Rss Feed
  1. The Lost HeroThe Lost Hero by Rick Riordan
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: The Lost Hero (The Heroes of Olympus, #1)
    Penulis: Rick Riordan
    Penerbit: Mizan Fantasi
    Halaman: 586 halaman
    Terbitan: Januari 2012

    Tiga Demigod baru bergabung di perkemahan Blasteran.

    Jason yang tidak bisa mengingat jati dirinya, Piper yang penuh misteri, dan Leo dengan kemampuan mekaniknya yang luar biasa.

    Bersama-sama, ketiganya mengemban sebuah misi penyelamatan.

    Misi yang juga akan mengungkap sebuah rahasia besar mereka di masa lalu.

    Review

    Serial lanjutan dari kisah Percy Jackson. Sayangnya di sini Percy Jacksonnya malah gak ada. Sebagai gantinya, kita dikenalkan dengan tiga orang jagoan baru. Jason, Leo, dan Piper.

    Secara karakter, ketiga tokoh di novel ini cukup berimbang porsinya. Walau saya merasa Jason, yang notabene adalah "Percy" di cerita ini, agak ketutupan oleh Leo dan Piper. Khususnya Leo.

    Oh, Leo. Tokoh favorit sejuta umat rasanya. Lucu dan dapat diandalkan. Kemampuan mekanik dan kemampuan apinya banyak menolong teman-temannya (dan dirinya sendiri) dalam perjalanan kali ini.

    Untuk plotnya, saya suka dengan unsur Romawi yang dimasukkan di sini. Seru juga melihat bagaimana penulisnya mengeksplorasi perbedaan dewa-dewi Yunani dan Romawi, yang serupa tapi tak sama.

    Petualangan yang dialami Jason, Leo, Piper, dan Pelatih Gleeson seru untuk diikuti dan, selayaknya serial sebelumnya, lucu. Dan Leo adalah orang yang biasanya membuat saya ngakak.

    Seperti di bagian:

    “Leo (mengomentari Butch, putra Iris, dewi pelangi): Rainbows. Very macho.
    Annabeth: Butch is our best equestrian, he gets along great with the pegasi.
    Leo: Rainbows, ponies...
    Butch: I'm gonna toss you off this chariot.”

    Sebenarnya saya baca terjemahannya, tapi berhubung malas ngetik, jadi yah... Pakai kutipan dari Goodreads aja deh X3

    Lalu kenapa hanya 3 bintang?

    Karena saya merasa buku ini sangat menyeret-nyeret. Di bagian pertengahan, rasanya agak muter-muter. Akibatnya banyak bagian yang jadi terasa membosankan.

    Alasan kedua, karena saya merasa Jason ini sangat ketutupan dibandingkan Leo dan Piper. Kayaknya Leo malah lebih banyak berantemnya ketimbang Jason deh. Semisal waktu mereka melawan tiga cyclops di Detroit (kalau gak salah tempat). Yang bertarung di situ? Leo. Jason? Pingsan.

    Secara keseluruhan

    Masih cukup oke. Masih cukup membuat penasaran pengin baca lanjutannya. Apalagi di buku ke-2 ada Percy yang mengalami kondisi serupa dengan Jason.

    Semoga buku keduanya lebih menarik dan lebih seru dari buku ini.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 Fantasy Reading Challenge


    View all my reviews


  2. 3 comments :

    1. Mide said...

      kenapa aku masih ragu yang mau baca Percy Jackson series ini padahal banyak yang suka =A=;; yakinkan dong mas *plak*

      sedikit tertarik karena dari review ini bakal banyak karakter, aku suka banyak karakter (._. )"

    2. Biondy said...

      kalau memang suka karakter, Percy Jackson juga karakternya banyak kok. Banyak dan juga lucu.

      Percy Jackson cocok dibaca kalau kamu:
      1. suka cerita petualangan yang penuh bumbu humor
      2. suka cerita yang ada dewa-dewi Yunani.

    3. Novel pembuka seri The Heroes of Olympus ini bikin aku ga bisa move on dari Rick Riordan. Jasonnya ketutupan sama Leo ya? Hmmm, kalo menurutku sih karena memang di buku ini tokoh utamanya bukan Jason, tapi mereka bertiga. Masing-masing dari mereka punya momen heroik tersendiri di saat yang lain tak berdaya.

    Post a Comment