My rating: 3 of 5 stars
Judul: My Brother, My Hero
Penulis: Istu
Penerbit: Penerbit DAR!
Halaman: 168 halaman
Terbitan: Oktober 2011
Rindu seorang adik yang manja dan sangat bergantung kepada kakaknya. Untungnya, Rindu memiliki abang yang sangat sayang padanya. Bang Juna, begitu panggilan kakaknya. Seorang abang yang sempurna di mata Rindu. Setiap Rindu punya masalah, abangnya selalu mampu menyelesaikan semua masalah.
Setiap Rindu butuh pertolongan, abangnya selalu siap sedia.
Sayangnya, ketika band yang digawangi Bang Juna mulai terkenal, dia mulai tidak peduli pada Rindu. Rindu merasa abangnya berubah dan dia pun menjadi membencinya. Rindu merasa Bang Juna telah mengingkari perjanjian yang telah mereka sepakiti.
Rindu mengubah sikapnya. Dia tidak lagi bergantung pada kakakknya yang cuma seorang. Rindu lebih sering bersama tiga sahabatnya: Irfan, Fani, dan Nanda. Lagi-lagi Rindu meresa kehilangan, ketika Irfan harus pergi dan tidak dapat lagi menjadi tumpuan hidupnya. Kepada siapakah Rindu bergantung? Apakah Rindu benar-benar berubah dan tidak membutuhkan siapapupun?
Review
Saya rasa Pink Berry Club ini semacam guilty pleasure baru buat saya. Definisi buku guilty pleasure buatku adalah: buku yang sukses bikin ketawa, bahkan saat adegannya sedih atau marah. Bukan karena adegannya ditulis dengan buruk, tapi karena ada sesuatu yang mendorong saya untuk ketawa aja.
Ini buku PBC kedua yang kubaca dan kuakui kalau "My Brother, My Hero" ini jauh lebih rapi dan terfokus ketimbang buku yang sebelumnya kubaca. Cara berceritanya juga lebih matang, tapi ya... jangan dibandingkan dengan gaya narasinya Dee-lah ya.
Ada sesuatu di kedua buku PBC yang kubaca yang... kalau dibaca oleh orang-orang yang pikirannya tidak lagi suci, bisa menyebabkan kondisi "melenceng" yang tidak disengaja. Seperti saya dengan buku ini misalnya. Atau beberapa orang dengan buku PBC satunya yang sampai bisa dibilang ada BL-nya. Sepanjang saya baca novel ini, saya cuma merasa, "Gila, si Rindu ini berkelahi sama kakaknya macam berantem sama pacar aja."
Jadi gini, cerita di buku ini adalah (buat yang malas baca blurb-nya): Rindu ini adalah seorang murid SMP kelas IX. Dia punya abang, namanya Juna, umurnya 20 tahun. Pokoknya si Juna ini sempurna banget di matanya Rindu. Ganteng, baik, jago musik, serta rajin menabung lagi rajin sembahyang. Pokoknya Rindu ini manja abis sama kakaknya, apalagi mereka hanya tinggal berdua karena orang tuanya bekerja di luar negeri.
Nah, saya merasa Rindu ini semacam "suka" pada kakaknya... tapi lebih dari rasa suka antar saudara. Misal waktu dia berantem setelah diam-diaman sama kakaknya:
"Beri abang satu alasan yang tepat. Mengapa Abang harus pergi jauh darimu, Dek?" tanya Bang Juna.
"Baik. Aku akan beri Abang satu alasan. Tapi sebelumnya, aku mau tanya sama Abang."
"Pertanyaan apa pun pasti Abang jawab."
"Apa yang Abang lakukan, jika satu-satunya orang yang bisa menghentikan tangis Abang adalah orang yang membuat Abang menangis?
[...]
"Abang pasti akan membenci dia, menjauh darinya, dan pergi dari kehidupannya."
"Baik. Aku akan melakukan hal itu."
"Maksud kamu apa, sih? Abang enggak ngerti."
[...]
"Abang sadar enggak, sih? Pertanyaan yang aku ajukan ke Abang itu adalah kenyataan yang aku hadapi sekarang ini. Orang yang bisa menghentikan tangisku adalah Bang Juna. Tapi, Bang Juna juga orang yang membuatku menangis." (hal. 121-123)
Mungkin perkelahian itu dimaksudkan murni antar saudara, tapi saya terus-terusan merasa ini kayak orang pacaran berantem. Drama amat.
Anyway, secara keseluruhan, "My Brother, My Hero" ini punya gaya bercerita yang sudah bagus. Ada bagian yang sulit kumengerti, seperti temannya Rindu yang pindah ke luar negeri, padahal mereka sudah tahun terakhir dan mau UN. Kenapa gak diselesaiin aja dulu, ya? Baru habis itu ikutan pindah. Untuk dialog, mungkin khas anak sesuia Rindu yah, walau buat saya kadang kesannya kemana-mana. Buat yang ingin memuaskan dahaga memiliki seorang kakak cowok yang baik dan selalu melindungi, bisa coba baca buku yang ternyata sudah dicetak ulang ini(!).
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2015 New Authors Reading Challenge
- 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
- 2015 100 Days of Asian Reads Reading Challenge
View all my reviews
0 comments :
Post a Comment