Rss Feed
  1. Review Novel: The Bond: Ikatan - Eve Shi

    Thursday, December 15, 2016

    The Bond: IkatanThe Bond: Ikatan by Eve Shi
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: The Bond
    Penulis: Eve Shi
    Penerbit: Penerbit Twigora
    Halaman: 248 halaman
    Terbitan: Agustus 2016

    Aku akan memberitahumu sebuah cerita yang membuatku sangat tidak nyaman. Semuanya dimulai ketika aku menemukan sejumlah kaset peninggalan mendiang Mama. Mendengar kembali suara orang yang seumur hidup kau cintai menghangatkan hati dan jiwamu. Tapi yang aku temukan tak hanya itu. Mama bilang, ada sesuatu yang mencurigakan tentang rumah yang sedang aku tempati ini. Sesuatu yang belakangan membuatku terlibat dalam urusan masa lalu yang belum tuntas.

    Sepanjang cerita, aku akan menyebutkan sejumlah karakter; ada yang penting, dan ada juga yang hanya selewat lalu. Ada yang membuatku berdesir hangat, ada juga yang berniat menikamku dan mewarnai akhir cerita ini dengan lumuran darah.

    Di situ jugalah letak masalahnya: aku benar-benar tak bisa membedakan mereka....


    Review 

    Demi meredakan rasa sedih karena kematian Shava, ibu tirinya, Nina pindah ke rumah Belanda, rumah yang pernah ibunya tempati dan kini adalah miliknya, untuk sementara waktu. Saat membereskan barang-barang bekas ibu tirinya, Nina menemukan empat buah kaset yang merupakan audio diary ibu tirinya sejak beliau mash muda.

    Dalam kaset-kaset itu, Nina mendengarkan kisah masa lalu Shava. Masa lalu yang melibatkan kematian adiknya, misteri penculikan anak, serta makhluk lain penghuni rumah Belanda.

    Saya agak kaget waktu pertama kali melihat nama Eve Shi dan Penerbit Twigora di sampul buku ini. Nama Eve Shi identik dengan novel horor (walau dia juga pernah menulis novel remaja), sementara Penerbit Twigora lebih identik dengan novel romans kontemporer. Saya jadi sempat bingung, apakah Eve Shi menerbitkan novel romans kontemporer, ataukah Penerbit Twigora yang menerbitkan novel horor?

    Jawabannya? Yang kedua.


    "The Bond" kembali menampilkan penokohan yang kuat. Karakter-karakter di dalamnya punya cerita dan masalahnya masing-masing. Saya suka dengan perjuangan setiap tokohnya dalam menghadapi masalah. Suka juga dengan chemistry para tokohnya. Dengan menampilkan nostalgia, perasaan kehilangan Nina terasa tanpa sering dibicarakan.

    Tegangnya juga masih dapat. Walau novel ini lebih fokus pada drama keluarga, tapi tetap ada selipan adegan horor yang membuat deg-degan.

    Yang saya kurang suka dari novel ini adalah misterinya. Soal kematian Daven dan misteri rumah Belanda kurang mulus dalam penguraiannya. Ada terlalu banyak tiba-tiba yang terjadi, khususnya soal identitas salah satu tokohnya. Rasanya penulis kurang bermain adil dalam memberikan potongan teka-tekinya.

    Catatan tambahan: ada selip kecil dalam cerita ini. Di halaman 82, Nina berasumsi bahwa "Bu Tuti tahu Daven tidak bunuh diri". Padahal ini adalah info yang tidak bisa Nina ketahui. Nina baru ingat siapa itu Daven di halaman 76 dan di antara halaman 76-82, tidak ada infomasi bahwa Daven bunuh diri. Jadi, dari mana Nina tahu soal ini?

    Secara keseluruhan, "The Bond" adalah drama keluarga dengan unsur horor yang baik. Sayang penelusuran misterinya masih kurang kuat dan belum mengajak pembaca untuk menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi.

    Saat pengampunan tak terjangkau, kedamaian akan menjadi pengganti yang setimpal. (hal. 234)


    View all my reviews



  2. 0 comments :

    Post a Comment