Rss Feed
  1. GalilaGalila by Jessica Huwae
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Galila
    Penulis: Jessica Huwae
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 331 halaman
    Terbitan: Maret 2014

    "Galila."

    "Hanya Galila?"

    "Tanpa nama belakang."

    Berusaha mengubur masa lalu dengan meniti karier hingga menjadi diva negeri ini, Galila justru dipaksa menghadapi kenangan itu lagi tepat ketika hidupnya mulai bahagia: Prestasi gemilang, nama tersohor, dan Eddie, pria yang ia cintai, akan menikahinya.

    Ia pun kembali ke pulau asalnya jauh di timur Indonesia. Menyelami lagi jejak masa silam yang membentuk dirinya sekarang. Menengok kampung halaman yang sempat luluh lantak akibat kerusuhan antar agama. Bertanya pada diri sendiri, apakah perempuan tanpa nama belakang dan masa lalu seperti dirinya masih memiliki masa depan?

    Review

    getSCOOP

    Buku Galila ini agak spesial buat saya. Soalnya ini pertama kalinya saya baca novel Indonesia, yang diterbitkan penerbit besar, lewat bentuk digital. Sebelumnya sih sudah pernah baca e-book Indonesia, tapi yang sifatnya indie, alias terbitan sendiri.

    Saya dapat kesempatan untuk mengikuti program review getSCOOP. Pihak getSCOOP memberi saya kesempatan untuk memilih 1 buku elektronik secara gratis, membaca, lalu mengulasnya. Buku "Galila" inilah yang saya pilih.

    "getSCOOP" adalah program penyedia e-book pada mobile gadget. Lewat gadget iOS/Android/Windows Mobile kita bisa membeli dan membaca buku dan majalah. Programnya sudah cukup enak dipakai. Untuk membaca buku/majalahnya cukup diunduh sekali, selanjutnya bisa dibaca tanpa koneksi internet.

    Kalau buat saya, keunggulan getSCOOP adalah harga bukunya yang lebih murah dari buku fisik. Contohnya buku Galila ini. Harganya di Scoop cuma Rp39.200. Bandingkan dengan harga buku fisiknya yang mencapai Rp 62.000. Keunggulan lainnya adalah pilihan pembayaran lewat transfer bank. Buat orang yang tidak punya kartu kredit seperti saya, pilihan ini jelas sangat membantu.

    Kekurangannya ada di program untuk membaca e-book-nya. Program tidak memiliki sistem pencarian kata/kalimat dan fitur untuk mewarnai kalimat (highlight kalimat). Kekurangan lainnya: masih ada penerbit yang belum bekerja sama dengan getSCOOP, jadi masih ada buku yang belum bisa dibeli lewat tokonya. Btw, saya memakai aplikasi versi 4.0.2.

    Secara keseluruhan sih saya cukup puas dengan fitur getSCOOP. Buat yang tertarik, bisa cek www.getSCOOP.com

    Review Novel

    Butuh sedikit kesabaran untuk membaca novel ini. Gaya penceritaannya yang tell membuat saya sedikit bosan membaca sekitar 100 halaman pertama. Apalagi di situ memang belum masuk ke dalam konflik cerita, jadilah kita cuma membaca kegiatan sehari-hari Galila.

    Cerita mulai menarik setelah Galila bertemu dengan Eddie, seorang pengusaha muda yang sebenarnya merasa terkekang, walaupun dia memiliki harta dan karir yang terlihat cemerlang (walau dua-duanya adalah "pemberian" kedua orang tuanya). Bagi Eddie sendiri, Galila adalah orang yang mampu membuatnya merasa terlepas dari kekang itu.

    Masalah datang karena orang tua Eddie, khususnya Hana, mama Eddie, tidak setuju anaknya menikah dengan orang yang bukan berasal dari suku Batak. Bagi mamanya yang memegang erat adat, pernikahan Eddie baru akan dinilai baik dan pantas kalau Eddie menikahi seorang gadis Batak.

    Konflik antara Galila dan Hana membuat Hana menyuruh orang untuk mengorek masa lalu Galila. Saat masa lalunya terungkap, Galila harus sekali lagi mengunjungi masa lalunya dan menghadapi semuanya.

    Masa lalu Galila sendiri cukup tertebak buat saya. Hanya saja cara Jessica Huwae merangkai beberapa cara pendekatan lain memberi napas baru pada plotnya.

    Paling sedih sih membaca saat Galila harus kembali ke Ambon yang porak poranda karena perang saudara. Soalnya saya juga mengalaminya dulu. Ya, gara-gara konflik di Ambon itu juga saya jadi pindah ke Makassar sih. Untungnya keluarga yang ada di sana selamat semua.

    Secara keseluruhan, saya suka pada karakter, konflik, dan akhir ceritanya. Gaya bercerita yang lambat di awal, untungnya, terbayar di belakang. Sayang nih ceritanya kurang panjang. Padahal kan pengin baca kelanjutan akhir ceritanya.


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment