramedia ini. Saya pertama tahu soal buku ini dari Twitter/FB-nya Chrom. Lupa yang mana, tapi yang pasti, buku ini dibilang sebagai salah satu novel terjemahan Chrom. Tapi setelah saya perhatikan, bolak-balik kover dan isi buku... lah? Logo Chrom-nya mana? Cuma ada logonya GPU. Kasusnya sama juga dengan A Week to Forever yang lebih menonjolkan logo Metropop.
Tapi, ya sudahlah yah. Apapun alasan di balik keputusan soal logo ini, saya rasa hanya pihak redaksi dan Tuhan yang tahu (eaah).
Ceritanya lumayan menarik untukku. Blurb bukunya sudah cukup menceritakan garis besar novel ini. Beberapa elemen di cerita ini terasa... tipikal. Cewek-cowok yang tidak akur tapi sebenarnya saling suka (gak termasuk spoiler deh ini. Baca dikit aja pasti sudah yakin Finley bakal dengan siapa), soal kencan pesta dansa, sampai ke cewek jahat yang melakukan segala cara untuk menjatuhkan tokoh utama dan temannya.
Tapi bukan berarti novel ini biasa-biasa saja. "There You'll Find Me" juga memiliki poin-poin lain yang menarik. Seperti Finley yang terobsesi pada Will, kakaknya yang meninggal, sampai-sampai dia mengikuti jejak perjalanan yang tertulis di catatan Will. Ada juga Beckett, si aktor ganteng yang terkenal playboy dan suka hura-hura, tapi sebenarnya memiliki sisi yang berbeda (dan rasanya mampu bikin gadis remaja klepek-klepek). Ada juga Mrs. Sweeney, si nenek pemarah dengan reputasi buruk di kotanya, tapi apakah dia memang seperti yang orang-orang katakan?
Kekurangan novel ini mungkin ada di deskripsinya. Irlandia kurang banyak dan mendetail penggambarannya. I expect more. Drama ala teenlit/YA-nya juga terasa "sudah-sering-lihat" di beberapa tempat.
Inti novel ini mungkin cukup tergambarkan lewat kutipan berikut:
"Bermuram durja lebih mudah. Dan membuat orang lain sama tidak bahagianya. Bukankah aku mengenakan kemuraman itu laksana mantel bulu yang hebat? Aku hanya... mengunci diriku sendiri di dalam penjara kemurungan dan kemarahan. Dan ke mana hal itu membawaku?" (hal. 269)
Secara keseluruhan, buku yang sebenarnya sangat berbeda dari novel remaja sejenis yang pernah kubaca (karena unsur agamanya), tapi sekaligus terasa akrab, bahkan terlalu akrab, dengan novel remaja yang pernah saya baca.
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2014 Young Adult Reading Challenge
- 2014 New Authros Reading Challenge
View all my reviews
0 comments :
Post a Comment