My rating: 4 of 5 stars
Judul: Honeymoon for Sophie
Penulis: Retha
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Halaman: 264 halaman
Terbitan: Maret 2016
Mona dan Sophie.
Dua kakak-beradik yang memiliki kepribadian dan keberuntungan yang saling bertolak belakang. Di usia dan karier yang cemerlang, Sophie akan menikah dengan pria idamannya. Sementara Mona, di usianya yang sangat matang dan karier yang biasa-biasa saja karena punya bos yang galak, dia selalu diburu pertanyaan “Kapan Nikah”...?
Saat Sophie tengah mempersiapkan pernikahan dan bulan madu impiannya, Mona justru tengah mempersiapkan amunisi untuk melawan cecaran orangtua dan kerabat untuk segera menikah dan mencari pasangan hidup!
Berhasilkah Sophie mewujudkan impian pernikahannya? Atau, justru Mona yang berhasil lebih dulu menyiapkan amunisi dan menemukan pasangan hidup?
Review
"Honeymoon for Sophie" bercerita tentang kehidupan Mona dan Sophie, kakak-adik dengan fisik dan kepribadian yang bertolak belakang. Sophie sang adik punya tubuh yang langsing dan sifat yang manja, sementara Mona sang kakak punya tubuh yang membuatnya sering dikira ibu hamil dengan kepribadian yang tegas.
Suatu hari Sophie menyatakan ingin menikah dengan Maxi, pria yang baru dipacarinya selama enam bulan. Tentu saja ini mengagetkan semua orang. Apalagi Sophie harus melangkahi Mona yang masih jomblo di usianya yang sudah 29.
"Honeymoon for Sophie" ini punya cerita khas chic-lit/romans-kontemporer. Wanita urban? Cek. Jomblo? Cek. Diam-diam pusing soal kehidupan percintaan? Cek. Punya bos cakep? Cek. Lucu? Cek.
Saya suka dengan karakternya Mona yang bukan tipe goody two shoes. Perkataannya kadang nyelekit dan dia punya pemikiran yang kadang dipengaruhi emosi negatif. Sebagai tambahan, dia juga hobi datang tanpa diundang ke pesta pernikahan orang tak dikenal. Tapi, di sisi lain, saya bisa merasakan kalau dia ini bukan cewek yang jahat atau menyebalkan. Hanya realistis (dan kadang sedikit gila kalau bersama Kethrine, teman perjalanan pergi-pulang kantornya).
Saya juga suka dengan kesederhanaan yang novel ini tampilkan. Beda dengan romans-kontemporer yang belakangan kesannya sangat "bye, teman-teman miskinku", novel ini justru tampil apa adanya dan tidak berlebihan. Saya bahkan sempat berpikir kalau "Honeymoon for Sophie" ini adalah sejenis contemporary romance on budget.
Yang saya rasa masih kurang dari novel ini adalah penggalian karakter, khususnya ketiga tokoh cowok di novel ini yang masih terasa dua dimensi (Adrian sebenarnya sudah lumayan, tapi masih tetap terasa kurang). Sophie juga sebenarnya masih butuh digali lebih jauh, khususnya tentang hubungannya dengan Maxi.
Secara keseluruhan, saya suka dengan novel ini. Ceritanya ringan, lucu, dan menghibur. Cocok buat yang suka dengan chic-lit atau romans-kontemporer.
Aku hanya ingin mencintai dirinya, hari ini, esok, dan seterusnya bahkan sampai aku tidak ingat lagi bagaimana rasanya jatuh cinta kepadanya.
Ikuti GA berhadiah 1 eksemplar "Honeymoon for Sophie" di sini.
View all my reviews
Apakah kebahagiaan justru mendatangi Mona terlebih dahulu ataukah malah keduanya menikah bersamaan? Ehhhh ... Just guess aja.
Kayaknya yang dialami Mona ini secara umum banyak orang yang akan mengalaminya juga. Entah itu berakhir sedih atau bahagia. Yang jelas keruwetan hidup Mona dengan bosnya justru mengundang tanda tanya. Jangan-jangan bosnya adalah jodoh yang diam-diam telah ditakdirkan oleh Tuhan. Kita tidak tahu juga.
Setelah membaca review kak Biondy, aku heran masih ada ya ternyata orang yang tidak memandang status sosial orang lain karena biasanya hidup di kota metropolitan dengan karir sukses, dia pasti akan egois dan malah akan menutup diri dari kehidupan sosial masyarakat. Salut untuk Mona.
Makasih kak reviewnya.
hidup Mona kok ribet banget yah, mana punya bos galak, jones lagi *eh*
tapi tapi siapa tau nanti Mona cinlok sama bosnya yang galak itu *ciecie* kan lumayan tuh ga jones lagi, langsung aja diajak nikah biar ga keduluan sama Sophie
komentar gue ngaco banget yah *kabur* :D
Wah, kisah tentang 2 saudara, yang 1 udah punya pasangan tapi yg satunya belum.. waduh.
Penasaran sama ceritanya, gimana Mona bisa sesantai itu masuk ke pesta pernikahan orang yang ga dikenal ya. hihi. Apalagi soal kisah cinta yang pasti bikin keki klo udah usia mendekati deadline belum nikah2. Dilema mau dilangkahi tapi kok sakit ati karena belum nemu jodoh yang tepat. Haha
Wuaaaah, petikan di terakhir reviewnya keren deh. Dari review, kebanyakan yang dibahas itu Mona. Nah, aku penasaran dengan maksud judulnya, sebenarnya apanya yang honeymoon untuk Sophie kalo Mona yang menyiapkan amunisi?
Akhirnya aku menerka-nerka kan? Jadi penasaran, sih :3
Idenya unik. Tapi ada yang lebih unik lagi; jarang-jarang ada novel yang punya karakter buruk seperti Mona. Padahal ini bagian serunya! Okesip, aku penasaran! Semoga kesampaian baca!
konflik mona bener-bener kejadian banget didunia nyata. dicecer sama pertanyaan kapan nikah. jadi penasaran sama alur dan endingnya bakal gimana.. :D
mona bakal sama bosnya apa gimana ya?
Terlepas dari segala kekurangan yang ada, saya menyukai buku ini. Kisah yang sederhana, cerminan kehidupan dan kisah cinta dalam kehidupan nyata sehari-hari, tidak membosankan, menarik untuk diikuti. Ditambah dengan selipan kuis, dan rubrik curhat, menjadikan buku terasa lebih "hidup" dibandingkan dengan buku-buku lain yang menyajikan cerita dengan tema serupa.
Recommended buat kamu yang menyukai bacaan ringan, yang diselipi pesan-pesan kehidupan seputar kehidupan dan cinta, baik itu cinta kepada keluarga, pasangan, teman dan sahabat. Dijamin, buku ini bakal bikin kamu kesaaal, senyam-senyum, ketawa ngakak dan berteriak : "aaah... kurang nih ceritanya, masih penasaran banget" ^_^
Wah, kok kayanya buku ini cukup menantang ya :D aku jadi penasaran dengan tokoh Mona. Sudah lama juga gak baca buku lokal yang tipenya ringan tapi asyik kayak gini. Kebetulan juga, kayanya aku bakal kaya Sophie deh yang melangkahi kakaknya menikah :p eh tapi bakal berjalan mulus gak ya? *mikir-mikir lagi*. Semoga berjodoh dengan buku ini deh, siapa tahu bisa jadi panduan xD
Biasanya chicklit luar itu punya unsur humor dan nggak berat konflik ceritanya. Jujur saja belum pernah baca chicklit lokal, pengin ikut ngerasain jalan cerita buku yang satu ini.
Karena judulnya "Honeymoon for Sophie", aku menebak kalau yang lebih dulu menikah adalah si Sophie, bukan Mona yang nyalip Sophie dengan amunisinya. Hmmm, because it's kinda wasted to use a name 'Sophie' as the title tapi justru bukan Sophie yang jadi karakter utama. Jadi aku meyakini porsi Sophie lebih banyak daripada Mona di buku ini. Semoga nggak salah nebak. :D
Sepertinya menarik ya setelah baca reviewnya. Jadi penasaran sama Mona disini, juga kisah Shopie :--D
Judulnya Honeymoon for Sophie, tapi kok aku malah tertarik dengan Mona ya...? Yg Mona alami byk dialami oleh cewek-cewek di dunia nyata (termasuk aku hahaahaa). Cerita ini menarik banget untuk disimak, apalagi di sajikan dalam bentuk novel akan lebih asik lagi. Di samping itu ada pelajaran yg bisa diambil dari kisah ini.
Semoga berjodoh dgn novel ini :D
Rasa-rasanya buku ini mirip buku Sophie Kinsella
Hidup Shopie dan Mona yang bertolak belakang, Dan memiliki fisik dan sikap yang juga bertolak belakang pula. seru banget kayanknya..
WAW..
Alur cerita yg di angkat novel ini langkaaa bangett :)
Baca review-nya aja udah berasa kayak dengar kisah nyata dr seseorang yg akan di langkahi adiknya sendiiri utk menikah.
Novel ini kayaknya bagus banget. Covernya cantik ditambah review dari teman-teman yang positif. Membaca reviewmu apalagi kak :D Penasaran pengen baca kisah Sophie.
maksudnya contemporary romance on budget itu opo oh mas...??? saya gak ngudeng... mungkin karena jarang baca CR kali ya... tapi saya tahu banget gimana rasanya jadi Mona. Dicecar pertanyaan macam itu tuh lebih bikin stress ketimbang dijejalin kerjaan seabrek di kantor... :D Semoga kesampean baca buku ini... :)
Kisah seperti ini sebenenarnya bukan kisah yang langka di novel yang beredar di masyarakat saat ini. Sebagian besar penulis untuk romansa saat ini menyukai menampilkan dua sifat yang bertolak belakang. Dan entah mengapa sampai sekarang justru yang seperti ini masih tetap laku di pasaran. Mungkin karena para pembaca tertarik untuk mengetahui bagaimana konflik yang terjadi diselesaikan karena toh setiap penulis memiliki jalan keluar masing-masing. Saya jadi ingin tahu seperti apa ending dari novel ini. ;) Semoga plotnya tidak bisa ditebak, tapi memberikan rasa puas.
Aku suka banget deh sama review mu kak, menarik sekali. Kayaknya Mona lebih menonjol ya dalam novel ini. Jadi penasaran..
Menulis novel membutuhkan kreativitas dan wawasan yang luas. Memperbanyak membaca literatur dapat menambah wawasan dan merangsang ide kreatif dalam menyusun novel. Latihlah otak kita menyerupai super komputer sehingga kita mampu memahami dan menghafal ribuan literatur dalam waktu yang sangat singkat dengan bergabung di www.bakatsuper.com