Rss Feed
  1. Caliban Cove (Resident Evil, #2)Caliban Cove by S.D. Perry
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Resident Evil: Caliban Cove
    Penulis: S.D. Perry
    Penerbit: Pocket Books
    Halaman: 256 halaman
    Terbitan: Oktober 1998

    In the aftermath of their ordeal through the Umbrella Corporation's genetic research facility, the surviving members of the Special Tactics and Rescue Squad (S.T.A.R.S.) attempt to warn the world about the conspiracy to create terrifying biological weapons. But the conspiracy is far from dead, as the S.T.A.R.S. learn when they are declared outlaws by the very people who trained them. Forced to go underground, the S.T.A.R.S. resolve to battle the conspiracy on their own, determined to seek out and stop Umbrella's experiments wherever they may be.

    Combat medic and biochemist Rebecca Chambers, the sole survivor of Bravo Team, joins a new S.T.A.R.S. strike force when rumor comes of another Umbrella experiment: hidden beneath the rocky cliffs of Caliban Cove, Maine, someone is building an army of the undead. Within a sinister lighthouse, through a complex maze of sea caves, inside the shell of a sunken shipwreck, the S.T.A.R.S. must battle more unspeakable horrors and stop a madman from unleashing the biohazard upon the world.

    But the S.T.A.R.S. may never get the chance, as the aggressive DNA-altering virus Umbrella has engineered to create its living weapons begins to infect them.

    Review

    "Resident Evil: Caliban Cove" bercerita tentang Rebecca Chambers, satu-satunya anggota S.T.A.R.S (Special Tactics and Rescue Squad) Beta yang berhasil selamat dari peristiwa Spencer Mansion (Resident Evil The Umbrella Conspiracy), yang memutuskan untuk kembali mengejar Umbrella Corp.. Kali ini, bersama anggota S.T.A.R.S baru yang belum terbeli oleh Umbrella, Rebecca menyelidiki sebuah labolatorium di daerah bertebing karang di Caliban Cove, Maine.

    "RE Caliban Cove" adalah novel original dari novelisasi Resident Evil. Sayangnya, novel ini tidak sebagus empat novel adaptasi yang sudah kubaca.

    Ceritanya terasa membosankan. Tidak banyak aksi yang terjadi. Tidak banyak juga puzzle yang dipecahkan. Chemistry antar tokohnya juga nyaris tidak ada. Coba bandingkan dengan chemistry Rebecca dan Billy di RE Zero Hour (review di sini).

    Selain itu, saya rasa ketegangannya juga tidak begitu dapat karena Rebecca selalu bergerak dalam kelompok, beda dengan di novel RE lainnya. Walau tokohnya selalu berpasangan di novel-novel lainnya, tapi kedua tokoh utamanya selalu terpisah dan menghabiskan banyak waktu dengan berjuang seorang diri.

    Eksperimen maju yang ditampilkan sebagai ancaman di sini juga kurang digunakan dengan baik. Rasanya sia-sia sudah ditampilkan suatu kondisi yang begitu menarik, tapi tidak terasa memberikan ketegangan lebih dalam cerita.

    Secara keseluruhan, saya rasa novel ini kalah jauh kalau dibandingkan dengan novel adaptasi Resident Evil yang ada. Ceritanya tidak begitu seru dan karakter-karakternya kurang kuat.


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment