Rss Feed
  1. PerfectionPerfection by Farrahnanda
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Perfection
    Penulis: Farrahnanda
    Penerbit: Ice Cube Publisher
    Halaman: 238 halaman
    Terbitan: Maret 2015

    “Dik, tolong lempar bolanya ke sini,” pinta salah seorang kakak kelas sambil menyeka keringat yang mengucur dari kening.

    Setengah malas aku menuruti permintaannya, berdiri untuk
    mengambil bola basket. Sampai kemudian, salah seorang dari mereka
    menyeletuk, “Bola bisa ambil bola, toh?”

    Dalam waktu singkat, orang-orang yang ada di sekitar lapangan
    basket tertawa. Semua mata memandang ke arahku. Akhirnya aku jadi
    pusat perhatian, tapi bukan seperti ini yang kuinginkan.

    Hampir seumur hidupnya, Nina berada di bawah bayang-bayang Nila, saudari kembarnya. Wajah mereka identik, tapi Nila yang memiliki tubuh sempurna selalu mencuri perhatian, sementara Nina yang badannya lebih berisi hanya kebagian ejekan. Tapi Nina tidak pernah menjadikan berat badan sebagai masalah utama dalam hidupnya, sampai ia diajak berkenalan oleh Panji, kakak kelas yang menjadi tambatan hati. Tidak mau menyia-nyiakan kejadian langka ini, Nina bertekad untuk menjadi sosok ideal untuk Panji. Dan perjalanan Nina menuju kesempurnaan pun dimulai.

    Review

    Perfection adalah "gelombang 2" dari serial YARN. Novelnya sudah terbit dari Maret 2015 yang lalu, tapi baru sempat saya baca sebulan setelahnya :)).

    Ceritanya sudah cukup tertuang pada blurb-nya kurasa. Ada yang bilang kalau ceritanya terasa klise. Cewek "biasa saja" yang jatuh cinta pada kakak kelas yang jago basket. Klise banget, kan? Yah, nggak juga sih sebenarnya. Soalnya si kakak kelasnya bukan diceritakan sebagai bintang basket, tapi seorang cowok yang sangat gemar sejarah.

    Untuk segi karakter, saya punya plus minus. Plusnya adalah: saya suka dengan kedua karakter utamanya: Nina dan Panji. Nina diceritakan sebagai gadis yang rada-rada pahit karena terus-terusan dikatai gendut oleh orang-orang di sekitarnya (bahkan oleh keluarganya sendiri), tapi masih mampu bersikap baik terhadap mereka (sembari nge-judge orang itu di dalam pikirannya). Sementara Panji, dia seorang penggila sejarah yang mau berjuang untuk mencapai cita-citanya. Paling suka dengan interaksinya dengan Nina.

    Nah, segi minusnya adalah: saya merasa ada banyak karakter yang agak tersia-siakan. Banyak tokoh di sekitar Nina dan Panji yang mendapat sorotan, tapi kemudian kurang berkembang. Semisal Wedari dan Raka, temannya Panji, atau Vera (eh, bener si Vera kan yah?), cewek bitchy yang suka sama Raka dan suka mengganggu Nina. Juga Nila, saudari kembarnya Nina. Di awal cerita saya mendapat kesan kalau Nila ini juga suka mengganggu Nina, tapi di tengah cerita dia tiba-tiba jadi kesannya baik dan suportif banget sama Nina.

    Untuk ceritanya, saya suka banget sama paruh kedua novel ini. Usaha Nina menuju "kesempurnaan" terasa sangat nyata. Downward spiral yang dia alami juga sangat nyata dan terjadi dengan sangat halus :'). Riset tentang diet dan metodenya juga kelihatannya sangat teliti. Ada banyak referensi cara diet di sini. Diet yang biasa ada di majalah gitu lah, bukan diet macam OCD.

    Secara keseluruhan, Perfection adalah novel yang mengangkat tema yang familiar, tapi kemudian memberi twist-nya sendiri. Ceritanya terasa nyata dalam memberikan gambaran tentang seseorang yang berjuang karena masalah imej tubuhnya.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2015 Young Adult Reading Challenge
    - 2015 New Authors Reading Challenge
    - 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
    - 2015 100 Days of Asian Reads Reading Challenge


    View all my reviews

  2. 2 comments :

    1. Blurb-nya itu yang bikin penasarannn :))
      Nice review, kak.

    2. Biondy said...

      thank you.
      bukunya bagus banget loh :D

    Post a Comment