My rating: 4 of 5 stars
Judul: Weh: Menuntaskan Janji yang Tersisa
Penulis: Pia Devina
Penerbit: de Teens
Halaman: 244 halaman
Terbitan: September 2014
Tami, sang traveler sejati, kehilangan sosok Jeff sebelum mereka menuntaskan perjalanan ketujuh, menuju Pulau Weh. Sebuah petualangan yang pasti takkan lagi sama, tanpa sosok kakak, sahabat, soulmate, atau apa pun itu sebutannya. Seorang diri dia pergi dengan kekosongan, hanya ditemani kenangan-kenangan masa lampau bersama Jeff. Hampir saja dia terkubur dalam kesuraman yang dalam, jika bukan karena keindahan Weh di depan mata, menggoda dengan sedemikian lihainya. Dan pria baru, membawanya perlahan melangkah dalam satu fase kehidupan lain, tapi mungkin saja takkan berlangsung lama, karena... Jeff....
“Tubuhku terasa penuh dengan gumpalan rasa asing yang menjalar dari ujung kaki hingga ujung kepala, yang mungkin hanya halusinasiku saja, sekarang sedang berteriak keras memanggil namaku.”
Review
Akhirnya bisa baca buku ini juga. Sudah pengin baca sejak dia pertama rilis, tapi akhirnya baru kesampaian di Januari 2015 ini ^^. Kovernya betul-betul cantik. Suka banget sama warna biru dan siluet hewan dan tumbuhan laut yang disusun melingkar, dengan ruang kosong yang membentuk gambar ikan pari. Salut sama Aan_Retiree selaku pendesain kovernya.
"Weh" merupakan tujuan ke-3 dari serial "#Travelove" yang diadakan oleh Diva Press (de Teens adalah salah satu lini dari Diva Press). Kalau di buku pertama dan kedua, Nias (review di sini) dan Toraja (review di sini), lebih banyak unsur kebudayaan yang dijabarkan, di Weh ini penulisnya lebih banyak menggambarkan pemandangan pantai di Weh.
"Weh" bercerita tentang Tami, seorang wanita yang kehilangan Jeff, rekan seperjalanan sekaligus orang yang dia cintai. Dalam usahanya menyelesaikan daftar 7 pulau yang dia dan Jeff akan kunjungi, Tami bertemu dengan Faris, pria yang menyelamatkannya saat Tami terjun ke laut. Faris yang merasa Tami memiliki kepribadian yang mirip dengan seorang gadis yang dia suka, perlahan-lahan mulai menaruh perhatian pada Tami.
Saya suka dengan kilasan-kilasan balik antara Tami dan Jeff yang penulisnya hadirkan. Chemistry mereka dapat banget dan itu membuat saya bisa merasakan kehilangan Tami. Interaksi antara Tami dan Faris juga terasa asyik.
Sayang bagian kesimpulannya terasa kurang mulus dan kurang seru. Harapannya sih bakal ada adegan yang lebih 'wah' di akhir :)).
Secara keseluruhan, "Weh" adalah kisah roman serta ikatan masa lalu yang seru untuk diikuti. Karakter-karakternya oke, plotnya oke, dan gaya narasinya juga enak diikuti.
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2015 New Authors Reading Challenge
- 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
View all my reviews
0 comments :
Post a Comment