-
Review Novel: Dua Pasang Mata - Alexandra Leirissa Yunadi
Friday, May 2, 2014
Dua Pasang Mata by Alexandra Leirissa Yunadi
My rating: 5 of 5 stars
Judul: Dua Pasang Mata
Penulis: Alexandra Leirissa Yunadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 280 halaman
Terbitan: Agustus 2005
Dua Pasang Mata bercerita tentang sepasang kakak-adik, Ralphie dan Theola, yang menjalani hidup dengan membawa lukanya masing-masing. Saat mereka kecil, Ralphie pernah iseng memainkan setir mobil yang berujung pada sebuah kecelakaan. Viora, adik bungsu mereka, meninggal. Theola kehilangan penglihatannya, sementara Ralphie lolos hanya dengan luka-luka ringan.
Bertahun-tahun kemudian, Ralphie dan Theola kembali bertemu. Kali ini Theola tidak mengenali kakaknya, yang lari dari rumah bertahun-tahun yang lalu, karena Ralphie telah berubah menjadi Rabel. Seorang pria liar yang selalu berbuat onar.
Karena tahu Theola masih belum bisa memaafkannya, Ralphie terus bersembunyi di belakang sosok Rabel. Sikapnya yang selalu baik dan melindungi, membuat Theola jatuh cinta pada Rabel, tapi di satu sisi, ada juga Arizona, musuh bebuyutan Rabel. Awalnya Zona mendekati Theola untuk tujuan lain, tapi perlahan-lahan dia betul-betul jatuh hati pada gadis itu.
Review
Buku ini berhasil melampaui ekspektasi saya. Awal membaca, saya merasa buku ini sedikit "lambat". Maksudnya, saya kurang bisa langsung masuk ke dalam ceritanya seperti yang saya alami waktu membaca Ramalan Fudus Ororpus. Hanya saja pelan-pelan buku ini berhasil menyerap perhatian saya dengan tokoh-tokoh dan konfliknya.
Tokoh-tokohnya bagus dan membuat saya peduli. Penokohan Theola juga dibuat dengan cermat. Ada adegan yang menunjukkan bagaimana Theola bisa membedakan warna pakaiannya lewat jenis kain, juga bagaimana gadis itu melipat uangnya dengan cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan nilai mata uangnya.
Rabel juga tokoh yang sangat menarik. Berusaha menebus kesalahannya, dia mati-matian melindungi Theola. Baik dari Zona yang berusaha merebut perhatian adiknya itu, juga dari Iren, adik Zona yang suka pada Rabel dan tidak terima karena Zona dan Rabel suka pada Theola.
Akhir ceritanya terasa sangat mengharukan. Saya bahkan sempat tegang membacanya, padahal novel ini bukan termasuk genre suspense atau thriller.
Secara keseluruhan, 5 bintang. Suka dengan tokoh, plot, dan akhir ceritanya yang gelap dan tidak biasa untuk novel teenlit. Sejauh ini merupakan salah satu novel terbaik yang saya baca di 2014.
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2014 Young Adult Reading Challenge
- 2014 New Authors Reading Challenge
View all my reviewsPosted by Biondy at 1:11:00 AM | Labels: Gramedia Pustaka Utama , Membaca , New Authors Reading Challenge 2014 , Novel , Review , Review Buku , Young Adult Reading Challenge 2014 |
0 comments :
Post a Comment