Rss Feed
  1. Melanjutkan acara jalan-jalan saya mencari toko 'Books & Beyond' di Surabaya (baca bagian pertama di sini), kali ini saya pergi ke gerainya yang terletak di Supermall Pakuwon Indah. Saya sebenarnya agak malas ke mal satu ini. Letaknya lumayan jauh soalnya. Sekitar satu jam perjalanan dari tempat tinggal saya. Iya, satu jam perjalanan saja sudah membuat saya merasa malas. Tapi, karena rasa penasaran lebih besar, akhirnya pergilah saya ke sana.


    Berhubung saya sudah beberapa kali ke mal ini, bahkan ada masa ketika saya sering ke sana karena hampir tiap hari ke daerah Pakuwon, saya memutuskan untuk langsung ke toko bukunya. Tidak pakai putar-putar lagi.

    Tokonya sendiri terletak di lantai dasar. Kalau tidak salah ingat, letaknya dekat salah satu supermarket yang biasanya ada di mal-mal. Tokonya jauh lebih luas daripada saudaranya di 'Marvell City.

    Tampak depan
    Selain buku, tokonya memang menjual banyak mainan. Buku yang dijual juga tidak hanya yang berbahasa Inggris. Ada yang berbahasa Indonesia juga, tapi hanya beberapa judul saja. Itu pun cuma yang sudah berlabel best seller doang. Iyalah, secara jualan utamanya buku impor.

    Koleksinya lebih banyak dari B&B yang satunya. Ada aneka buku fiksi dan non fiksi terbaru, atau yang terkenal, tersedia untuk dijamah. Dan... kali ini koleksinya menginspirasi saya untuk membeli satu buku. Coba tebak, dari rak di bawah ini, buku mana yang saya beli.

    Salah satu raknya
    Setelah selesai, saya pergi ke 'Maxx Coffee' yang ada di sebelahnya 'B&B'. Kedua gerai ini satu grup, ya? Pas di Marvell saja mereka sampai berbagi tempat.

    Dari kafe seberang
    Dan... jawaban pertanyaan di atas. Ini dia buku yang saya beli:

    Buku dan cokelat. Kombinasi mantap.
    'The Thing About Jellyfish' karya Ali Benjamin. Novel tentang kehilangan dan ubur-ubur. Kayaknya menarik, kan?

    Oh, iya. Toko buku ini berdiri tepat di samping toko buku impor lainnya. Yang depannya 'P' itu. Saya cuma mau bilang ke 'P' di PTC, "Dude, step up your game. Soalnya buku-buku di tetanggamu lebih menarik. Walau koleksi di situs memang tidak ada masalah, sih."

    Mungkin faktor tempat juga, ya. 'B&B' kesannya lebih lapang. Tempatnya 'P' memang lebih kecil dan terkesan terlalu 'ramai' dengan produk. Jadi, waktu keliling-keliling, rasanya lebih lega ketika belanja di 'B&B'.

    Jadi, begitulah pengalaman saya mengunjungi toko buku baru di Surabaya. Lumayan seru juga jalan-jalannya. Sebenarnya di Surabaya banyak loh, tempat keren yang berhubungan dengan buku. Baik perpustakaan komunitas, kafe yang digabung dengan toko buku, hingga tempat jual-beli buku bekas. Mungkin kapan-kapan coba tulis tempat-tempat itu, deh.

  2. 5 comments :

    1. Gila satu jam?
      hana juga males kalau jarak tempuhnya satu jam -_-

      Ya Book & beyond dan maxx coffee itu satu group usaha :D lippo group :D

      Wah cover The Thing About Jellyfish' menarik :D warna biru :D hana suka warna biru :D

      makasih sharingnya :D

    2. Di kota saya, Gramedia bahkan ngga ada. Seneng sekali rasanya kalo ada toko buku impor

    3. Unknown said...

      Hm, aku jarang baca buku impor, paling mentok baca buku terjemahan. Di kotaku Toko Buku paling besar ya Gramedia tapi masih kurang besar dan kurang lengkap. Mau deh kalo ada toko buku impor di kotaku, pasti seru dan menambah wawasan buku baru :D

    4. jadi kepingin jalan-jalan ke Surabaya khusus menjelajahi tempat-tempat yang berbau buku, dan toko buku disana identik berdekatan dengan kafe, wah jadi lebih nyaman kan buat pembaca yang mau rehat sekaligus baca buku. Kapan-kapan Share lagi dong tentang jalan-jalan ke toko buku.

    5. Syaddad said...

      Thanks, baru ngeh kalo diseberangnya Periplus ada toko buku import toh, padahal sering ke PTC dan melewati situ hehehe.

    Post a Comment