Rss Feed
  1. Beneath the Dark Ice (Alex Hunter, #1)Beneath the Dark Ice by Greig Beck
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Beneath the Dark Ice
    Penulis: Greig Beck
    Penerbit: Pan Publishing
    Halaman: 432 halaman
    Terbitan: Agustus 2011

    When a plane crashes into the Antarctic ice, exposing an enormous cave system, a rescue and research team is dispatched. Twenty-four hours later, all contact is lost. Captain Alex Hunter and his highly trained commandos, along with a team of scientists, are fast tracked to the hot zone to find out what went wrong. Meanwhile, the alluring petrobiologist Aimee Weir is sent to follow up on the detection of a vast underground reservoir. If the unidentified substance proves to be oil, every country in the world will want to know about it--even wage war over it. Or worse.

    Once suspended into the caves, Alex, Aimee, and the others can't locate a single survivor--or even a trace of their remains. Nor is there a energy source, only specters of the dead haunting the tunnels. But soon they will discover that something very much alive is brewing beneath the surface. It is a force that dates back to the very dawn of time--an ancient terror that hunts and kills to survive...

    Review

    "Beneath the Dark Ice" bercerita tentang ekspedisi penyelamatan di gua bawah tanah di Antartika. Setelah sebuah pesawat jatuh dan kelompok penyelamat yang dikirim untuk mencari korban menghilang, sebuah tim lainnya dikirim oleh pemerintah Amerika untuk menyelidiki penyebabnya.

    Alex Hunter, seorang prajurit super yang terlahir karena tidak sengaja. Sebuah peluru yang terbenam di daerah tengah otaknya membuat fungsi sel-sel kelabunya itu bekerja berkali-kali lipat dari manusia normal. Kekuatan, kecepatan, penglihatan, penciuman, serta fungsi tubuh lainnya meningkat secara drastis.

    Melihat blurb buku ini, awalnya saya mengira novel ini akan penuh dengan aksi, tapi ternyata kadar aksinya tidak sebanyak yang saya kira. Novel ini malah penuh dengan adegan penjelasan legenda, ekosistem bawah tanah, dan sejarah makhluk hidup. Untungnya ketiga hal ini dipaparkan dengan menarik, walau kadang terlalu panjang, tapi tetap membuat saya betah membacanya.

    Ada dua jenis musuh yang dihadapi kelompok Alex di sini. Sebuah makhluk "legenda" yang ternyata benar-benar ada dan kelompok pembunuh bayaran yang dikirim Rusia. Pemimpin kelompok dari Rusia ini adalah orang yang menembakkan peluru yang kini bersarang di otak Alex.

    Sayangnya konflik antara Alex dan ketiga agen Rusia ini tidak dipertajam. Mereka cuma muncul sebentar, berkelahi sedikit, terus selesai. Gitu doang =_=".

    Kekurangan lainnya ada di adegan kematiannya. Ada banyak banget korban di kelompoknya Alex ini. Ada sekitar 6 atau 7 gitu kali yah, tapi hanya 1 yang betul-betul membuat saya pengin nendang penulisnya. Kelompoknya sendiri bukan hanya terdiri dari orang-orang militer, tapi ada juga peneliti di bidang migas, ahli di bidang sosial budaya dan sejarah (lupa deskripsi tepatnya apa, tapi perannya seperti itu sih di sini), ahli penjelajahan bawah tanah, serta 2 orang tim medis.

    Secara keseluruhan, novelnya cukup oke untuk diikuti. Gaya penceritaan dan bahasanya relatif sederhana, karakter lumayan, tapi kurang banyak aksi nih. Kebanyakan bicara hal-hal lain.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment