-
Review Novel: Tujuh Hari di Vila Mencekam - Cerberus Plouton
Wednesday, October 1, 2014
Tujuh Hari di Vila Mencekam by Cerberus Plouton
My rating: 5 of 5 stars
Judul: Tujuh Hari di Vila Mencekam
Penulis: Cerberus Plouton
Penerbit: Bukune
Halaman: 168 halaman
Terbitan: Agustus 2014
Yudha
Hawa pegunungan yang asri dan segar ini memang baik untuk kesehatan paru-paru Yudha. Hanya saja—pada malam hari—tempat ini terasa terlalu menyeramkan baginya.
Elisa
Setahun yang lalu, kakak yang sangat disayanginya menghilang tanpa kabar. Satu-satunya petunjuk yang Elisa punya adalah lokasi terakhir keberadaannya; sebuah telaga misterius—tempat Elisa mencarinya sekarang.
Dewa
Setelah kecelakaan itu, Dewa merasa terikat pada Elisa. Ia bertanggung jawab atas bisikan-bisikan jahat... Bisikan yang ingin mencelakai mereka.
Ketiganya bertemu di Vila Andaru. Tempat yang membawa mereka pada sebuah petaka besar.
Review
Buku ini saya peroleh bersama 3 buku lainnya dari penerbit. Semacam hadiah untuk blog host serial "Takut" mereka. Awalnya sih iseng aja bacanya. Tanpa ekspektasi apa-apa. Soalnya saya memang jarang merasa "wah" kalau baca novel horor lokal (yah, yang dari luar saya juga bacanya paling Stephen King sih). Untungnya buku ini berhasil melampaui harapan saya.
IMO, penulisannya lebih bagus ketimbang Bisikan Kotak Musik. Terasa lebih rapi dan lebih mengalir. Karakter dan peristiwa yang ada juga terasa lebih matang.
Tapi yang paling saya suka adalah kejutan di buku ini. Kejutannya berhasil menembus pertahanan saya. Bukan sebuah kejutan yang baru (sudah pernah lihat kejutan seperti ini), tapi tetap berhasil membuat terkejut. Tidak ada prasangka soal itu, tapi semuanya terasa masuk akal setelah dipikir-pikir lagi.
Empat setengah bintang. Saya suka dengan gaya penulisan dan ceritanya. Atmosfer ceritanya dapat banget. Sayangnya penulis melakukan suatu repetisi dalam cerita. Hal itu membuat rasa 'wah' yang ada sedikit berkurang.
Buku yang cocok untuk yang mencari bacaan ringan dan/atau horor.
View all my reviewsPosted by Biondy at 12:51:00 AM | Labels: Bukune , Cerberus Plouton , Membaca , Novel , Review , Review Buku |
0 comments :
Post a Comment