Rss Feed
  1. Sabtu Bersama BapakSabtu Bersama Bapak by Adhitya Mulya
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Sabtu Bersama Bapak
    Penulis: Adhitya Mulya
    Penerbit: Gagas Media
    Halaman: 278 halaman
    Terbitan: Juni 2014

    "Sabtu Bersama Bapak" bercerita tentang dua orang saudara, Satya dan Cakra. Satya yang ganteng telah menikah dan memiliki 3 orang anak, sementara Cakra, yang berwajah biasa-biasa saja (nggak jelek, kok. Cuma, yah, biasa aja.), masih berjuang untuk memperoleh pasangan hidup.

    Walau ayah mereka berdua telah lama meninggal, tapi beliau meninggalkan video-video yang berisi pelajaran hidup pada kedua anaknya. Apakah video-video itu memang dapat membantu Satya dan Cakra untuk hidup dengan lebih baik?

    Review

    Ini novel kedua penulis yang kubaca. Sebelumnya pernah baca "Gege Mengejar Cinta", dan saya rasa gaya penulisan di sini lebih enak daripada yang di GMC. Untuk humornya, dua-duanya masih sama-sama sukses bikin ngakak.

    Untuk ceritanya, saya lebih suka sama plotnya Cakra. Perjuangannya lebih terasa. Gila-gilaan sama anak-anak di kantornya juga terasa. Work hard, play hard lah, ya.

    Kalau untuk Satya... eh, jujur drama domestiknya saya kurang dapat. Masalah awal antara Satya dan istrinya juga kayak kurang greget gitu. Semacam tidak ada tensi dalam pengolahannya. Penyelesaiannya juga tidak terlalu memperlihatkan pergulatannya si Satya.

    Saya cukup suka dengan video-video yang ditinggalkan si Bapak. Pesan moralnya dapat banget. Walau, saya bisa paham kalau ada yang bilang terlalu preachy. Soalnya saya juga mendapat kesan itu sih pas baca bagian video-videonya ini, dan juga sedikit di bagian belakang pas Cakra cerita ke si anu tentang cerita dari ayahnya.

    Btw, ini banyak yang bilang novelnya sedih, tapi kenapa saya bacanya ketawa-ketawa dari depan sampai belakang ya?

    Secara keseluruhan, Panduan Menjadi Bapak yang Baik dan Benar "Sabtu Bersama Bapak" ini novel yang lucu dengan pesan moral yang kuat dan jelas. Jelas banget malah. Saya rekomendasikan untuk dibaca para lelaki yang berniat menjadi bapak (maupun yang tidak), dan para wanita yang tengah mencari calon bapak bagi anak-anaknya.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
    - 2015 100 Days of Asian Reads Reading Challenge


    View all my reviews

  2. 2 comments :

    1. setuju kak. Saya pikir saya bakalan mewek baca buku ini sambil sekalian mengingat ayah saya yang sudah tiada. Ternyata tidak :))

    2. Biondy said...

      Ya, mungkin karena penulisnya lebih berat ke komedi kali, ya :D

    Post a Comment